Pengguna:Rashif904/Party City
 | |
 Sebuah Toko Perlengkapan Pesta Kota di Chattanooga, Tennessee | |
| Swasta | |
| Industri |
|
| Nasib | Bangkrut dan pencairan |
| Didirikan | 1986; di Hanover Township Timur, New Jersey, U.S. |
| Pendiri | Steve Mandell |
| Ditutup | Templat:Tanggal akhir dan umur |
| Kantor pusat | , Amerika Serikat |
Cabang | 750+[1] (2015) |
Wilayah operasi | Seluruh Dunia |
Tokoh kunci | |
| Produk | Perlengkapan pesta, Kostum Halloweens |
| Merek |
|
| Jasa | Franchising |
| Pendapatan |  $2.27 billion[1] (2014) |
| $81.3 million[1] (2014) | |
| $56.1 million[1] (2014) | |
| Total aset | $3.38 billion[1] (2014) |
| Total ekuitas | $487 million[1] (2014) |
Karyawan | 10,000+ (before closure) |
| Induk | Canadian Tire (Canada only; 2019–present) |
| Divisi | Retail Consumer Products Group |
| Situs web | partycity partycity partycity |
Party City Holdco Inc, [2] atau yang biasa disebut dengan Party City, adalah jaringan toko perlengkapan pesta yang ada di Amerika. Party City didirikan pada tahun 1986 oleh Steve Mandell di Hanover Timur, New Jersey. Kantor pusat perusahaan tersebut berada di daerah Woodcliff Lake, New Jersey . [3]
Perusahaan ini merupakan perusahaan ritel perlengkapan pesta terbesar di Amerika Serikat, Kanada, Puerto Riko, dan Meksiko. Perusahaan ini memiliki lebih dari 850 [4] gerai baik milik perusahaan maupun waralaba, yang tersebar di lebih dari 70 negara di seluruh dunia dengan merek Party City, Halloween City, Toy City, Factory Card, dan Party Outlet.
Pada bulan Desember tahun 2024, Party City mengumumkan bahwa mereka akan menutup toko-toko yang ada di Amerika Serikat. [5] Untuk Toko-toko yang ada di Kanada dan Puerto Rico tidak terpengaruh.
Pada tanggal 21 Desember tahun 2024, Party City mengajukan kebangkrutan untuk Bab 11 tentang Perlindungan Kebangkrutan. [6] Di hari yang sama, Party City mengumumkan bahwa mereka akan PHK keseluruhan karyawan pusat mereka.[7]
Sejarah
sunting1986–1993: pendirian dan waralaba
sunting.jpg)
Pada tahun 1986, Party City didirikan oleh Steve Mandell. Mandell menyadari bahwa pasar untuk perlengkapan pesta masih sangat terpecah-pecah dengan banyaknya usaha kecil milik keluarga. Ia juga memperhatikan bahwa sejumlah besar pengecer menyediakan persediaan yang jumlahnya terbatas. Selain itu, banyak pemain besar yang mulai mencoba mendominasi pasar perlengkapan pesta.
Setelah mengumpulkan modal sejumlah $125.000, Mandell membuka toko seluas 370 meter persegi (4.000 sq ft) di Hanover Timur, New Jersey, dan menamainya Party City. Operasi itu langsung berhasil dan dalam kurun waktu setahun Mandell mulai merencanakan untuk membuka lokasi kedua. Mandell menerima banyak permintaan dari orang-orang yang tertarik untuk menjadikan konsep Party City sebagai waralaba. Hal ini mendorong perusahaan untuk berkembang menjadi jaringan berskala nasional.
