Pengguna:Glorious Engine/18 2015

Katolik berkembang di Amerika karena di Eropa terjepit Protestan & Islam
27 Februari 2015


Di agama Buddha, ada dua aliran besar yakni Buddha Mahayana & Buddha Hinayana/Theravada. Buddha Mahayana yang menyebar ke wilayah Utara macam Cina, Korea, Vietnam, Jepang; & Buddha Hinayana/Theravada yang menyebar ke wilayah Selatan macam Sri Lanka, Laos, Myanmar. Buddha Mahayana memiliki sifat yg baik terhadap agama lainnya sehingga terbentuklah yang namanya Tridharma yang terdiri dari Buddha Mahayana, Taoisme, & Konghucu. Sementara Buddha Hinayana/Theravada memiliki sifat yg dapat dianggap kurang sreg dengan agama lain. Seperti halnya kabar rasa sinis Buddhis dari DhammaCitta (yang didominasi Buddha Hinayana/Theravada) terhadap Kristenisasi, Rohingya, & Vajrayana (aliran Buddha di Tibet)

saya jadi berpikir, jika saya Buddha Mahayana, atau paling tidak berpihak pada mereka, kenapa saya tidak lakukan saja minta instansi politik macam kekaisaran Cina atau Vietnam utk memerangi Buddha Hinayana/Theravada karena menurut saya dianggap menodai agama Buddha dengan membawa-bawa nama agama Buddha apalagi Siddharta Gautama terhadap agama lain dengan cara menghina-hina agama lain. tapi saya berpikir lagi, ah, enggak lah karena hal tersebut Buddha Mahayana memiliki sifat yg baik terhadap golongan lain & jg akan menodai agama Buddha juga dgn ngelakuin perlawanan terhadap orang seagama meskipun beda aliran. seperti halnya konflik dlm Islam antar mahzab macam Sunni-Syiah yang membuat Islam dituduh saling perang.

jadi teringat dgn konflik Katolik-Protestan pd akhir abad pertengahan yg masing2 membawa2 tentara militer dr Prancis, Spanyol, Portugis, Inggris, dlsb. Katolik berusaha utk memerangi Protestan krn dianggap memusuhi Katolik. golongan yg memusuhi Katolik bukanlah hal baru bagi Katolik, sebelumnya, pd milenium ke-1 ada yg namanya Skisma Barat-Timur, Arianisme, dlsb.

saya pun jadi kepikiran tentang kenapa agama Katolik kemudian menyebar di Amerika Tengah & Amerika Selatan & bahkan disana kemudian terbentuk negara dgn jumlah penganut Katolik terbanyak yakni Brasil. jika dilihat dr keadaan pd masa itu, Katolik terjepit dgn penyebaran agama Kristen Protestan di Eropa Utara & jg Islam mulai menyebar di Balkan/Eropa Tenggara macam Albania, Bosnia, dlsb & bahkan tokoh reformator Martin Luther jg menjalin hubungan dgn Islam krn sama2 memusuhi Katolik sehingga hanya bertahan di Spanyol, Portugis, & semenanjung Italia sehingga pd akhirnya mengambil langkah utk menyebarkan agama Katolik di Amerika Tengah, Amerika Selatan, & Filipina. tak hanya itu, tercipta pula yg namanya mestizo (org campuran Eropa & Indian Amerika)

namun dibalik hal itu, penyebaran Gereja Katolik & agama Kristen secara keseluruhan dihubung2kan dgn penjajahan, pembantaian, perbudakan, dlsb yg bisa dibilang terjadi pd saat yg bersamaan sehingga membuahkan yg namanya ungkapan "Kristen agama penjajah", terciptanya gerakan2 anti-agama macam komunisme yg mencap agama telah memperbudak manusia & kemudian terjadinya penganiayaan terhadap kaum beragama di Uni Soviet & Cina hingga pd akhirnya komunisme itu sendiri mengalami kegagalan dimana Uni Soviet runtuh setelah Perang Dingin & Cina yg sistem ekonominya diganti jd kapitalis oleh Deng Xiaoping (meskipun saat ini para ateis menyangkal bahwa komunis bukanlah ateis, tp pd kenyataannya ketika jumlah ateis meningkat di negara2 Eropa nasibnya sama dgn negara komunis yakni mengalami krisis ekonomi), hingga tidak dihargainya pahlawan2 nasional yg beragama Kristen macam Pattimura & Uskup Agung Albertus Soegijapranata (Lihat: Apakah Bangsa Indonesia Adalah Bangsa Yang Menghargai Pahlawannya ?)

ini ibarat bom waktu bagi Gereja Katolik & agama Kristen secara keseluruhan, ketika ingin menjaga keutuhan jumlah umat Katolik yg di Eropa telah terjepit dgn penyebaran Protestan di Eropa Utara & Islam di Balkan dgn cara menyebarkan agama Katolik ke Amerika Utara, Amerika Selatan, & Filipina tp di kemudian hari malah penyebaran agama tersebut dicap buruk krn dihubung2kan dgn penjajahan, pembantaian, perbudakan, dlsb yg bisa dibilang terjadi pd saat yg bersamaan. ini jg ibarat makan buah simalakama bagi Gereja Katolik, bila penyebaran agama Katolik ke Amerika Utara, Amerika Selatan, & Filipina tidak dilakukan, maka yg ada Gereja Katolik akan tetap terjepit dgn penyebaran Protestan di Eropa Utara & Islam di Balkan seperti halnya Gereja Koptik di Mesir & Gereja Ortodoks Timur di Timur Tengah yg kemudian berpindah ke Rusia yg tertindih invasi Islam hingga hanya menjadi kaum minoritas disana, tapi bila penyebaran agama Katolik ke Amerika Utara, Amerika Selatan, & Filipina dilakukan, maka Katolik & agama Kristen secara keseluruhan dihubung2kan dgn penjajahan seperti yg sudah dikatakan tadi