Pengguna:Erik Evrest/Perang Pertikaian
|
Pokoknya ini berdasarkan kisah nyata
Serta seluruh bagian, kalimat, dan kata vital di perdebatan tersebut saya hilangkan/sensorkan serta nama pelaku saya samarkan untuk menjaga nama baik mereka.
Daftar isi (TOC) |
Perang Pertikaian I & II | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Kepala (bukan seluruhnya) yang mewakili wajah Erik Evrest (saya) selama perang pertikaian I & II | ||||||||
| ||||||||
Pihak terlibat | ||||||||
Erik Evrest(saya) |
Séndi (nama samaran) Belu (nama samaran)=penasehat[PP2] (seorang pengurus III)[PP2] |
Netral: User WBI lainnya (seorang pengurus I)[PP2] |
Perang Pertikaian I
suntingSéndi (nama samaran):Saya sudah capek melihat ************* saya terkontaminasi ulah anda !! HARAP HENTIKAN PERBUATAN ANDA !! Jika anda ingin mengubah- ubah, ubahlah ************* pribadi anda jangan yang punya saya !!! SILAKAN SALIN KODE KODENYA tapi jangan mengubah kode yang ada di ruang nama "**************" /INTINYA : JANGAN SESUKA HATI MENGUBAH HALAMAN PRIBADI SAYA TANPA SEIZIN SAYA.
Erik Evrest (saya):Wah, saya sungguh tak menyangka Anda akan marah. Padahal saya ini cuma ngehapusin bagiannya "*************" dan memindahkannya ke "*********"-mu aja kok, nggak semuanya. Lagian masak dari awal kita kenal kita saling marah-marahan sebanyak +/- 4X (kalo nggak percaya coba deh hitung). Ya sudah, kalau begitu biar kompak Anda juga boleh kok bebas mengubah-ubah halaman pribadiku kok. Silahkan, mau di obrak-abrik kek, mau di amburadul kek, terserah.Tambahan:Heh, saya ini kan cuma kepingin berbuat baik pada "*********"-mu kok malah dimarahin. Kalo ibaratnya itu "air susu dibalas air tuba", tau ? Anda ini kok rasanya belakangan ini kok rasanya persahabatan kita diWBI ini mulai retak, ya.
Séndi (nama samaran):Tidak, aku tidak suka mengubah ubah halaman orang lain & aku tidak mau mengubah halaman pengguna orang lain. Jika anda ingin berbuat baik kepada "*********"-nya aku, dibicarakan dulu dong.... ada itu 1 halaman yang sangat bikin aku marah yaitu : Halaman "****************", anda beruntung, jika anda kurang beruntung bisa bisa halaman itu dihapus pengurus karena yang buat halaman itu bukan saya. Lalu ada lagi suntingan anda yang bikin saya kesal yaitu : di halaman "*****************" bagian "*****************", aku memang pilih itu karena aku yakin tahun depan PASTI itu akan jadi ** di WBI (sudah dibicarakan di tempat pengusulannya);;; Jika aku ingin melengkapi ********* aku, aku kan masih bisa copy paste dari ********* kamu... Thx/Tambahan : Sejak kapan kita bersahabat ??
Erik Evrest (saya):Eh maaf, maksud saya itu berteman. Memang malah sejak dari 1 bulan yang lalu, malahan Anda yang kepingin duluan berteman dengan Anda. Ya sudah deh meski Anda tetap tidak mengerti, tetapi saya maklumi deh mengingat Anda ini juga masih sedang masa *********, lagipula pertemanan kita juga hanya sekadar di Wikipedia saja, tak lebih, jika tidak mungkin hatiku sudah luntur ditengah jalan dan ngambek kepingin berantem sama Anda. Sudahlah, nanti malah saya diblokir lagi sama pengurus. Kalau begitu sebagai permintaan maafnya maka saya akan memberimu "***************" buat Anda deh, mengingat permintaan maaf itu "mudah dikatakan, tapi sulit untuk memperbaikinya". Terakhir, pada "*********"-mu kalau bisa saya sarankan tolong tambahkan tentang "******************" ya (nek gelem), soalnya saya ini gini-gini saya juga mau mempercantik "*********"-mu biar pengguna dari WBI yang lain juga mau halaman pribadinya ada dipajang "*********"-mu juga mengingat saya ini masih pemula untuk mengurus Wikipedia ini jadikan maklum belum bisa tau caranya memperbaiki "*********"-mu tersebut, makanya itu mine page yang juga saya buat itu saya bilang bahwa itu "sudah tidak bermutu lagi" dan sementara untuk baik **************, ***************, dan lainnya sudah saya suruh dihapus pengurus dan sekarang dihapus. Ngerti ?
