Pengguna:Hadithfajri/Limit barisan

Limit barisan bilangan

sunting

Misalkan   suatu barisan tak hingga dari bilangan (riil atau kompleks). Suatu bilangan   adalah limit dari   apabila suku-suku barisan   semakin mendekati   saat   membesar tanpa batas[1]. Jika   adalah limit dari barisan   maka barisan tersebut dikatakan konvergen ke   atau mempunyai limit   atau memusat pada bilangan  [2]. Barisan yang tidak mempunyai limit dikatakan divergen.

Secara lebih tepat, suatu bilangan   adalah limit dari barisan bilangan tak hingga   apabila berlaku[3]

 

yakni, untuk sebarang bilangan positif  , dapat ditentukan   yang bergantung pada   sedemikian rupa, sehingga untuk semua bilangan bulat positif   berlaku  , dengan   melambangkan nilai mutlak untuk bilangan riil dan nilai modulus untuk bilangan kompleks[4][5].

Notasi untuk barisan   yang konvergen menuju   ditulis sebagai  . Terkadang juga ditulis  [6].

Limit tak sebenarnya

sunting

Suatu barisan   dikatakan mendekati takhingga, ditulis   atau  , jika untuk setiap bilangan real  , terdapat suatu bilangan bulat   sedemikian sehingga untuk setiap  ,  ; yaitu, suku barisan pada akhirnya akan lebih besar daripada sembarang   yang dipilih. Dengan cara yang serupa,   jika untuk setiap  , terdapat suatu   sehingga untuk setiap  ,  .

Jika suatu barisan cenderung ke takhingga atau negatif takhingga, maka barisan tersebut adalah divergen. Namun, suatu barisan divergen bukanlah syarat perlu untuk suatu barisan mendekati takhingga atau negatif takhingga, seperti barisan tanda  . Perilaku limit barisan divergen yang terbatas dapat ditelaah dengan memperhatikan barisan bagiannya, limit superior dan inferior, serta titik limit.

Contoh-contoh

sunting
  • Jika   untuk suatu konstanta c, maka  .[bukti 1][7]
  • Jika  , maka  .[bukti 2][7]
  • Jika   untuk   genap, dan   untuk   ganjil, maka  . (Kenyataan bahwa   apabila   ganjil tidak penting.)
  • Diberikan sebarang bilangan real; suatu barisan yang konvergen menuju suatu bilangan dapat dengan mudah dibangun dengan mengambil hampiran desimal. Misal, barisan   konvergen menuju  . Perhatikan bahwa representasi desimal   adalah limit dari barisan sebelumnya, yang ditentukan oleh  .
  • Limit suatu barisan tidak selalu dapat ditemukan dengan mudah. Dua contohnya adalah   (limitnya adalah bilangan e) dan purata aritmetika–geometrik (limitnya 13,458...). Teorema apit sering kali berguna dalam pencarian limit barisan yang sebegini.

Sifat-sifat

sunting
  • Limit suatu barisan, apabila ada, adalah tunggal.
  • Misal diketahui dua barisan konvergen   dan  ,
    • barisan hasil jumlah atau hasil pengurangan kedua barisan tersebut adalah konvergen pula, dan berturut-turut limitnya adalah jumlah atau selilsish limit dua barisan yang diketahui.
     
    • barisan hasil kali kedua barisan tersebut adalah konvergen pula, dan limitnya adalah perkalian limit dua barisan yang diketahui.
     
    • apabila  , barisan hasil bagi kedua barisan tersebut adalah konvergen pula, dan limitnya adalah perkalian limit dua barisan yang diketahui.
     
  • Jika   untuk semua   lebih besar dari suatu  , maka  .
  • Jika   untuk semua  , dan  , maka  . (teorema apit)
  • Jika suatu barisan mempunyai limit, maka barisan itu terbatas.
  • Jika suatu barisan terbatas dan monoton, maka barisan itu mempunyai limit (teorema kekonvergenan barisan monoton).
  • Suatu barisan adalah konvergen jika dan hanya jika setiap barisan bagiannya konvergen.

Limit barisan pada ruang metrik

sunting

Limit barisan pada ruang topologi

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Ayres, Frank; Mendelson, Elliot (2006). Kalkulus. Diterjemahkan oleh Nur Danarjaya, M.Sc. Jakarta: Penerbit Erlangga. 
  2. ^ Panggabean, A.B (2014). Kalkulus Tingkat Lanjut. Yogyakarta: Graha Ilmu. ISBN 978-602-262-264-2. 
  3. ^ Martono, Koko (2000). Sari Informasi Fungsi Kompleks. Bandung: Himpunan Pegawai Matematika ITB. 
  4. ^ Handali, Daniel; Pamuntjak, Rasyidin J. (2004). Kalkulus Perubah Banyak. Bandung: Penerbit ITB. ISBN 979-3507-12-8. 
  5. ^ Dedy, Endang; Sumiyaty, Encum (2019). Fungsi Variabel Kompleks. Jakarta: PT Bumi Aksara. ISBN 978-602-444-713-7. 
  6. ^ Endang Cahya; Makbul Muksar (2011). Analisis Real. Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka. ISBN 978-979-011-674-0. 
  7. ^ a b "Limit of Sequences | Brilliant Math & Science Wiki". brilliant.org (dalam bahasa Inggris Amerika). Diakses tanggal 2020-08-18. 


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "bukti", tapi tidak ditemukan tag <references group="bukti"/> yang berkaitan