Setelah tahun pertamanya dalam berbisnis, Mandell memutuskan untuk fokus ke tema Halloween. Di tahun 1987, lebih dari seperempat tokonya diubah menjadi "Gudang Kostum Halloween". Strategi ini terbukti berhasil dan membuat perusahaan memfokuskan ke tema musim liburan dan pengaruh besar bulan Oktober terhadap keuntungan mereka. Sepanjang tahun, perusahaan ini tetap menyediakan stok Kostum Halloween, terutama untuk memastikan pelanggan mengenal produk tersebut menjelang musim Halloween berikutnya.[8] Seperempat dari penghasilan perusahaan tahun 2015 ($560 juta) datang dari Halloween; sekitar 300 toko sementara Halloween City yang dioperasikan.[9]
Waralaba toko Party City dimulai pada tahun 1989, dengan toko waralaba pertamanya yang terletak di Hazlet, New Jersey .[10] Di tahun 1990, Mandell juga memiliki empat toko Party City. Pada titik ini dia menggabungkan bisnis tersebut sebagai operasi waralaba, dengan toko yang dimilikinya yang menjadi inti dari jaringan tersebut. Pada akhir tahun 1990, gerai Party City berjumlah 11; lima toko waralaba lagi ditambahkan pada tahun 1991, 16 toko ditambahkan pada tahun 1992, dan 26 toko lainnya ditambahkan pada tahun 1993, dengan jumlah totalnya menjadi 58 toko. Party City sekarang sudah menjadi jaringan toko perlengkapan pesta berskala nasional dengan lokasi toko yang berbeda-beda mulai dari Hawaii sampai Puerto Rico. Pendapatan tahunan perusahaan pada tahun 1993 mencapai $2,4 juta dan laba bersih mendekati $235.000.
Di empat tahun pertamanya dalam bisnis ini, Mandell menyempurnakan bisnisnya, termasuk desain toko, perpaduan produk, pilihan pemasok, dan implementasi sistemnya. Pada akhir 1993, dengan model toko yamg sukses digenggamannnya, Mandell memutuskan untuk mengurangi penekanan pada waralaba dengan alasan untuk membuka toko yang dimiliki oleh perusahaan, dimana itu akan menghasilkan lebih banyak keuntungan untuk perusahaan ketimbang pendapatan dari bayaran dan royalti dari outlet waralaba. Mandell juga ingin agar ia bisa mengontrol lebih baik takdir dari Party City. Ketika waralaba-waralaba mungkin akan mempertahankan sebuah koontrol pada pasokan mereka, Mandell bersikeras bahwa unit milik perusahaan akan menyediakan banyak barang dagangan.[8][10]
2005–2022: akuisisi dan pengembangan
sunting
.jpg)
Di tahun 2005, perusahaan telah dijual kepada anak perusahaan dari AAH Holdings Corporation, pemilik dari Amscan, seorang desainer, manufaktur dan distributor perlengkapan pesta di Amerika.[11] Amscan kemudian melanjutkan untuk memperoleh pengecer perlengkapan pesta Party America di tahun 2006 dan Factory Card & Party Outlet di tahun 2007. Kedua jaringan pengecer mulai beroperasi dibawah jaringan Party City, dengan ini Party City menjadi pengecer perlengkapan pesta terbesar di Amerika Serikat.[12]
Dengan di akuisisinya Amscan oleh American Greetings Designware divisi persta pada tahun 2011, Party City menambahkan perjanjian lisensi dengan Nickelodeon, Sesame Workshop, dan Hasbro.[13] Di tahun 2011, Amscan menjadi pemegang lisensi untuk MLB, NBA, NFLm dan NCAA produk pesta dan balon, dengan Party City mendistribusikan produk untuk semua tim di pasar lokal mereka, dengan koleksi lengkap tersedia di toko-toko besar dan secara online.[14]