Séndi (nama samaran):usulan ttg "**************" ditolak karena *************** yg ada di WBI ttg ****** tidaklah banyak... Karena tidak banyak, maka nantinya ******* yg ttg ******, dimasukkan ke ***************ku aja...
Erik Evrest (saya):Terima kasih, tapi apakah Anda akan tetap tidak memaafkan saya kah? Oh ya Séndi, ternyata mengubah-ubah halaman orang lain itu boleh lho (Lihat saja pada versi terdahulu-nya halaman pribadinya Meursault2004). Dan seharusnya Anda ini tak perlu marah-marah pada saya dong, Meursault2004 saja tak marah sedikit pun kalau halaman pribadinya diubah-ubah orang lain.
Séndi (nama samaran):Bung Erik, soal memaafkan itu gampang,,, beberapa menit setelah mengungkapkan kemarahanku, langsung kumaafkan.. (jika tidak kuungkapkan, nanti aku akan bad mood sepanjang hari..).Soal penyuntingan halaman pengguna, sebenarnya memang bukan tidak boleh, namun saya tidak suka... Namun, Versi terdahulu yg ada di halaman pengguna Meursault2004 adalah ttg Pengubahan Templat, Pemberian BintangWiki, dan pembatalan suntingan vandal.
Erik Evrest (saya):Syukurlah, saya khawatir lho kalo Anda moodnya sampai sepanjang hari (waduh, bisa nggak kebayang tuh).
Perang Pertikaian II
suntingSéndi (nama samaran):Erik, jangan kau ubah tampilan "************" milikku laahh... jika kau ngak suka, bikin sendiri halaman kamu...!!!Jangan ubah- ubah halaman saya !! Kau kan udah tau kalo aku sangat tidak suka dengan sifat anda yang (maaf) egois karena anda tanpa ragu ragu merubah tampilan *************.... jika ada usulan yang tidak dibalas atau tidak diterima, tunggu terus, jika masih tidak dibalas, berarti usulan itu ditolak. Misalnya anda beri saran ke "Kotak saran" nya KFC, belum tentu KFC melaksanakan saran kamu kan.... Sangat diharapkan sekali supaya anda tidak mengubah-ubah halaman yang berada di ruang nama "******************".
Erik Evrest (saya):Terserah bo beng pek (botak bencong[sinonim:banci/waria] pekok[bahasa Jawa:goblog] (ini balesan karena Anda telah memanggilku egois )). Ya tapikan saya melakukan ini karena memang saya ini WikiPeri, sebutan untuk pengguna wiki yang senang memperbaiki dan mempercantik halaman. Sepertinya belakangan ini Anda mengurus ************* secara sangat tidak manusiawi deh alias absolut (kaya Soeharto, Mussolini, dan Hitler aja). Inginnya sendiri membuat ************* menjadin lebih baik untuk kedepannya sesuai dengan versi/keinginan sendiri. Padahalkan saya sekarang ini sedang mempromosikan ************* secara demokratik dan non absolut lho. Lagian ini aja baru saya lho, kalo udah sampe orang lain yang mengkritik sampe lebih kejam dari saya lho(bisa-bisa sampe diblokir lho).Intinya gini, jika Anda ingin ************* tidak saya sunting lagi, mendingan Anda minta aja ama pengurus dilindungi dari penyuntingan kaya halaman pribadinyanya Borgx itu lho.
