Pengguna:Jeanica Devany/Bak pasir

Rasio otak terhadap massa tubuh

sunting
 
Diagram rasio otak terhadap massa tubuh

Rasio otak terhadap massa tubuh, juga dikenal dengan Rasio otak terhadap berat tubuh, merupakan rasio massa otak terhadap massa tubuh, yang digunakan untuk mengukur kecerdasan hewan secara kasar, walau terkadang perhitungan ini tidak akurat dalam beberapa kasus. Pengukuran yang lebih kompleks, encephalization quotient, mempertimbangkan efek allometris dalam beberapa takson.[1] Namun, rasio otak terhadap massa tubuh secara kasar lebih mudah didapatkan, dan masih merupakan alat yang berguna untuk membandingkan ensefalisasi antara satu spesies dengan spesies lainnya yang berkerabat dekat.

Hubungan antara ukuran otak dengan tubuh

sunting
Shrews have the highest brain-to-body mass ratio of all known vertebrates
The bony-eared assfish has the smallest brain-to-body weight ratio of all known vertebrates

Ukuran otak biasanya meningkat bersama ukuran tubuh pada hewan (Contoh: hewan besar mempunyai otak yang lebih besar dibandingkan hewan yang lebih kecil). Walaupun begitu, hubungannya tidak linear. Mamalia kecil seperti anak tikus memiliki ukuran otak/tubuh yang mirip dengan manusia. Di sisi lain, gajah yang termasuk hewan yang pintar mempunyai ukuran otak/tubuh yang kecil.

Sulit untuk mengukur kemampuan kognitif pada hewan. Biasanya, semakin besar ukuran otak, semakin memungkinkan otak untuk melakukan aktivitas kognitif yang lebih kompleks. Walaupun begitu, hewan yang lebih besar membutuhkan neuron yang lebih banyak untuk mengendalikan bagian tubuh spesifik.

  1. ^ "Development of Intelligence". Ircamera.as.arizona.edu. Diakses tanggal 2011-05-12.