Di tahun 2011, Party City memperluas bisnisnya diluar wilayah Amerika Serikat dengan mengakuisisi pengecer Party Packagers dari Canada, hal ini membuat Party City menjadi pengecer perlengkapan pesta terbesar di Amerika Utara. Di tahun 2012, toko-toko yang di akuisisi ini mengubah merek mereka menjadi Party City. Pada tahun 2013, Party City membeli iParty.[15] Pada Bulan Desember 2017, Party City mengakuisisi MG Novelty Corporation seharga $5,5 juta; perusahaan itu mengoperasikan tujuh toko ritel dibawah nama Party Galaxy di daerah metropolitan Kota Oklahoma.[16] Di tahun 2017 Party City membeli toko waralabanya di daerah Carolina.[17]
Di tahun 2012, Advent International, Berkshire Partners LLC dan Weston Presidio yang merupakan saham Mayoritas di Party City yang dipegang oleh Thomas H. Lee Partners. Di tahun 2015, Party City Holdco Inc tercatat di bursa saham, dengan Thomas H. Lee Partners mempertahankan kepemilikan sebesar 55% dan Advent International menguasai 19%. Pada April tahun 2017, Sebuah firma ekuitas swasta mendekati perusahaan dengan tawaran akuisisi. Menanggapi hal ini, perusahaan memutuskan untuk menawarkan dirinya di pasar.[17]
Di bulan Juni 2018, Party City mengumumkan bahwa mereka akan membuka 50 toko sementara Toy City di awal bulan September 2018, bersamaan dengan toko Halloween City. Toko-toko tersebut di jalankan di akhir musim liburan, dan dimaksudkan dengan memanfaatkan penutupan toko Toys "R" Us di lokasi tersebut. Beberapa lokasinya memanfaatkan ruang kosong yang tersedia karena penutupan toko Toys "R" Us.[18][19][20]
Di bulan Mei 2019, jaringan toko ini mengumumkan bahwa mereka akan menutup 45 lokasi dengan alasan "untuk mengoptimalkan performa level pasar mereka, fokus dengan lokasi yang paling menguntungkan, dan memperbaiki keseluruhan kesehatan portofolio toko kami".[21]
Di bulan Agustus 2019, toko-toko Party City di Canada di akuisisi oleh Canadian Tire seharga $174.4 juta CAD.[22]
2023–sekarang: kebangkrutan dan likuidasi
sunting_(33697513098).jpg)
Pada tanggal 17 Januari 2023, Party City Holdco Inc. mengajukan kebangkrutan bab 11, dikarenakan terbebani oleh beberapa faktor termasuk efek pandemi dan perubahan perilaku konsumen.[23][24] Gerakan ini menjadi cara untuk membangun ulang dan mengurangi hutang perusahaan. Perusahaan memperoleh pembiayaan $150 juta agar dapat tetap membuka toko dan menjalankan operasinya. Perusahaan mengatakan bahwa gerakan itu dapat membantu menyelesaikan "restrukturisasi yang dipercepat" untuk mengurangi hutangnya, dimana seharusnya bisa lunas di kuartal kedua tahun 2023.
Pada 6 September 2023, Party City secara resmi mengumumkan mereka telah menyelesaikan reorganisasi kebangkrutan mereka setelah seorang hakim Amerika Serikat menyetujui rencana kebangkrutan mereka. Party City berhasil melunasi hutang mereka yang jumlahnya lebih dari $1 juta selama proses reorganisasi. Mayoritas tokonya diperkirakan akan tetap buka sampai tahun 2025, namun sekitar 800 toko sudah di tutup secara permanen di akhir tahun 2023, khususnya yang memiliki performa di bawah rata-rata dan lokasi yang kurang produktif, dan toko-toko yang terletak di daerah yang belum berkembang dan usang.[25]
Pada Desembaer 2024, Party City memperingatkan bahwa mereka kemungkinan akan bersiap untuk menghadapi kebangkrutan untuk kedua kalinya dalam dua tahun karena kehabisan uang tunai untuk melanjutkan operasi di beberapa lokasinya. Perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan menutup semua tokonya yang berada di Amerika Serikat pada tanggal 28 Februari 2025 sebagai bagian dari prosedur penyelesaian. Toko-toko di Kanada akan terus beroperasi dikarenakan mereka dimiliki oleh Canadian Tire.[26]
Lihat juga
suntingReferensi
sunting| | |