Séndi (nama samaran):jika ingin memperbaiki & memperbaiki halaman, silakan perbaiki halaman sendiri. memang saya ingin membuat ************* sesuai keinginan saya sendiri kok... *wek* *wek* *wek*. ga ada yang mau dipromosiin. lu cia bo kang co, kaw si sua lai co lang e phien pen ane bo sui (--> silakan cari artinya sendiri). intinya ************* hanya sementara menumpang di WBI, sekarang aku lagi mempersiapkan sebuah wiki milikku sendiri. nanti kalo dilindungi, aku pun tidak bisa menyunting.Pesan dalam bahasa yang tidak anda mengerti (silakan cari manusia etnis ******** & berasal dari *****, sepertinya gampang) : Kalo lu ai co yang lu suka e kan, lu khak ho co ka ki e phien, mai co luan laen e phien. wa ane chuan liao khua lu e khuan
Erik Evrest (saya):Wah wah wah, haiya, puyeng puyeng puyeng. Edian we, saya kaya TKI aja. Udah deh ya, Anda tuh jangan banyak ngemeng macem-macem ye. Saya tuh nggak dibayar tau nggak buat ngadepin kaya ginian. Lagian apa maksud lu tuh ==> sekarang aku lagi mempersiapkan sebuah wiki milikku sendiri. Emang dasar, emang dasar, eh dasar kamu b******n. Dah deh, sekarang saya nantangin Anda gini: Saya ke halaman pembicaraannya (seorang pengurus I) terus saya menjelaskan apa yang terjadi saat ini antara kita berdua. Saya letakkan ************* yang saat ini dan ************* saat saya ini terakhir menyunting. Saya lalu menjadikan ia juri antara pertikaian kita berdua dengan cara menilai kualitas antara dua versi ************* tersebut. Jika ************* yang versi saat ini dinilai paling berkualitas maka saya akan menyatakan bahwa saya salah dan tidak akan pernah menyunting ************* itu lagi, sebaliknya jika ************* yang versi terakhir saya sunting dinilai paling berkualitas maka dengan demikian Anda harus mengembalikan versi ************* dari versi saat ini menjadi versi saat itu dan saya dipersilahkan untuk menyunting kembali ************* dan juga boleh ikutan menyunting di wiki buatanmu/milikmu. Saya lalu minta pada (seorang pengurus) untuk menunjukan hasilnya ke halaman pembicaraan kita masing-masing.Tantangan ini saudah saya laksanakan dan walaupun Anda tidak setuju tetap harus dijalankan dan tetap harus menanggung akibat risikonya. Mengerti ?
Memang benar perkataan saya. Lalu saya ke (seorang pengurus I)
Erik Evrest (saya):(seorang pengurus I), hari ini saya sedang bertikai dengan Séndi karena ia marah karena telah merubah-ubah kembali (memang sebelumnya pernah sih) *********-nya (itu lho, sebuah replika ************* WBI yang dibuatnya yang memang saya ikut mengayominya) karena itu dapat membuat ia marah. Sampai-sampai mengatakan bahwa saya ini egois. Nah, saya kan nggak nerima, saya bales ngejek aja dengan mengatakan ia bo beng pek (botak bencong[sinonim:banci/waria] pekok[bahasa Jawa:goblog]). Terus ia bales lagi dengan belaga bahasa Hokkien: lu cia bo kang co, kaw si sua lai co lang e phien pen ane bo sui dan Kalo lu ai co yang lu suka e kan, lu khak ho co ka ki e phien, mai co luan laen e phien. wa ane chuan liao khua lu e khuan (pasti nggak ngerti). Nah, saya balas lagi dengan mengatakan ia b******n. Nah, bersamaan dengan itu, saya nantangin untuk Anda menilai *********-nya yang versi saat ini (yang udah dirobah) sama yang terakhir kali saya sunting. Nah, jika ************* yang versi saat ini dinilai paling berkualitas maka saya akan menyatakan bahwa saya salah dan tidak akan pernah menyunting ************* itu lagi, sebaliknya jika ************* yang versi terakhir saya sunting dinilai paling berkualitas maka dengan demikian Anda harus mengembalikan versi ************* dari versi saat ini menjadi versi saat itu dan saya dipersilahkan untuk menyunting kembali ************* dan juga boleh ikutan menyunting di wiki buatannya/miliknya (karena memang ia bilang bahwa ia lagi mempersiapkan sebuah wiki miliknya sendiri). Nah, hasil penilaiannya tolong ditunjukan hasilnya ke halaman pembicaraan kita masing-masing.
Sementara itu, Séndi yang sudah keburu telat lalu (melalui jaringan situs lain) mengadukan kepada seorang pengguna WBI juga (sebut saja namanya Belu [nama samaran])
Séndi (nama samaran)
tolong ke halaman pembicaraan (seorang pengurus I)
aku ada sedikit "masalah" dgn Erik Evrest
Belu (nama samaran)
ckckck...
awalnya dari artikel apa?
Séndi (nama samaran)
dari artikel "****************************"
kalau aku sunting artikel yg ada di dlm ruang nama "******************" kan tidak masalah kan...
Belu (nama samaran)
emang gak masalah sih, selama isinya tidak mendiskreditkan orang atau lembaga
Séndi (nama samaran)
jadi artikel **************************** masih dikategorikan "halal" atau "Haram" ?
jika haram, nanti kuminta pengurus hapus saja
Belu (nama samaran)
kalau menurut saya sih halal-haramnya masih abu-abu, belum jelas.
saya juga suka buat artikel *****, eh malah terkadang dibilang gak halal
Séndi (nama samaran)
hmm.... jadi menurutmu jika halaman yg ada di ruang pengguna anda kuubah ubah, apa yg anda lakukan ?
