Pengguna:Kris Simbolon/Djauli Manik
Djauli Manik | |
---|---|
Bupati Dairi ke-6 | |
Masa jabatan 1956–1963 | |
Pendahulu Nasib Nasution Pengganti Rambio Muda Aritonang | |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Masa jabatan 1971–1977 | |
Daerah pemilihan | Sumatra Utara |
Informasi pribadi | |
Lahir | 1912 |
Partai politik | Golkar |
Sunting kotak info • L • B |
Djauli Manik (EYD: Jauli Manik) adalah Bupati Dairi ke-6 yang menjabat dari tahun 1956 hingga 1963. Djauli Manik merupakan salah seorang pejuang gerilya semasa Agresi Militer Belanda I dan II di wilayah Dairi.[1]
Kehidupan awal
suntingDjauli Manik lahir pada tahun 1912. Pendidikan terakhirnya adalah sekolah dasar yang diselesaikannya pada tahun 1925.
Karier politik
suntingDjauli Manik memulai karier politiknya sebagai kepala kampung di desa kelahirannya, Huta Manik. Ia memerintah sebagai kepala kampung dari tahun 1932 hingga 1946.[2] Kemudian, pada tahun 1946, ia diangkat sebagai Kepala Japen Dairi di Sidikalang. Jabatan itu dipegangnya hingga tahun 1949. Dari tahun 1950 hingga 1951, Djauli Manik bertugas sebagai Komis Japen di Sibolga. Dari tahun 1951 hingga 1954, ia bertugas di Deli Serdang sebagai Komis Japen. Pada tahun 1955, Djauli Manik diangkat sebagai asisten wedana di Sidikalang. Ia menjabat posisi tersebut hingga tahun 1957. Dari tahun 1958 hingga 1961, Djauli Manik diangkat sebagai Koordinator Pemerintahan (setara bupati) Dairi dengan pangkat wedana. Kemudian, Djauli bertugas sebagai Penata Tata Praja Kepala di Dairi dari tahun 1961 hingga 1963. Dari tahun 1963 hingga 1964, Djauli kembali diangkat sebagai Koordinator Pemerintahan Dairi, kali ini dengan pangkat patih. Setelah itu, Djauli Manik pensiun dari jabatan pemerintahan di Dairi.
Pada tahun 1971, Djauli Manik terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia mewakili Sumatra Utara. Ia dilantik pada 28 Oktober 1971.[3]
Akhir hidup
suntingDjauli Manik dimakamkan di kampung halamannya, di dusun Kuta Manik, kecamatan Sumbul, kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Penghargaan
suntingUntuk mengenang jasa Djauli Manik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi mengabadikan namanya sebagai nama gedung milik Pemkab, yaitu Gedung Nasional Djauli Manik.
Referensi
sunting- ^ Who's Who in Parliament; A List of Short Biographies of The Members of The House of People's Representatives (1971-1976) of the Republic of Indonesia (dalam bahasa Inggris). Departemen Penerangan Indonesia. 1971. hlm. 49.
- ^ Riwayat Hidup Anggota-Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Hasil Pemilihan Umum 1971. Lembaga Pemilihan Umum. 1973. hlm. 280.
- ^ Buku Lampiran III Pemilihan Umum 1971. Lembaga Pemilihan Umum. 1973. hlm. 115.