| Sebuah toko Party City di Chattanooga, Tennessee | |
| Swasta | |
| Industri |
|
| Nasib | Bangkrut dan pencairan |
| Didirikan | 1986; di Hanover Township Timur, New Jersey, U.S. |
| Pendiri | Steve Mandell |
| Ditutup | 28 Februari 2025 |
| Kantor pusat | , Amerika Serikat |
Cabang | 750+[1] (2015) |
Wilayah operasi | Seluruh Dunia |
Tokoh kunci | |
| Produk | Perlengkapan pesta, Kostum Halloween |
| Merek |
|
| Jasa | Waralaba |
| Pendapatan | $2.27 miliar[1] (2014) |
| $81.3 juta[1] (2014) | |
| $56.1 juta[1] (2014) | |
| Total aset | $3.38 miliar[1] (2014) |
| Total ekuitas | $487 juta[1] (2014) |
Karyawan | 10,000+ (sebelum penutupan) |
| Induk | Canadian Tire (hanya Canada; 2019–sekarang) |
| Divisi | Ritel Grup Produk Konsumen |
| Situs web | partycity partycity partycity |
Tautan eksternal
sunting| | |
| Sebuah Toko Party City di Chattanooga, Tennessee | |
| Swasta | |
| Industri |
|
| Nasib | Bangkrut dan pencairan |
| Didirikan | 1986; di Hanover Township Timur, New Jersey, U.S. |
| Pendiri | Steve Mandell |
| Ditutup | 28 Februari 2025 |
| Kantor pusat | , Amerika Serikat |
Cabang | 750+[1] (2015) |
Wilayah operasi | Seluruh Dunia |
Tokoh kunci | |
| Produk | Perlengkapan pesta, Kostum Halloweens |
| Merek |
|
| Jasa | Franchising |
| Pendapatan | $2.27 billion[1] (2014) |
| $81.3 million[1] (2014) | |
| $56.1 million[1] (2014) | |
| Total aset | $3.38 billion[1] (2014) |
| Total ekuitas | $487 million[1] (2014) |
Karyawan | 10,000+ (before closure) |
| Induk | Canadian Tire (Canada only; 2019–present) |
| Divisi | Retail Consumer Products Group |
| Situs web | partycity partycity partycity |
- Situs web resmi Amerika Serikat
- Situs web resmi Kanada
- Situs web resmi Mexico
- Data bisnis Data bisnis milik Party City Holdco Inc.:
Party City Holdco Inc. 
Sebuah Toko Party City di Chattanooga, TennesseeSwasta Industri - Ritel
- Manufaktur
- Distribusi
Nasib Bangkrut dan likuidasi Didirikan 1986; di Hanover Township Timur, New Jersey, U.S. Pendiri Steve Mandell Ditutup 28 Februari 2025 Kantor pusat , Amerika SerikatCabang750+[1] (2015) Wilayah operasiSeluruh Dunia Tokoh kunciProduk Perlengkapan pesta, Kostum Halloweens Merek - Party City
- Halloween City
- Toy City
Jasa Franchising Pendapatan 
$2.27 miliar[1] (2014) $81.3 juta[1] (2014) $56.1 juta[1] (2014)Total aset $3.38 juta[1] (2014)Total ekuitas $487 juta[1] (2014)Karyawan10,000+ (sebelum penutupan) Induk Canadian Tire (Hanya Canada; 2019–sekarang) Divisi Ritel
Grup Produk KonsumenSitus web partycity .com
partycity.ca
partycity.com .mx
[[Kategori:Perusahaan yang Bangkrut berdasarkan bab 11 di 2023]] [[Kategori:Perusahaan yang Bangkrut berdasarkan bab 11 di 2024]] [[Kategori:Pembentukan 1986 di New Jersey]] [[Kategori:Perusahaan yang sebelumnya masuk dalam urutan New York Stock Exchange]] [[Kategori:Perusahaan yang terletak di daerah Bergen, New Jersey]] [[Kategori:Danau Woodcliff, New Jersey]] [[Kategori:Penawaran Umum Perdana di tahun 2015]] [[Kategori:Perusahaan Ritel yang dibubarkan di tahun 2024]] [[Kategori:Perusahaan Amerika yang dibubarkan di tahun 2024]] [[Kategori:Perusahaan Ritel yang dibentuk di tahun 1986]] [[Kategori:Perusahaan Amerika yang dibentuk di tahun 1986]] [[Kategori:Toko Perlengkapan Pesta di Amerika Serikat]]
- ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x "FORM S-1/A (Securities Registration Statement)" (PDF). Party City Investor Relations. Party City Holdco Inc. 10 April 2015. hlm. 19–20. Diakses tanggal 17 April 2015.