(bukan memberi Barnstar, ataupun mengubah templat yg salah)
Belu (nama samaran)
yang pastinya saya akan menegur orangnya, jika maksudnya merusak.
kalau membagusin sih tidak apa-apa, malah saya enak karena ada yg bantuin
Séndi (nama samaran)
jika maksud saya membangun, tapi anda merasa aku merusak, gimana ??
Belu (nama samaran)
ya itu tadi, di jawaban pertama.
Séndi (nama samaran)
jika setelah anda menegurnya, tetap saja menyunting ?
Belu (nama samaran)
minta bantuan pengurus dan birokrat utk memblokir pengguna tsb.
dan bila ia mengganggu di kehidupan nyata, saya siap membawa namanya ke Depkominfo
Séndi (nama samaran)
jadi apakah anda merasa tindakan yang saya lakukan benar ??
- Saya menaruh peringatan di halaman yg disuntingnya supaya dia tidak menyunting halaman itu
namun dia mennyuruhku untuk meminta pengurus melindungi halaman itu dari penyuntingan... lalu kutegur lagi untuk tidak melakukan penyuntingan di sana, dan akhirnya dia membawa kasus ini ke (seorang pengurus I)
Belu (nama samaran)
jadi sulit juga nih, dua pemakai merasa dirinya paling benar...
Séndi (nama samaran)
iya
padahal sebenarnya keduanya itu salah kan.... & aku takut jika hal ini sampai ke pengurus, malah kita berdua yg diblokir
Belu (nama samaran)
nah itu dia, bisa-bisa keduanya dianggap salah dan di DQ
Séndi (nama samaran)
jadi sebaiknya nunggu (seorang pengurus I) menjawab permasalahan atau mengaduin ke pengurus yg lain ?
Belu (nama samaran)
coba ke (seorang pengurus II), saya banyak di bimbing ama beliau, atau ke (seorang pengurus III). Dua orang diatas yang suka bantuin saya sejak saya masih status debutan di Wikipedia.eh udah dulu ya, mau shalat dulu
Séndi (nama samaran)
ok,sampai jumpa,terima kasih...
Setelah itu, Séndi pun memutuskan untuk mengadukannya kepada (seorang pengurus III) serta meletakan tulisan hasil perbincangan ia dengan Belu (nama samaran) di halaman pembicaraan pengurus tersebut.
Séndi (nama samaran):tolong dong... aku ada masalah nih.Aku ada masalah dengan Erik Evrest gara- gara halaman ini. Mulanya saya memperingati dia, dia pun oke oke saja... namun karena dia masih sesukanya menyunting halaman itu, aku pun menaruh comment di halaman tsb supaya tidak disuntingnya... namun gagal lagi... maka hari ini aku pun memperingatinya lagi (tapi intonasiku agak kasar hari ini). namun dia mennyuruhku untuk meminta pengurus melindungi halaman itu dari penyuntingan... lalu kutegur lagi untuk tidak melakukan penyuntingan di sana, dan akhirnya dia membawa kasus ini ke (seorang pengurus I). Mohon dijawab dan mohon bimbingannya Thx
Dan pada saat yang bersamaan pula, ia pun menyimpulkan pengaduan saya kepada (seorang pengurus I)
Séndi (nama samaran): lu cia bo kang co, kaw si sua lai co lang e phien pen ane bo sui dan Kalo lu ai co yang lu suka e kan, lu khak ho co ka ki e phien, mai co luan laen e phien. wa ane chuan liao khua lu e khuan artinya "Kamu ini sangat kurang kerjaan, sampai sembarangan bikin halaman orang jadi sangat tidak bagus" dan "Kalo kamu mau bikin yang kamu suka, kamu sebaiknya bikin halaman kamu sendiri, jangan menyunting halaman orang. aku sudah sangat capek melihat sikapmu." dan "bo beng pek" artinya "tidak mengerti"
Di saat yang hampir berdekatan pula, saya pun kembali menyampaikan sesuatu
Erik Evrest (saya):Ya sama aja dengan yang namanya mengejek dong. Lagian tetap aja pada tulisan tersebut ada unsur ejekannya. Ya nggak ?
Dan akhirnya, (seorang pengurus I) pun meluruskannya
seorang pengurus I:Silakan diselesaikan berdua. Harap perhatikan etikawiki.
Disaat yang berbeda pula, (seorang pengurus III) pun berbicara dengan saya secara baik-baik
seorang pengurus III:Halo Erik, bagaimana kalau kamu membuat *************mu sendiri saja... siapa tahu lebih baik dari ************* saat ini. Untuk ide-ide, silakan lihat/kopi dari contoh-contoh ini. Karena yang punya halaman sudah komplain ke saya, maka saya harap Anda jangan kesal, karena itu haknya untuk melindungi halaman pribadinya, dan juga tidak menyuntingnya lagi. Salam.
