Pengguna:Mdnghtrn/Gurl.com

Gurl.com (dilafalkan "girl dot com"; digayakan sebagai gURL.com mulai tahun 1996 hingga 2011) adalah situs web Amerika Serikat bagi gadis remaja yang aktif mulai tahun 1996 sampai dengan 2018. Situs ini dibuat oleh Rebecca Odes, Esther Drill, dan Heather McDonald sebagai sebuah sumber daya yang berpusat pada saran bagi remaja, citra tubuh, seksualitas perempuan, serta perihal lainnya yang berkenaan dengan remaja. Pertama diterbitkan sebagai sebuah zine daring, situs ini kemudian berkembang menjadi sebuah komunitas daring. Sampai pada suatu saat, situs ini pernah menyediakan layanan surel dan hos web gratis yang masing-masing dijuduli Gurlmail dan Gurlpages.

Pengecer pakaian Delia's membeli situs ini pada tahun 1997, sebelum ia kembali dijual kepada PriMedia pada tahun 2001 dan kepada iVillage pada tahun 2003. Alloy (kemudian berbuah merek menjadi Defy Media) mengakuisisi situsnya dari iVillage pada 2009. Situs ini berhenti berkegiatan selepas penutupan Defy Media pada tahun 2018 dan ia diakuisisi oleh Hearst Magazines, yang mengalihkannya menuju situs web majalah Seventeen.

Sebagai salah satu situs web utama yang menyasar gadis remaja di Amerika Serikat, Gurl.com banyak dikaitkan dengan budaya zine dan feminisme gelombang ketiga; situs ini juga digunakan di akademi untuk mengkaji perilaku daring gadis remaja. Berbeda dari majalah remaja dari tahun 1990-an, Gurl.com dikenal atas nadanya yang humoris, pendekatannya terhadap topik remaja yang lain dari media arus utama, dan sumbangsih dari para pengunjung situsnya. Kepopuleran Gurl.com menyebabkan para pendiri untuk menulis tiga buku saran remaja, dengan Deal with It! A Whole New Approach to Your Body, Brain, and Life as a gURL (1999) sebagai yang pertama.

Gurl.com memenangkan Penghargaan Majalah I.D. untuk Media Interaktif pada tahun 1997 dan sebuah Penghargaan Webby pada tahun 1998; para pendiri menerima sebuah Penghargaan Majalah New York pada tahun 1997 atas karya mereka dengan situs ini. Gurl.com juga dihadapkan dengan kekhawatiran privasi, serta kritikan dari pendukung konservatisme dan anti-pornografi atas pandangan seks positif yang diambil serta sumber pendidikan seks di dalamnya.

Sejarah

sunting

Rebecca Odes dan Esther Drill, dua teman kecil dari West Orange, New Jersey,[1] membayangkan gagasan tentang menangani suatu majalah ketika belajar di sekolah menengah atas,[1][2][3] sebagai gadis remaja pada tahun 1980-an.[2] Kecewa dengan majalah remaja yang tersedia pada saat mereka tumbuh, mereka mencoba untuk mengkurasi media alternatif yang dapat menghadapi kekhawatiran gadis remaja dengan selayaknya.[1][2] Pada tahun 1995, selagi belajar di Program Telekomunikasi Interaktif di Universitas New York, mereka, bersama dengan sesama pelajar Heather McDonald, memutuskan untuk membentuk ruang internet perempuan positif bagi remaja, karena merasa bahwa dunia maya tahun 1990-an kekurangan komunitas serupa.[1][3] Mereka ingin membuat suatu sumber daya tak tersensor bagi perempuan dengan fitur yang mirip seperti majalah remaja, serta menciptakan komunitas yang berpusat pada inat perempuan dengan saran sejawat dan pendapat dari para gadis lain. Gurl.com kemudian dibuat sebagai proyek tesis master Odes, Drill, dan McDonald. Nama situs tersebut menggabungkan kata "girl" dengan singkatan "URL". Logonya menunjukkan tangan terkepal dengan kuku yang dicat.[4] Situs ini diluncurkan pada Mei 1996.[3]

