Pengguna:Glorious Engine/1 2017

Ju Jingyi, pemenang senbatsu SNH48 2017

Kebangkitan bagi SNH48, Kejatuhan bagi JKT48
4 Agustus 2017

Pecah kongsi dari mitra pendiri Jepang mereka, manajemen Cina SNH48, BEJ48, GNZ48, SHY48 – dan kemudian CKG48 – berencana untuk membuat alam idola menggiurkan dari proporsi-proporsi khas.

SNH48, “grup idola” pertama Cina menlen, dan tiga unit cabangnya mengadakan pemilu tahunan keempat mereka untuk menentukan idola2 peringkat atas. Prosesnya diikuti hampir 300 gadis dari belahan negara tersebut yang tampil untuk menghibur para penggemar di Mercedes-Benz Arena, Shanghai sebagai bagian dari acara maraton enam jam pada 29 Juli.

Seperti yang dilansir oleh South China Morning Post, ada akhirnya, posisi tiga besar dalam kontes popularitas masif dipegang tiga gadis yang sama yang meraih urutan papan atas pada tahun kemaren. Namun, acara tersebut masih berisi melodrama di sepanjang jalannya, sementara konsernya menyiarkan pertumbuhan peracaya diri SNH Group, yang mengurusi seluruh empat cabang, sejak pecah kongsi dari pendiri Jepang-nya.

SNH48 pecah kongsi sama AKB48 pada 2015

SNH48 berdiri pada 2012 sebagai cabang resmi dari grup “idola yang bisa kau temui” asal Jepang AKB48, yang berdiri di distrik Akihabara, Tokyo dengan 48 anggota pada 2005. Namun pada tahun terakhir, tim manajemen Cina dan Jepang pecah kongsi saat perusahaan Cina-nya, yang ngebikin SNH48 jadi beken, memutuskan untuk ngebikin cabang di kota-kota lainnya dengan ngebentuk BEJ48 di Beijing dan GNZ48 di Guangzhou tanpa ijin dari pihak Jepang. Tak hanya itu, menurut Today Idol, juga akan membuat 20 cabang lainnya di kota-kota Cina lainnya.

Manajemen AKB48 kemudian mendepak semua iklan cabang Shanghai dari website-nya dan menyatakan bahwa manajemen Cina harus menariknya kembali jika SNH48 masih pengen berafiliasi ama mereka. Hal yang sama juga dialami oleh Subforum SNH48 di forum Stage48. Secara teknis, memang pihak SNH48 ngelanggar kontrak. Tapi ini akan sangat asburd dengan kenyataan bahwa AKB48 sendiri juga sebetulnya ngebikin banyak cabang di Jepang sendiri yakni SKE48, NMB48, HKT48, dan NGT48 belum lagi cabang di luar negeri lainnya seperti JKT48, BNK48, TPE48 dan MNL48. Pihak Cina mengambil sikap bodo amat, menyatakan diri mereka sendiri independen dan malah bikin cabang lainnya, SHY48 di Shenyang, pada awal tahun ini. Sae Miyazawa yang sempat menjadi anggota kiriman di SNH48 mengecam tindakan ini dan Suzuki Mariya langsung dipulangkan ke Jepang meskipun kemudian, menurut Overseas48, ia menyatakan bahwa ia masih mencintai SNH48. Masih dilansir di Overseas48, Nabilah Ratna Ayu Azalia JKT48 sekalipun masih menganggap SNH48 bagian dari AKB48.

Setahun setelah pecah kongsi, pemilu Shanghai diadakan tanpa ikatan perusahaan. “Gue kesini buat oshi-oshi gue, bukan buat hubungan internasional ,” kata seorang penggemar yang naik kereta 24 jam dari utara provinsi Heilongjiang ke pemilu tersebut. SNH48 sekarang ngemajuin pemujaan idolanya sendiri, dengan tanpa ikatan dengan Tokyo. Acara pemilihan tersebut meraih antusias dari para penggemar grup tersebut; bahkan para pementas dari grup cabang Beijing, Guangzhou dan Shenyang nampak ikut selfie di depan spanduk belakang panggung bintang SNH48 kesukaan mereka – idola muja idola, itulah mereka.

Didorong oleh popularitas semacam itu, Star48 Group, perusahaan media yang punya frances Cina tersebut, ngejauhin proyek tersebut dari unsur-unsur Jepang-nya. Beberapa karakteristik AKB48, terutama pencitraan gadis2 sekolahan dan fokus pada feminitas masih dijadiin inti dari SNH48. Namun, nama-nama Jepang dari para idola diturunkan bagi anggota2 baru, dan grup tersebut mengklaim memakai model promosi “online to offline” mereka sendiri. Mungkin, budaya idola dengan karakteristik Cina.