Perang Segitiga I & II | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Warung Kopi, saksi bisu penyelesaian terakhir Perang Segitiga II sebagai akhir dari seluruh Perang Segitiga | ||||||||
| ||||||||
Pihak terlibat | ||||||||
Erik Evrest(saya) Samsyudin (nama samaran)- † |
Ella Cruz (nama samaran) Seorang pengurus |
Netral: User WBI lainnya | ||||||
Korban | ||||||||
1 (Samsyudin (nama samaran) (mengundurkan diri sementara)) | - | - |
Perang Segitiga I
suntingElla Cruz (nama samaran):Selama anda membuat artikel baru (yang lalu adalah beberapa ****/********* di ****** dan yang saat ini adalah artikel rintisan), ada satu hal kecil yang lumayan penting tapi tak dicantumkan, yakni interwiki.
Erik Evrest (saya):Maaf ya, itu urusannya bot. Saya sebetulnya jika memasukan kode interwiki saya amat kuatir jika itu tak ada disana dan lalu malah dihapus yang artinya suntingan saya sia-sia karena saya hanyalah seorang pengguna biasa.
Ella Cruz (nama samaran):Ah, ribet! Jangan menyusahkan pengguna lain untuk berbicara dengan anda. Itu namanya eksklusifisme. BOT? Masa bodoh dengan bot. Bot itu tak bisa melacak artikel baru. Misalnya saja kalau bikin artikel ******* tanpa disertai interwiki, pasti wikipedia lain yang memiliki artikel tersebut gak bakalan menambahkan interwiki id (pengalaman). Jika interwiki yang anda tambahkan itu tak ada, gampang. Berarti tak artikel yang terkait dengan wikipedia bahasa lain. Coba lihat ******* dan *********, ada kah interwikinya? gak ada 'kan!. Itu karena tak ada interwiki yang terkait di salah satu artikel tersebut. Bot tak bisa melacaknya atau tak ada satu pun bot yang bisa melacak artikel tak berinterwiki, padahal seharusnya ada interwikinya.
Erik Evrest (saya):TERSERAH, KAGA PERCAYA DENGAN KATA-KATA SAYA YA SUDAH NYESELAH DIRI ANDA NANTINYA. BIAR TAU RASA NANTI KAYA SI SÉNDI. MENDERITA ! TANYA AJA TUH KALO KAGA PERCAYA. 1 LAGI, JIKA ANDA INGIN JADI MUSUH SAYA JANGAN KUNJUNGI SAYA & JANGAN BERI PESAN PADA SAYA. SAYA TIDAK RIBETIN KOK.
Ella Cruz (nama samaran):Apa yang harus saya percayai dari kata-kata anda? Justru Anda-lah yang harus mepercayai kata-kata saya. Pahami lagi pesan saya terdahulu. Kok tulisan anda begitu? Jangan-jangan anda malah ingin mencari musuh. Dilihat pembicaraan yang melibatkan anda.
Erik Evrest (saya):ANDA MAU PERANG YA SAMA SAYA ? ANDA TETAP SAJA BELUM MENGERTI. ITULAH TIPE PENGGUNA WIKIPEDIANISME MASA SEKARANG, PILIH KASIH & SELALU JAIM. MAKANYA ITU PENGGUNANYA BANYAK TAPI ARTIKELNYA CUMA SE-UPIL. LIAT AJA TUH SI ****, *********, *********************, DAN JUGA *******************. NAMA MEREKA MEMANG SEBENARNYA TAK LAYAK TAPI KOK TAK DIHAPUS SEPERTI LAINNYA KARENA HANYA PADA KONTRIBUSI MEREKA YANG AMAT LUAR BIASA. SAYA MEMANG TAK BERNASIP SEPERTI YANG "JADI KORBAN" TAPI SAYA JUSTRU LEBIH DARI ITU KARENA PARA WIKIPEDIAWAN TAK INGIN MENGERTI UNTUK SARAN SAYA. TAPI KAN BUKANNYA ADA SEBUAH PEPATAH MENGATAKAN : "TIDAK ADA SALAHNYA UNTUK MENCOBA" PADAHAL MEREKA ITU CUMA MANUSIA BIASA. DAN SAYA BIKIN HURUP KAYA GINI BIAR ANDA TAMBAH NGERTI & PENGLIHATAN ANDA TAMBAH JELAS. KALO MASIH BELOM MENGERTI SAYA PERBESAR NIH HURUP. NGERTI ?
