Pengguna:LianRizkia/Optimisasi Latensi dengan Virtualisasi di Edge Computing

Pendahuluan

sunting

Latensi merupakan keterlambatan yang terjadi pada saat data dikirimkan ke pusat data atau server. Latensi sendiri merujuk pada waktu yang dibutuhkan dalam mentransfer data tersebut. Latensi juga dibagi menjadi dua bagian, yakni latensi tinggi dan rendah. Disebut latensi tinggi jika terjadi respon yg lambat terhadap jalannya aplikasi. Begitupun sebaliknya, jaringan dengan latensi rendah terjadi jika data yang diproses berjalan dengan cepat atau hampir tidak terjadi lag.

Mengapa Lantensi Penting Dalam Edge Computing?

sunting

Dalam menjalankan aplikasi, ada waktunya kita membutuhkan respon yang cepat untuk beberapa alasan pekerjaan. Dengan itu responsifitas aplikasi sangat dibutuhkan dalam kondisi ini. Dengan latensi yang rendah, kita dapat memastikan data yang dikirimkan direspon dengan cepat. Alasan lainnya ialah efesiensi dan ketersediaan jaringan. Memproses data di edge device dapat mengurangi latensi tinggi dan beban pada jaringan. Edge computing juga tak jarang digunakan dalam wilayah yang memiliki keterbatasan jaringan atau koneksi yang tidak stabil.

Penyebab Latensi

sunting

Berikut beberapa penyebab latensi yang jarang disadari

1. Bufferbloat, Ini terjadi karena buffer terlalu besar yang mengakibatkan latensi menjadi tinggi karena data harus menunggu didalam buffer untuk diproses.

2. Jitter adalah Variasi waktu tunda pada saat sinyal dikirimkan dan diterima. Ini diukur dalam milisecond (ms).

3. Routing yg tidak optimal, Dalam mengirimkan data, kita perlu melewati rute. Nah bisa saja rute kita ambil tidak tepat dan mengakibatkan meningkatnya latensi.

Keuntungan Virtualisasi Dalam Mengurangi Latensi

sunting

Pengalokasikan sumber daya dengan tepat, sehingga mengurangi persaingan sumber daya yg memicu latensi tinggi. Penempatan dekat dengan pengguna akhir. Pengurangan jarak fisik data jg akan mengurangi latensi dengan penggunaan teknologi virtualisasi seperti virtual machine (vm).

Teknik dan Strategi Dalam Optimisasi

sunting

Untuk menghasilkan kenerja yg optimal dan efisien, tentunya memerlukan beberapa teknik dan strategi khusus. Berikut beberapa teknik dan strategi yang diperlukan dalam optimisasi:

1. Pentingnya memilih teknologi virtualisasi yang sesuai dengan edge computing.

2. Pemilihan node edge yg tepat untuk menempatkan aplikasi berdasarkan lokasi geografis.

3. Untuk memprediksi workload di node edge, diperlukan teknik edge intelligence.

4. Mengamankan komunikasi data, dan menggunakan teknologi sandboxing atau kontainerisasi untuk mengisolasi aplikasi.

5. Mengoptimalkan lalu lintas jaringan dan mengurangi latensi dengan memprioritaskan lalu lintas penting.

Referensi

sunting

Amazon Web Services. (n.d.). What is latency? Retrieved from https://aws.amazon.com/id/what-is/latency

Zenarmor. (n.d.). What is bufferbloat? Retrieved from https://www.zenarmor.com/docs/network-basics/what-is-bufferbloat

Speedtest. (n.d.). Speedtest for android help. Retrieved from https://www.speedtest.net/id/mobile/android/help

Universitas Pamulang. (n.d.). Cloud computing = Komputasi awan. Retrieved from https://repository.unpam.ac.id/10559/1/22SIF0323_CLOUD%20COMPUTING%20%3D%20KOMPUTASI%20AWAN.pdf

Amazon Web Services. (n.d.). What is hypervisor? Retrieved from https://aws.amazon.com/id/what-is/hypervisor