Selepas peluncuran pertama Gurl.com, situs tersebut tercakup sebagai anggota EstroNet, sebuah portal web yang dirancang untuk mendorong lalu lintas situs web swadaya buatan perempuan.[5] Pengecer pakaian Delia's mendekati Odes, Drill, dan McDonald dengan sebuah tawaran akuisisi dan membeli situsnya pada Desember 1997.[1][6] Odes, Drill, dan McDonald terus mengerjakan situsnya dari kantor Delia's.[7] Gurl.com merupakan bagian dari jaringan situs web iTurf (anak perusahaan Delia's) dalam percobaan meluncurkan sebuah pasar perdagangan elektronik yang menyasar Generasi Y.[2] Gurl.com awalnya diterbitkan sebagai situs web non-komersial,[1] tetapi ia mulai menjual barang dagangan dari katalog Delia's pada Mei 1998.[2] Pada 2 September 1999, iTurf bermitra dengan America Online untuk menampilkan konten dari Gurl,com pada situs mereka dalam seksi berjudul AOgirL.[8] Pada Mei 2000, Gurl.com mensponsori Take Back the Decks: An Evening of Women in Underground Music, sebuah festival musik khusus wanita yang diadakan di Lighthouse Frying Pan di Kota New York.[9] Mulai tanggal 16 hingga 21 November 2000, Gurl.com menyelenggarakan Movers, Shakers, and Media Makers Film Festival di Pioneer Theater di East Village, Manhattan bersama tamu Kim Peirce, Christine Vachon, dan Nancy Savoca.[10]

Menyusul ledakan gelembung dot-com pada tahun 2000, Delia's menjual atau menutup seluruh properti internet mereka pada akhir November 2000, terkecuali Gurl.com.[1][2] Pada bulan itu juga, Gurl.com dirombak sehingga tidak lagi terfokus pada perdagangan elektronik.[2] Pada Mei 2001, PriMedia, perusahaan induk majalah Seventeen, mengakuisisi Gurl.com sebagai upaya meluaskan properti berorientasi remaja mereka.[1][3] Pada Agustus 2001, selagi menyusut dan membayar utang mereka,[11] PriMedia menjual Gurl.com kepada iVillage, dengan Drill dan McDonald bergabung sebagai pegawai.[3][12] Pada tahun 2005, Gurl.com membuka toko genggam pertamanya yang dipersembahkan oleh M-Qube, menjual nada dering dan latar layar telepon genggam.[13]

Pada tahun 2009, Alloy mengakuisisi Gurl.com sebagai bagian dari strategi mereka dalam membangun pusat hiburan digital bagi remaja dan orang dewasa muda.[14][15] Alloy kemudian kembali meluncurkan Gurl.com pada tahun 2011 dengan logo baru,[16] berisi tulisan sambung dengan huruf "u" dibentuk menjadi hati.[1] Ketika Alloy bermerger dengan Breaker Media dan menjadi Defy Media pada tahun 2013, Gurl.com mulai berfokus pada konten video dan memiliki kanal YouTube. Sejak Gurl.com dialihkan menuju situs web majalah Seventeen, Hearst Magazines kemudian mengumumkan pada 15 Februari 2019 bahwa mereka telah mengakuisisi Clevver, termasuk Gurl.com, yang telah dikelompokkan bersama dengan jaringan Clevver. Pada tahun 2020, Jamie Petitto, yang telah bertugas sebagai editor video untuk Gurl.com sejak tahun 2012, menyatakan dalam sebuah unggahan video di media sosialnya bahwa Gurl.com telah berhenti memutakhirkan informasi semenjak 2017. Petitto juga menyatakan bahwa ia telah menawarkan untuk membeli Gurl.com dari Defy Media, tetapi tak sanggup memenuhi permintaan mereka sebesar $3 juta.