Ella Cruz (nama samaran):Terlepas dari ajakan perang oleh Anda, tolong lain kali kalau mau bikin artikel ****/********* atau *********, tolong tambahkan interwiki-nya supaya bot di wikipedia lain bisa menambahkan interwiki "id" di artikelnya.
Beberapa hari kemudian, Ella Cruz (nama samaran) yang semakin mempermasalahkan masalah editintro memulai kembali pertikaian dengan menyembunyikan sebagian isi sebuah templat yang kebetulan saya sedang menyunting artikel yang ada di templat itu. Saya pun menegurnya.
Erik Evrest (saya):Kak, perbuatan Anda menyembunyikan isi templat, artikel, maupun lainnya dengan alasan menyerang pengguna lain itu bisa jadi merupakan sebuah pelanggaran etikawiki lho (WP:SERANG). Kalo mau perbaiki, njelasin, ataupun ngoreksi ya ngomong donk baik-baik. Kan di Editintro saya dah tak tulis poin-poin yang akan menjamin kenyamanan berkomunikasi dengan saya di WBI.
Ella Cruz (nama samaran):Mengapa saya sembunyikan? Supaya tak terjadi konflik penyuntingan. Mengapa saya sarankan tambah interwiki? Karena sampai saat ini belum ada satu bot pun yang bisa menambah interwiki di dua atau lebih artikel jika salah satu artikel tidak diberi interwiki.Kecuali jika salah satu artikel tersebut diberi interwiki, maka artikel satunya akan diberi interwiki oleh bot.
Erik Evrest (saya):Maaf, boleh saya tau umur Anda berapa ? Di halaman pengguna Anda terlihat bahwa Anda ini sorang dewasa. Sorang dewasa tak mungkin bersikap semacam itu. Saya pun merasa bahwa sekarang ni WBI bagaikan playgroup. Anda pun kudu berpikir 2X bahwa WBI saat ini sedang darurat karena sedang *********** & "time is money" karena setiap waktu kita harus membuat artikel baru untuk mengejarnya, nauin dikit kek. Dan lagi, saya berpikir bahwa tak mungkin ada perang suntingan kalo pas 2 pengguna diarah berlawanan kaya gituan bisa perang sunting & perbuatan Anda untuk alasan tersebut itu sungguh konyol. Satu lagi, mungkin Anda belum mengerti apa itu gunanya bot. Mungkin Anda perlu membaca WP:BOT atau tanya ke yang punya bot. PUAS !
Ella Cruz (nama samaran):Menggoda? Jangan mengharap saya menggoda anda. Untuk berbicara baik-baik atau memberitahu lewat halaman pembicaraan, kurang ampuh. Mending langsung ke sasaran dan menurut saya belum melanggar etikawiki yang juga diamini oleh ********. Maaf, kalau ada kata-kata yang menyinggung. Saya hanya ingin memperbaiki ****/********* di Wikipedia sesuai standardisasi. Samsyudin (nama samaran) saja saya marahi, tetapi dengan cara halus lewat ringkasan artikel. Mengapa? Karena selama ini ada yang menganggap sepele artikel ****/*********. Hanya dengan *****-******, artikel WBI langsung melesat tanpa melihat salah tidaknya hasil *******nya.
Erik Evrest (saya):Yalah, saya mah sabar. Biar Sang Halik yang mengurus entah siapa yang salah & tidak. Sudahlah tak usah berpikir yang tidak tidak mengenai saya. Lain kali kalo mau perbaiki, nambahi, atau apa kek itu mending Anda urus sendiri. Lagi pula itu justru menguntungkan Anda karena itung-itung jumlah suntingan jadi tambah. OK
Ella Cruz (nama samaran):Intinya, tak ada satu bot pun seperti yang saya sampaikan pada paragraf pertama. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat daftar bot dan kegunaannya, adakah yang menambahkan seperti yang saya sampaikan di pembicaraan pertama saya? Kalau anda tak diberitahu (diperingati, didesak, dinasihati, dan sinonimnya yang berkaitan), maka Anda akan salah terus, bukan masalah jumlah suntingan saya bertambah. Bukan saya rugi, tapi Wikipedia yang rugi karena memberikan informasi yang salah kepada orang awam.
Sementara di ujung lain
Samsyudin (nama samaran):Kenapa anda menuduh saya melakukan kesalahan padahal saya hanya tidak membuat interwikinya saja? Kenapa anda selalu menuduh saya dan Erik Evrest melakukan kecerobohan dan mengatakannya kepada semua orang seperti anda tidak pernah melakukan kesalahan saja. Dan juga seharusnya anda berterima kasih karena saya dan Erik Evrest telah membuat artikel mengenai **** dan ********* yang ada di Indonesia.