Jumlah suara pemenang senbatsu 2017 Rino Sashihara dikalahkan oleh jumlah suara pemenang senbatsu 2017 dari grup idola yang pecah kongsi dari grup induknya sendiri

Pecah kongsi sama sekali nggak ngebikin dampak apapun bagi popularitas grup Cina itu, dengan para penggemar dari seluruh penjuru Aisa menghadiri Arena Mercedes-Benz pada hari Sabtu. Para penyelenggara mengumumkan bahwa jumlah suara yang diraih dari pemilihan tahun ini ngelebihin seluruh kompetisi idola pada masa sebelumnya, dengan pemenang mutlak, Ju Jingyi, ngumpulin lebih dari 277,000 suara. Para penyelenggara menambahkan bahwa angkata tersebut mecahin rekor “dunia”. Memang Overseas48 sendiri, jumlah suara tersebut melampaui jumlah suara yang didapatkan Sashihara Rino selaku pemenang senbatsu AKB48 yang diadakan pada tahun yang sama. Stage48 sendiri menyatakan bahwa jumlah suara yang dipegang oleh pemenang senbatsu SNH48 sendiri sejumlah 277,787 dan jumlah suara yang dipegang pemenang senbatsu AKB48 pada tahun yang sama hanya berjumlah 246,376, belum lagi jumlah suara yang dipegang pemenang senbatsu JKT48 pada tahun yang sama yang tidak ada seperempatnya, hanya berjumlah 47,717. Konser Tunggal JKT48 Tim KIII "Jangan Kasih K3ndor" yang juga diadakan pada tahun yang sama saja hanya mematok target penonton 1.000-10.000 dan yang didapatkan hanya 2.000 orang.

Pemilihan tersebut terbuka kepada seluruh anggota dari empat grup cabang kota yang berdiri dan menentukan 66 “idola” peringkat atas. Posisi akhirnya menentukan peran dari setiap anggota yang bermain dalam grup mereka masing-masing, serta dalam kegiatan yang dilakukan oleh SNH48 Group pada tahun mendatang. 16 besar – “Starlight Group” – akan tampil pada singel SNH48 berikutnya. Tahun ini, singel tersebut bakal diproduksi ama Glen Ballard, yang juga ikut serta dalam pembuatan album Thriller karya Michael Jackson dan Jagged Little Pill karya Alanis Morissette. Para anggota berperingkat ke-17 ampe ke-32 kemudian tampil pada lagu B-side pertama, dan peringkat ke-33 sampai ke-48 pada lagu B-side kedua dan peringkat ke-49 sampai ke-66 pada lagu B-side ketiga.

Sementara itu, pemenang puncak tak hanya jadi figur sentral dari Starlight Group, tapi juga dikasih kesempatan buat bikin rekaman solo, yang berpotensi menggelembungkan popularitasnya sendiri. Ini berseberangan dengan pemenang puncak JKT48 sendiri yang hanya dikasih piala dan tidak dibikinin rekaman solo. Untuk menentukan peringkatnya, para penggemar memilih tiga idola favorit mereka dari seluruh empat cabang. Mereka melakukan bentuk pemungutan suara tersebut melalui pembelian album mini Summer Pirates SNH48, dimana video musik utamanya nampilin para gadis memakai bikini dan berisi iklan yang nampilin produk soft drink. Ini berbeda dari JKT48 yang masih tidak berani pakai bikini karena takut dicekal KPI. Album mini tersebut dijual seharga 78 yuan.

Menjelang pemilihan, setiap grup idola dipecah dalam tim-tim untuk ngadain penampilan kampanye. Nampilin pidato-pidato yang ditujukan bagi para penggemar untuk memilih mereka, penampilan tersebut diadakan di teater-teater permanen yang membentuk basis kota mereka dan dimana mereka mengadakan acara mingguan. Setelah dua pengumuman peringkat awal pada akhir Juni dan awal Juli, acara akhir pekan terakhir di Arena Mercedes-Benz menjadi puncak konser tahunan, dan mengambil bentuk acara setengah konser setengah pembacaan hasil.

Dua setengah jam pertama dari acara tersebut diisi oleh para gadis muda yang tampil di atas panggung untuk menampilkan tari sinkron diiringi lagu-lagu pop. Ju Jingyi, sang suara bertahan, diberi kesempatan menyanyi solo dan meraih sambutan meriah. Saat peringkat diumumkan, ketegangan makin menjadi. Saat hal-hal baik terjadi dan para member melampaui peringkat mereka sebelumnya, dengan para anggota setimnya memeluk para pemenangnya dalam pelukan ucapan selamat. Saat hal-hal buruk terjadi, beberapa anggota tim menutup mulut mereka tanda terkejut. Bahkan, sejumlah anggota meneteskan air mata, tanda penyesalan.