Konten

sunting

Gurl.com menarik inspirasi dari majalah-majalah remaja, dan peluncuran perdananya menggunakan suatu format zine. Situs web ini awalnya menargetkan demografi gadis usia 13 atau lebih. Berbeda dari komunitas daring kontemporer yang juga menyasar wanita muda pada tahun 1990-an, Gurl.com menampilkan rupa yang lebih eksperimental dan menggunakan pendakatan yang tidak menghakimi untuk membicarakan topik seperti seksualitas perempuan, yang, menurut The Cut, jarang dijumpai dalam media tradisional 1990-an yang menyasar remaja. Konten-konten awal situs ini memarodikan serta menyatirkan majalah remaja arus utama. Gurl.com awalnya menggunakan gambar alih-alih foto wanita guna menitikberatkan positivitas tubuh dan menghindari kekhawatiran citra tubuh.

Konten situs ini diatur menjadi seksi-seksi menurut topik, seperti "Deal with It!" (keseharian), "Looks Aren't Everything" (mode dan kecantikan), "Where Do I Go from Here?" (karier), dan olahraga. Saat Gurl.com didesain kembali pada 23 November 2000, dua seksi baru ditambahkan: "Stop, Look, and Listen" (perbelanjaan) dan "Movers, Shakers, and Media Makers" (selebritas dan perempuan dalam media). "The Boob Files" menampilkan esai mengenai payudara dari sudut pandang orang pertama yang ditulis oleh para kontributor. Situs web ini juga memiliki kolom saran yang dijalankan oleh McDonald, dengan judul "Help Me, Heather".

Sebab Odes, Drill, dan McDonald meyakini bahwa perempuan lebih suka memproduksi alih-alih mengonsumsi, situs web ini menerima kontribusi dari para penggunanya, seperti komik, puisi, opini tentang peristiwa terkini, dan ulasan. Karena alasan yang sama, mereka membatasi kontribusi dari para selebritas, sebab situsnya dimaksudkan untuk menyangkal fantasi aspirasional. Salah satu kontribusi terkenal dari pembaca Gurl.com ialah seksi komiknya, yang mencakup seri-seri seperti Those Sucky Emotions dan Mizbehavior, yang awalnya didaftar di bawah seksi "Deal with It!" Komik-komik lainnya antara lain Girl Stories karya Lauren Weinstein; Fifteen Revolutions dan Rachel the Great & Tuna karya Rachel Nabors; serta Girls in Love dan I Heart Sex karya Martina Fugazzotto.

Selama akuisisi Gurl.com oleh Alloy (kemudian Defy Media), perusahaannya mengalihkan fokus situsnya menuju editorial video. Jamie Pettito dipekerjakan sebagai pembawa acara konten video dari tahun 2012 sampai dengan 2017. Ia utamanya membawakan acara untuk seri video swakriya bertajuk Do It, Gurl di kanal YouTube Gurl.com, yang pernah dinominasikan untuk sebuah Penghargaan Streamy pada tahun 2013.

Sementara Gurl.com dapat diakses tanpa mendaftarkan akun, registrasi diperlukan untuk mengirimkan konten dan berpartisipasi dalam ruang obrolan dan papan pesan. Registrasi situs ini gratis, dan para pengguna disarankan untuk menggunakan nama samaran agar mereka tetap awanama. Papan pesannya, yang dikenal sebagai "Shout-Out Broads", merupakan tempat para pengguna berintreaksi dengan satu sama lain dan bertukar saran. Gurl.com juga menyediakan peladen ruang obrolan teks berbasis avatar daring yang dikenal sebagai Gurl Palace dan dapat diakses melalui program komputer the Palace.