Saya pun ikut-ikutan
Erik Evrest (saya):Betul tuh katanye kak Samsyu. Anda tuh yang tak mengerti. Selain itu juga Anda pernah bikin (semacam) vandal di templat daftar distrik dan halaman pembicaraan saya. Biarlah nanti Anda diblokir. Sekarang saya mintanya sama orang lain aja lah.
Ella menjawab kepada Samsyudin (nama samaran)
Ella Cruz (nama samaran):Saya memang tak pernah melakukan kesalahan (untuk kedua kalinya) karena saya belajar dari kesalahan, namun anda tidak belajar dari kesalahan dan ibaratnya anda "memisahkan" saudara kembar dengan tidak meninggalkan jejak di salah satu anak kembar tersebut sehingga tak akan ketemu. Saya tak akan mengucapkan terima kasih kepada anda karena anda tidak mencantumkan interwiki di sebuah artikel baru yang kemungkinan besar ada interwiki lain, seperti "**" dan "**" (di kedua wikipedia itu terdapat banyak artikel ****/*********), sampai anda menambahkan interwiki di artikel yang anda buat. Tak mungkin seseorang yang telah lama bergelut di wikipedia tak tahu bahwa sebuah artikel tak akan diberi interwiki oleh bot jika salah satu artikel interwiki lain. Setelah saya tinggalkan wikipedia seminggu, e..e..e.. anda dan Erik Evrest belum juga "sadar". Tapi, saya tak mau ambil pusing lagi karena bukan jangkauan saya jika di ********** (sampai **********). Yang jelas, anda diibaratkan sebagai "orang yang bertanggung jawab atas berpisahnya dua saudara kandung kembar karena tidak meninggalkan jejak di salah satunya".
Ella pun juga menjawab kepada saya
Ella Cruz (nama samaran):Apa yang saya tak mengerti? Mungkin anda yang tak mengerti jika tak satupun bot yang bertugas menambahkan interwiki jika salah satu artikel pada bahasa lain tidak diberi interwiki. Jika anda tak ahli dalam administrasi pemerintahan, jangan dipaksakan. Mengerti ya, dik!
Saya pun membalasnya
Erik Evrest (saya):Sorry ya, Anda tak pantas panggil saya dek (& panggilah saya kak) karena Anda belum mengerti tentang bot. Mau tau bot yang bisa nambahin, nih contohnya ==> **********. Jangan kira, bot nih ngarungi seluruh lapisan dunia Wikipedia hanya untuk nambahin interwiki. Puas
Ella pun memperingatkan lagi
Ella Cruz (nama samaran):Apakah alasan anda sehingga memanggil anda dengan sebutan "kak"? Kalau "kak" pasti bijak. Dilihat dari bicaranya, anda tampak atau memang masih SD sehingga saya menyebut anda "dik". ********** itu hanya bot penambah interwiki biasa, tidak bertugas mempertemukan dua artikel berlainan bahasa jikia salah satu artikel tidak diberi interwiki.Satu lagi : Jaga etika bicara anda di Wikipedia.
Namun lambat laun, keadaan pun mulai berakhir
Samsyudin (nama samaran):Saya memang terkadang tidak membuat interwiki artikel tentang **** tetapi ada beberapa artikel yang sudah saya buat interwikinya. Selain itu kalau saya membuat sesuatu yang kurang dan perlu dilengkapi sebaiknya anda tinggal menambahkannya saja dan tidak perlu ribut dengan mengatakan seseorang yang membuat artikel tersebut salah dan ceroboh. Dan saya juga tidak akan mau membuat artikel mengenai ****, ********* dan ******* lagi di WBI.
Ella Cruz (nama samaran):Terima kasih atas pengertiannya. Lain kali, tambahkan interwiki jika membuat artikel. Tolong sekalian peringati si Erik agar menjaga bicaranya. Sepertinya dia belum dewasa dan kasar sekali.
Saya pun menyusul Samsyudin (nama samaran)
Erik Evrest (saya):Ya lah, kalo kak Samsyu menyadari Ella Cruz itu benar saya juga setuju deh (maaf juga ya saya telah memanggil Anda "pintar & bijaksana") sebab saya mengatakan itu karena (saya kira) pak Samsyu itu marah sama Anda karena Anda "Bo Beng Pek" (tidak mengerti)
Perang Segitiga II
suntingPerang ini terulang lagi ketika saya ber-kesalahan-teknis kepada sebuah penyuntingan artikel
Ella Cruz (nama samaran):Kok semua **** di ***************************** isi kalimat terakhirnya "...juga merupakan ********************************". Mana referensinya jika seluruh **** itu adlaah *******************? Yang saya tahu, ******lah yang merupakan *******************.