“Beberapa anggota naik peringkat, beberapa turun, gue sendiri turun,” Zeng Yanfen, yang turun dua peringkat menjadi peringkat keenam, katanya di balik panggung setelah acara. “Namun ini kompetisi persahabatan. Jika mereka semua baik, maka semua grup baik, yang merupakan hal baik. Kami gak bisa menepis keadaan kami. Kami selalu berusaha melakukan yang terbaik yang kami bisa.”

Ju, yang memakai mahkota dan jubah dari peringkat pertama untuk tahun kedua berturut-turut, juga berkata “Gue pengen berterima kasih kepada semua orang yang milih gue, yang ngebikin gue No. 1 lagi,” ia berkata. “Ini adalah tahun keempat gue dalam kompetisi ini dan gue pikir sepanjang waktu dalam kacamata penggemar gue, gue bertumbuh, gue ngerti hal-hal lebih jelas. Balesan dan pujian elu bikin gue pengen lebih baik dan berjuang.” Ju memuncaki peringkat selama dua tahun, namun para anggota lainnya ditambahkan pada grup-grup tersebut (mnasing-masing sekarang ngelebihin jumlah 48 anggota asli yang AKB48 dan SNH48 bentuk), ngutamain dan ngejuangin posisi-posisi menjadi makin sulit.

Contohnya, Zhang Yuge, anggota SNH48 generasi satu usia 21 tahun asal Harbin, turun statusnya. Dapet peringkat lima dalam dua tahun pertama, tahun terakhir ia jatuh pada peringkat delapan. “Ini makin sulit tiap tahun,” katanya di belakang panggung sebelum konser dimulai. “Gue masih tertekan, bahkan meskipun ini bukan kali pertama gue ngikuti acara kek ginian. Grup ini makin gede dan makin gede dan lahannya makin bersaing – ini bener-bener menekan.”

Pada hari Sabtu, ia jatuh peringkat lagi, meraih peringkat kesembilan meskipun meraih lebih dari 20,000 suara ketimbang pada 2016. Ia masih jadi bagian dari Starlight Group pada tahun ini, namun nampak gelisah pas namanya nggak dibacain. Sebuah spanduk merah gede yang mencantumkan namanya diangkat di layar TV besar saat namanya disebutkan dan ia berjalan ke panggung utama, dimana ia mengucapkan sedikit kata.

Diiringi lautan penggemar yang membawa pentungan besar, ia berkata: “Apa elo masih percaya ama gue?” Kerumunan menjawab iya. “Jadi, gue bakal berusaha lebih keras pada tahun berikutnya.” Di belakang panggung setelah acara, Zhang masih tertekan. “Gue ngomong ke gue sendiri bahwa gue gak pengen nangis tahun ini, karena pemilihan tahun terakhir, gue nangis dan setiap tahun, gue denger orang-orang ngatain gue, ‘Hey Yuge, Gue nonton video lu cengeng.’ Gue ngerasa gue bisa ngendaliin sedikit lebih baik kali ini, dan tahun berikutnya, gue bakal lebih lagi.”

Namun pada tahun berikutnya masih bakal lebih sulit. Penggaetan anggota untuk cabang ChongqingCKG48 – diadakan pekan ini dan grup tersebut bakal ikut pada masa pemilihan berikutnya, makin ngegunjangin peringkat-peringkat pesaing. Tambahan cabang-cabang kota lainnya pada 18 bulan berikutnya bakal bikin kejutan kecil.

Setelah acara tersebut, beberapa penggemar berkerumun di belakang panggung buat ngeliat idola-idola mereka. Pemilihan tahun 2018 bakal diadain sampe enam jam. Dan bahkan bagi para pengikut paling terdedikasi, kekhasan antar idola jadi makin sulit karena peringkat mereka makin terguncang.

Kejatuhan bagi JKT48


Berkebalikan pada masa SNH48 pecah kongsi, para haters SNH48 terutama penggemar JKT48 malah menganggap SNH48 bubar dan harus ganti nama atau angka 48. Pada kenyataannya, pecah kongsi SNH48 tak mengubah popularitas dan perlakuan AKB48 terhadap JKT48 itu sendiri. Malah sebaliknya, para haters SNH48 dan penggemar JKT48 harus menjilat ludah mereka sendiri.