Selain fitur perpesanan, Gurl.com menampilkan sejumlah permainan daring. Beberapa permainan awal dari situs ini menyatirkan standar kecantikan, seperti permainan Hairy Gurl. Permainan-permainan selanjutnya memegang teguh konsep Gurl.com dalam mengakui perempuan sebagai kreator alih-alih konsumen, seperti Make Your Own Rock Band, Make Your Own Reality TV Show, dan Try the Drom Dress Selector. Situs tersebut juga memiliki kuis kepirbadian seperti Paper Doll Psychology yang terkenal; dalam permainan tersebut, para pengguna dapat mendandani boneka kertas dan menerima asesmen tentang kepribadian mereka berdasarkan pilihan pakaian mereka.

Selama kepemilikan Delia's mulai tahun 1997 hingga 2001, Gurl.com menyediakan suatu layanan surel melalui Gurlmail.com serta layanan hos web melalui Gurlpages.com; keduanya merupakan layanan gratis milik Lycos. Berbagai pengguna menggunakan Gurlpages untuk menjalankan zine, kebanyakan mengenai seksualitas perempuan. Pengguna lainnya menggunakan Gurlpages untuk menunjukkan karya kreatif mereka, seperti puisi dan celoteh tentang keseharian mereka. Situs Gurlpages merupakan bagian dari jaringan Gurl.com dan membolehkan para pengguna berhubungan dengan satu sama lain.

Terbitan

sunting

Menyusul kesuksesan Gurl.com, Odes, Drill, dan McDonald memperoleh suatu kontrak penerbitan buku melalui kemitraan bersama Scholastic. Mereka mempublikasikan serangkaian buku saran remaja yang didasarkan dari konten editorial situs mereka dan juga mencakup percakapan dari papan pesan Gurl.com. Buku pertama, Deal with It!: A Whole New Approach to Your Body, Brain, and Life as a Gurl, diterbitkan pada 1 September 1999; buku tersebut memberikan saran mengenai pubertas, identitas queer, seks, gangguan makan, penyalahgunaan narkoba, dan kesehatan jiwa, dengan daftar sumber informasi untuk setiap topik. Sebagai pormosi buku ini, Odes, Drill, dan McDonald meluncurkan sebuah situs pengiring, DealWithIt.com, yang menyediakan versi daring dari sumber-sumber yang didaftar. Deal with It! ditanggapi secara positif; sebagian besar pengulas memuji bukunya sebagai sumber yang berharga tentang kesehatan seksual, sementara menyanjung nada dan presentasi di dalamnya. Sejumlah kritikus memperingatkan bahwa sebagian orang tua mungkin menganggap isinya tidak pantas dan menyarankan bahwa buku ini tidak sesuai bagi pembaca muda. Asosiasi Perpustakaan Amerika Serikat mendaftar Deal with It! sebagai salah satu buku yang paling banyak dilarang atau dikeluhkan dari tahun 2000-an, dengan sejumlah organisasi menyasar isinya yang ramah LGBT dan positif seks. Deal with It! laris di AS, sejumlah 100.000 salinan telah terjual di negara tersebut sejak Januari 2000. Buku tersebut memenangkan Penghargaan Majalah I.D. untuk kategori Grafik pada Juli 2000.

Deal with It! disusul oleh The Looks Book: A Whole New Approach to Beauty, Body Image, and Style pada 1 Oktober 2002, yang menyelidiki standar kecantikan dari masa ke masa. Publishers Weekly menggambarkan buku tersebut sebagai tulisan yang cerdas lagi humoris, menyatakan bahwa ia menunjukkan pesan pemberdayaan.

Buku terakhir, Where Do I Go from Here?: Getting a Life After High School, diterbitkan pada tahun 2004. Buku tersebut mewacanakan topik seperti memasuki kedewasaan, menangani keuangan, alternatif selain kuliah, dan isu sosial lainnya dalam kehidupan mahasiswa, seperti teman sekamar yang tidak cocok, pemerkosaan saat kencan, dan budaya minuman keras. Tampa Bay Times memuji bukunya karena merangkum pilihan setelah sekolah menengah atas dengan seimbang. Orlando Sentinel menggambarkan buku tersebut sebagai salah satu yang akan membantu para remaja menentukan pilihan baik tentang masa depan mereka; ia juga menyatakan bahwa, meski dipasarkan bagi wanita, saran-saran di dalamnya dapat diterapkan pula oleh pria.

