Pengguna:Hanifahnd/Bak pasir
La Galigo, epos terpanjang di dunia yang ditulis dalam aksara Lontara, merupakan warisan berharga dari peradaban Bugis di Sulawesi Selatan. Sebagai bukti tertulis dari penciptaan dan kehidupan masyarakat Bugis ratusan tahun lalu, La Galigo telah diakui oleh UNESCO sebagai bagian dari warisan dunia. Naskah kuno ini, yang awalnya berkembang dalam tradisi lisan sejak abad ke-14, tidak hanya menceritakan kisah Sawerigading, tetapi juga memuat keindahan puisi dengan struktur baris lima suku kata. Sayangnya, banyak naskah La Galigo yang telah hilang, namun warisan lisannya tetap hidup dalam bentuk nyanyian, mantra, dan dongeng yang diwariskan dari generasi ke generasi. La Galigo bukan hanya fondasi sastra Sulawesi Selatan, tetapi juga cerminan kaya dari budaya dan sejarah masyarakat Bugis.