Erik Evrest (saya):Oh, sorry. Kesalahan teknis. Pasalnya saya **********nya "bersumber" dari "*************************************". Jadi silahkan Anda hapus kata-kata tersebut.
Ella Cruz (nama samaran):Tidak. Itu kesalahan anda dan ini fatal sekali, lebih fatal dari apa yang dilakukan oleh Samsyudin. Saya usulkan hapus saja dan nanti buat lagi tanpa sembarang ************.
Akhirnya dengan keras kepala dan pandang bulu Ella Cruz (nama samaran) memberi templat {{Hapus}} pada seluruh artikel yang ber-kesalahan teknis-kan saya. Hal ini pun juga berimbas ke Samsyudin (nama samaran) yang kebetulan sedang membuat artikel sejenis.
Samsyudin (nama samaran):Saya ingin bertanya kenapa kalau anda mengusulkan untuk menghapus suatu halaman anda malah menghapus isi halaman tersebut sehingga orang lain tidak dapat melihat isi artikel tersebut dan apa kesalahan pada artikel tersebut.
Ella Cruz (nama samaran):Secara tegas jika saya katakan salah ya salah, karena kelihatannya anda membuat artikel ****/********* dengan ************. Makanya saya bilangi anda salah karena tidak menyalin dengan saksama. Soal mau tidaknya anda membuat artikel ****/********* itu di tangan anda, tapi janganlah berhenti membuar artikel ****/*********. Jika anda tak suka menambahkan interwiki (utamanya ** dan ** di artikel ****/***), sebaiknya saya sarankan jangan membirukan ****/*** di **** dan ********** karena hampir seluruh **** di situ ada interwiki ** dan **-nya. Sebaiknya membirukan ****/***/*** di ********, ***********, *******, ****** dan ***** saja karena di ** dan ** belum dibuat artikel ****/*** di daerah2 tersebut.
Samsyudin (nama samaran):Saya sebenarnya juga sudah muak selalu berdebat mengenai artikel **** (yang sangat anda benci) silakan saja hapus semua artikel tentang ****, ********* maupun artikel yang sejenis kalau anda bisa. Dan saya juga tidak akan pernah lagi berkontribusi lagi di WBI.
Ella Cruz (nama samaran):Artikel tersebut asal ************ saja oleh pembuatnya tanpa melihat isi *******nya (kasusnya sama seperti di atas, kompak). Daripada disunting tetapi tak ada yang mengerti, lebih baik dihapus dan (jika perlu) dibuat ulang sesuai standar Wikipedia. Lalu, sebagian judulnya ada yang salah, seperti ada pemisahan koma dan huruf karena menggunakan templat navigasi lama. Sekarang sedang saya revisi templat tersebut.
Ella Cruz (nama samaran) lalu menyambungnya
Ella Cruz (nama samaran):Anda membatalkan suntingan saya. Tapi mengapa tak diperbaiki juga artikelnya? Jika dalam 20 menit tak diperbaiki maka suntingan anda saya batalkan (saya sudah muyak dengan artikel sembarangan asal ************ buatan anda dan Erik Evrest. Masa kalah sama pengguna yang terhitung baru dan mengerti tentang artikel **** yang benar setelah saya peringati).
Samsyudin (nama samaran) yang sudah benar-benar tak tahan melanjutkan pertikaian tersebut langsung mengosongkan halaman pengguna dan pembicaraannya yang lalu dilanjutkan dengan memberi templat {{Hapus}} dihalaman tersebut sebagai tanda telah mengundurkan diri sebagai pengguna di WBI. Saya pun yang tau hal tersebut langsung menegur Ella Cruz (nama samaran).
Erik Evrest (saya):Ella, apa sih yang ada dalam pikiran Anda hah ? Mana ada "kesalahan ************ oleh pembuat artikel" sebagai alasan menghapus artikel. Dimana-mana kesalahan pembuat artikel itu ya diperbaiki. Anda ini gimana sih.
Ella Cruz (nama samaran):Alasannya klasik, karena Anda tak pernah belajar dari kesalahan. Daripada saya sunting nanti melakukan kesalahan lagi dalam ************, lebih baik saya usulkan hapus dan saya akan buat ulang yang lebih baik dan sesempurna mungkin sesuai standar Wikipedia.
Namun akhirnya pertikaian pun berakhir juga dengan saya memperdebatkan hal ini ke Wikipedia:Warung Kopi, Samsyudin (nama samaran) yang mulai aktif lagi, dan (sebenarnya yang paling ironis) memperketat peraturan menyunting artikel ****/********* dari hasil persetujuan antara Ella Cruz (nama samaran) dengan seorang pengurus.