Analisis

sunting

Tanggapan kritis dan penghargaan

sunting

Gurl.com telah dipuji atas menjadi suatu komunitas positif dalam membicarakan topik seperti seksualitas perempuan, identitas queer, dan positivitas tubuh, serta atas menyediakan saran sejawat dari gadis remaja, oleh publikasi media seperti The Cut, Glamour, dan Los Angeles Times. Janelle Brown dari Salon mencatat bahwa aksesibilitas pendidikan seksual di internet telah mempersiapkan perempuan muda dan juga membolehkan mereka memperoleh kemandirian seksual. Meski dipuji, Los Angeles Times dan Common Sense Media menyarankan bahwa Gurl.com lebih sesuai bagi pengguna yang lebih dewasa. Pada tahun 1999, situs webnya dikunjungi oleh sekitar 800.000 orang setiap bulannya. Pada tahun 2001, kira-kira 40% gadis yang menggunakan internet di AS mengunjungi Gurl.com.

Situs web ini juga telah dikritik para kelompok konservatif akibat pandangan positif seks yang diambil. Pada tahun 1999, Salon menyatakan bahwa para pendukung anti-pornografi mengutip kekhawatiran akan gadis muda membahas dan memiliki akses menuju informasi seks dapat menyebabkan peningkatan aktivitas seksual dibawah umur yang mungkin berbahaya bagi pertumbuhan mereka. Pendukung abstinensi Coleen Kelly Mast berpendapat bahwa Gurl.com memiliki pandangan berat sebelah tentang seksualitas manusia, mengklaim bahwa informasi mengenai seks tidak akan mengarah menuju "kepuasan dalam pernikahan". Carol Platt Liebau menamai Gurl.com sebagai bagian dari kritikannya terhadap budaya Amerika Serikat yang "terobsesi terhadap seks", mengecam situs tersebut karena mengesampingkan diskusi moral dan keagamaan mengenai seks serta mengabaikan opini gadis remaja yang memilih abstinensi. Miriam Grossman mengikutsertakan Gurl.com dan Deal with It! dalam kritikannya terhadap pendidikan seksual, menyebut situs webnya sebagai "materi menghina" karena mencakup informasi seperti BDSM, posisi seks, dan identitas gender.

Di antara kritikan lainnya, para orang tua dan akademisi telah mengemukakan kekhawatiran akan Gurl.com mengumpulkan informasi dari penggunanya dan membeberkan mereka kepada pengiklan pihak ketiga unyuk mempelajari kebiasaan konsumen, dengan The American Prospect menyebutkan salah satu kuis kepribadian mereka sebagai contoh pemerolehan data pribadi. Pada tahun 2015, Canadian Broadcasting Corporation mendaftar Gurl.com di antara 1.494 situs web dan aplikasi seluler yang merupakan subjek kekhawatiran privasi, karena ia membolehkan anak-anak mendaftarkan terlalu banyak informasi tentang diri mereka. Anita Hamilton dari Time menyurvei sejumlah siswi sekolah menengah atas di Manhattan, New York, dan dari 14 situs web yang ditunjukkan kepada mereka, para pelajar paling tidak menyukai Gurl.com, sebagian akibat desainnya yang "berantakan".