Teater JKT48 yang sempat dibuka di Surabaya tidak bersifat permanen. Para eks-member dari JKT48 berakhir tragis. Delima Rizky hanya berakhir menjadi SPG mobil. Haruka Nakagawa, datang-datang jauh dari Jepang, masuk JKT48, memutuskan graduate, hanya berakhir menjadi MC di reality show rekayasa Rumah Uya. Stella Cornelia main film-film yang nggak laku dan nikah muda ama Fendy Chow. Cleopatra Djapri keluar karena pahanya digrepe sama fans di atas panggung dan mendirikan grup vokal gagal 2 Angels. Belum lagi ketragisan para member AKB48 yang sampe terjun ke dunia JAV.

Film Viva JKT48 tidak dibikin sekuelnya karena penontonnya kurang sementara serial Beaty Campus bahkan dikasih season keduanya.

Andela Yuwono yang dapet peringkat 3 pas baru masuk mesti kudu keluar dalam setahun gara-gara sakit sementara Jessica Veranda sendiri bisa melanjutkan aktivitas di JKT48 sampe menang senbatsu berturut-turut meskipun ditengah-tengah jalan juga mengalami sakit.

Yang paling parah adalah, sebelum senbatsu JKT48 ke-4 diadakan, manajer JKT48 Inao Jiro ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Tanggerang, suatu hal tak lazim yang terjadi dalam Grup 48. Suatu ironi bagi AKB48 sendiri karena SNH48 juga pecah kongsi tepat sebelum senbatsu SNH48 ke-3 diadakan. Laporan resmi menyatakan bahwa penyebabnya adalah beban kerja, suatu pernyataan yang dianggap asburd karena manajer SNH48 dan AKB48 sendiri, yang juga mempunyai beban kerja serupa, tidak bunuh diri. Alasan paling pastinya adalah rumor soal JKT48 bakal dibubarkan selayaknya SDN48 karena tak laku. Lebih lagi, Jiro bunuh diri pada usia 48 tahun, suatu angka yang jadi embel-embel JKT48. Ini bakal jadi suatu karma bagi para penggemar JKT48 sendiri karena telah menyatakan SNH48 bubar saat manajemennya pecah kongsi sama AKB48 dan menyuruh-nyuruh agar SNH48 menurunkan embel-embel 48, sementara manajer JKT48 sendiri "pecah kongsi" sama dunia-akhirat dan "terbunuh" oleh embel-embel 48 itu sendiri.

Shani Indira Natio (kiri) dan Ayana Shahab (kanan), dua belasteran jadi pemenang di senbatsu 2017 Shani Indira Natio (kiri) dan Ayana Shahab (kanan), dua belasteran jadi pemenang di senbatsu 2017
Shani Indira Natio (kiri) dan Ayana Shahab (kanan), dua belasteran jadi pemenang di senbatsu 2017

Saat senbatsu 2017, yang terpilih adalah dua gadis belasteran Shani Indira Natio si Ampyang Cimed dan Ayana Shahab si Hafu Arab. Sama halnya dengan saat Haruka Nakagawa bisa masuk senbatsu padahal di Jepang sendiri dia nggak masuk senbatsu, anggota Jepang kiriman SNH48 sendiri, baik Sae dan Mariya, tak ada yang masuk ke senbatsu dan seluruh pemenang Senbatsu adalah pure blood. Tema "Zaman Baru" yang dibawakan dalam senbatsu bakal menjadi "Zaman Akhir". Belum lagi, lagu yang dibawakan para pemenang Senbatsu lagi-lagi adalah lagu Google Translate.

Karma pecah kongsi SNH48 tak hanya menimpa JKT48 saja. Dilansir oleh TodayIdol, senbatsu AKB48 sendiri sempat dibatalkan akibat hujan, hasil voting diumumkan tanpa penonton dan AKB48 merugi 1 Miliar Yen, suatu jumlah ganti rugi yang melebihi harga pecah kongsinya SNH48. Mungkin ini jadi semacam karma karena orang-orang sempat mengkhawatirkan kalo senbatsu ke-3 bakal terhalangi oleh pecah kongsi.

Ibarat frences donut, AKB48 ibarat Dunkin Donut, SNH48 ibarat JCO, dan JKT48 ibarat Kuki Donut. Dunkin Donut telah telah ada sejak lama. Kemudian datanglah JCO yang mengambil konsep frences donut dari Dunkin Donut dengan sedikit pengubahan seperti menambahkan lebih banyak varian isian pada donut. Dan sebagai hasilnya, JCO sekarang lebih laku dari Dunkin Donut. Sementara Kuki Donut yang juga mengambil konsep frences donut malah bukannya naik popularitas malah semakin jalan di tempat karena menyediakan hidangan yang itu-itu saja.