- ^ "Party City Holdings Inc - Company Profile and News". Bloomberg.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-29.
- ^ Redmond, Kimberly (2022-10-07). "Party City celebrates opening of new Woodcliff Lake HQ (updated)". NJBIZ (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-29.
- ^ City, Party. "Online Party Store with over 850 Store Locations". Party City (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-29.
- ^ Murphy, Aislinn (2024-12-20). "Party City going out of business after 40 years". FOXBusiness (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-20.
- ^ Ma, Dorothy (December 21, 2024). "Party City Files for Bankruptcy a 2nd Time in Retail Déjà Vu". Bloomberg (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal December 21, 2024.
- ^ "Party City files for bankruptcy, a day after announcing mass layoffs at its headquarters - CBS News". www.cbsnews.com (dalam bahasa Inggris). 2024-12-21. Diakses tanggal 2024-12-22.
- ^ a b "Party City Corporation History". Funding Universe. Diakses tanggal 17 April 2015.
- ^ Clark, Patrick; Mosendz, Polly (2016-10-27). "How Halloween Stores Conquered America". Bloomberg. Diakses tanggal 2019-02-13.
- ^ a b "Party City Holdings Inc. Press Kit" (PDF). Party City. January 2015. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 20 March 2015. Diakses tanggal 17 April 2015.
- ^ "Acquisition of Party City Corporation by AAH Holdings Completed". Press Releases. Amscan Holdings. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 April 2015. Diakses tanggal 17 April 2015.
- ^ "Party America, a Leading Party Goods Retailer, Acquired by AAH Holdings Corporation". Press Releases. Amscan Holdings. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 April 2015. Diakses tanggal 17 April 2015.
- ^ "Amscan Announces Strategic Alliance With American Greetings". Press Releases. Amscan Holdings. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 September 2015. Diakses tanggal 17 April 2015.
- ^ Lefton, Terry (3 June 2012). "Party time". Street & Smith's Sports Business Journal. American City Business Journals. Diakses tanggal 17 April 2015.
- ^ "iParty agrees to be acquired by Party City". Boston.com (dalam bahasa Inggris). 2013-03-01. Diakses tanggal 2019-01-27.
- ^ "Party City Acquires Party Galaxy". www.businesswire.com (dalam bahasa Inggris). 2017-12-19. Diakses tanggal 2019-01-27.
- ^ a b Hirsch, Lauren (April 27, 2017). "U.S. retailer Party City explores sale -sources". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal July 18, 2019.
- ^ "Toy City pop-up stores will fill former Toys R Us, Babies R Us locations". NJ.com (dalam bahasa Inggris). 6 September 2018. Diakses tanggal 2018-12-22.
- ^ "Party City joins the list of retailers feasting on Toys 'R' Us remains". Fortune (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-07-13.
- ^ Thomas, Lauren (25 June 2018). "Party City to open Toy City stores in wake of Toys R Us' demise". CNBC. Diakses tanggal 26 June 2018.
- ^ "Party City CEO Says Closure of 45 Stores Is 'Completely Unrelated' to Helium Shortage". People.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-05-11.
- ^ Rodriguez, Jeremiah (2019-08-08). "Canadian Tire buys up Party City for $174.4 million". CTV News. Diakses tanggal 2019-08-08.
- ^ Jodi Xu Klein, Soma Biswas and Alexander Gladstone (6 January 2023). "Party City Plans Bankruptcy Filing Within Weeks". Walt Street Journal. Diakses tanggal 17 January 2023.
- ^ "Party City files for bankruptcy after pandemic recovery falters". Bloomberg. 2023-01-17. Diakses tanggal 2023-01-18.
- ^ "The majority of Party City stores will stay open as it exits bankruptcy". CNN (dalam bahasa Inggris). September 7, 2023. Diakses tanggal September 9, 2023.
- ^ Abbassi, Emmy; Valinsky, Jordan (December 20, 2024). "Party City is going out of business". CNN (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal December 20, 2024.