Penghargaan

sunting

Kegunaan di akademi

sunting

Gurl.com telah digunakan dalam kajian-kajian mengenai perilaku daring dan identitas seksual para gadis remaja. Dalam sebuah kajian yang dilaksanakan oleh Madia Metrix dan Jupiter Communications pada tahun 2000, tercatat peningkatan 125% dalam penggunaan internet pada perempuan berusia 12–17 tahun, sebagian dikaitkan dengan Gurl.com. Dalam sebuah kajian oleh profesor Barbara Duncan dan Kevin Leander dari tahun yang sama, mereka mengamati bahwa akibat Gurl.com telah memiliki jaringan terpancang, para gadis yang menjalankan situs mereka di Gurlpages dapat dengan mudah berhubungan dengan satu sama lain dan menerima umpan balik mengenai karya mereka. Pada tahun 2005, akademisi Sharon Mazzarella mencatat bahwa Gurl.com merupakan salah satu situs web yang membantu gadis menjadi kreatif dan terberdayakan, walau terdapat kepanikan moral yang meningkat seputar seberapa berbahaya pesan-pesan dapat memengaruhi mereka.

Akademisi Ashley D. Grisso dan David Weiss mencatat bahwa pengguna papan pesan Gurl.com kerap mendiskusikan minat mereka terhadap seks, biasanya sepantasnya sesuai norma di situs tersebut. Meski demikian, banyak diskusi tentang seks di sana berkaitan dengan kenikmatan pria. Gurl.com menganjurkan ekspresi seksual, tetapi sejumlah pengguna mudah mempermalukan pengguna lain yang menolak seks sebelum menikah atau mendiskusikan kehidupan seks mereka secara mendetail, meremehkan kemandirian seksual individu. Sebuah kajian yang diterbitkan dalam Journal of Computer-Mediated Communication pada tahun 2006 menemukan bahwa Gurl.com sebagai contoh terbaik situs web berorientasi perempuan yang mendorong keterampilan berpikir kritis pada gadis remaja melalui diskusi mereka mengenai peristiwa terkini.

Gurl.com juga telah digunakan sebagai suatu contoh komersialisasi internet, serta mengakui wanita muda Generasi Y sebagai demografi pemasaran yang dapat bersaing. Situs tersebut dianggap telah menginspirasi peningkatan situs web milik gadis remaja, menciptakan pasar periklanan potensial seharga $15 miliar pada tahun 2000. Duncan dan Leander berpendapat bahwa Gurl.com mengadakan ruang bagi "ketahanan maupun konformitas", karena pengguna yang memiliki situs web di Gurlpages mengekspresikan diri mereka dalam tulisan kreatif tetapi juga mendaftar informasi pribadi yang mengidentifikasi demografi mereka dan kebiasaan konsumen. Akademisi Leslie Regan Shade menggunakan Gurl.com sebagai sebuah contoh komodifikasi dan komersialisasi suatu komunitas pada tahun 1990-an, masa ketika wanita diakui sebagai suatu demografi pemasaran untuk perdagangan elektronik. Menyetujui sentimen Duncan dan Leander, ia berkomentar bahwa sementara Gurl.com menunjukkan suatu penyangkal yang menyatakan bahwa pandangan mereka tidak merepresentasikan pengiklan mereka, situs web tersebut telah "dikemas untuk suatu komoditas audiens ideal homogen", yang kontras dengan "sentimen utopia" sebuah komunitas daring. Gurl.com juga digunakan sebagai contoh pemasaran siluman dalam mengajarkan literasi media tentang periklanan.

Peninggalan

sunting

Gurl.com dikenal atas menjadi salah satu situs web utama yang menyasar gadis remaja di AS selama tahun 1990-an. Situs tersebut juga dikenal atas hubungan serta kontribusinya terhadap gerakan feminisme gelombang ketiga, riot grrl, dan budaya zine pada tahun 1990-an. Diskusi yang jujur dan terang-terangan di Gurl.com mengenai isu remaja menginspirasi majalah-majalah remaja serta situs web berorientasi perempuan lainnya untuk mengangkat pendekatan serupa. Merek situs tersebut juga berhubungan erat dengan Generasi Y. [[Kategori:Forum internet]] [[Kategori:Situs web berbahasa Inggris]] [[Kategori:Situs web komunitas]] [[Kategori:Webarchive template wayback links]]

  1. ^ a b c d e f g h i Symonds, Alexandria (14 Agustus 2014). "The Forgotten Pioneer of Teenage Pop-Feminism". The Cut (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Agustus 2023. Diakses tanggal 27 Agustus 2023. 
  2. ^ a b c d e f g Copage, Eric V. (9 Mei 199). "Neighborhood Report: New York On Line; Girls Just Want To..." The New York Times (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Desember 2022. Diakses tanggal 27 Agustus 2023. 
  3. ^ a b c d e "Heather McDonald, Esther Drill, and Rebecca Odes, Authors". CNN (dalam bahasa Inggris). 17 September 1999. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Agustus 2023. Diakses tanggal 27 Agustus 2023. 
  4. ^ Murphy, Caryn (2008). "Gurl.com". Dalam Mitchell, Claudia A.; Reid-Walsh, Jacqueline. Girl Culture: An Encyclopedia  (dalam bahasa Inggris). 1. Greenwood Press. hlm. 334. ISBN 978-0-313-33909-7. 
  5. ^ Bunn, Austin (13 November 1997). "EstroNet Pumps Out 'Girl Culture'". Wired (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Oktober 2022. Diakses tanggal 27 Agustus 2023. 
  6. ^ Grigoriadis, Vanessa (6 Maret 2000). "Silicon Alley 10003". New York (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Agustus 2023. Diakses tanggal 27 Agustus 2023. 
  7. ^ Symonds, Alexandria (14 Agustus 2014). "The Forgotten Pioneer of Teenage Pop-Feminism". The Cut (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Agustus 2023. Diakses tanggal 27 Agustus 2023. 
  8. ^ "iTurf Launches Gurl on America Online – Expands Online". Bloomberg Markets (dalam bahasa Inggris). Business Wire. 2 September 1999. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Oktober 2022. Diakses tanggal 27 Agustus 2023. 
  9. ^ Powers, Ann (9 Mei 200). "Pop Review: Lessons for the Sisterhood in Turntable Wizardry". The New York Times (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Oktober 2022. Diakses tanggal 27 Agustus 2023. 
  10. ^ Shirkani, K. D. (12 November 2000). "Three Ink for Gurl Fest". Variety (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Desember 2022. Diakses tanggal 27 Agustus 2023. 
  11. ^ Jain, Anita (5 Agustus 2003). "iVillage Makes First Foray into Teen Space". Crain's New York Business (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Agustus 2023. Diakses tanggal 27 AGustus 2023. 
  12. ^ Devine, Nora (5 Agustus 2003). "iVillage Buys Gurl.com from PriMedia". Yahoo! Finance (dalam bahasa Inggris). Dow Jones Newswires. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Agustus 2003. Diakses tanggal 27 Agustus 2023. 
  13. ^ "Gurl.com Eyes the Lucrative Mobile Market" (dalam bahasa Inggris). United Press International. 5 Juli 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Oktober 2022. Diakses tanggal 27 Agustus 2023. 
  14. ^ Ali, Rafat (4 Februari 2009). "Alloy Media Buys Online Sports Social Network Takkle.com". CBS News (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Oktober 2022. Diakses tanggal 27 Agustus 2023. 
  15. ^ "Alloy Media + Marketing Picks Up Social Network for High School Sports Takkle". TechCrunch (dalam bahasa Inggris). 5 Februari 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Oktober 2022. Diakses tanggal 27 Agustus 2023. 
  16. ^ Koday, Dan (8 Juli 2011). "So I can't take full credit for the design (obviously a designer put this together), but as the editorial owner of this project, I managed the process and offered approvals over everything. All in all, I think anyone would agree that the new Gurl.com looks 9,000,000 times better!" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Oktober 2022. Diakses tanggal 27 Agustus 2023.