Pengguna:Salma Aliefah Kimia/bak pasir

Salma Aliefah Kimia/bak pasir
Bud of Mangrove Apple
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
S. caseolaris
Nama binomial
Sonneratia caseolaris
Sinonim
  • Blatti acida (L. f.) Lam.
  • Rhizophora caseolaris L.
  • Sonneratia acida L. f.
  • Sonneratia evenia Blume
  • Sonneratia neglecta Blume
  • Sonneratia obovata Blume
  • Sonneratia ovalis Korth. [1]

Daun Rambai Padi (Sonnetaria caseolaris) adalah tanaman yang tumbuh ditepi pantai dan tepi-tepi sungai yang ada air masin . Tumbuhan ini memiliki rasa masam. Cara makannya pula cuma cicah dengan garam atau kicap bercampur cili api dan sedikit gula. Tumbuhan Rambai Padi merupakan salah satu tanaman mangrove yang tumbuh sampai sekitar 20 m dengan diameter sampai 50 cm.

Nama Lain

sunting

Daun dan buahnya dapat dimakan dan dianggap sebagai makanan di beberapa daerah seperti Maldives. Di Sri Lanka, buah ini dikenal dengan nama kirala gédi (කිරල ගෙඩි) di Sinhala. ekstrak dari buah ini dicampur dengan santan kelapa untuk membuat milk shake. Di negara lain seperti di Indonesia Rambai Padi adalah sebutan untuk masyarakat Banjar, beberapa daerah lain memiliki sebutan sendiri-sendiri untuk tanaman yang umumnya tumbuh subur ditepian sungai berlumpur ini. Rambai atau Pidada merah adalah salah satu jenis pidada yang sering ditemui. Nama lokal tanaman ini di beberapa daerah lainnya, di antaranya: alatat (Sim.); berembang (Mly.); pedada, perepat merah, rambai (Banjarm.); bogem (Sd.); betah, bidada, bogem, kapidada (Jw.); bhughem, poghem (Mad.); wahat merah, warakat merah (Amb.); posi-posi merah (Ternate) dan lain-lain. Di mancanegara tanaman ini antara lain disebut hikau-hikauan, ilukabban, palapat, palata, pagatpat, payar, pedada (Fil.); bãn sè (Viet.); lam phu, lampoo (Thai.); ampou-krohom (Kamb.); serta mangrove apple (Ingg.) Tanaman ini yang umumnya tumbuh subur ditepian sungai berlumpur ini.

Hasil, Ekologi dan Penyebaran Tanaman Rambai Padi (Sonneratia caseolaris)

sunting

Rambai Padi kerap didapati di hutan-hutan bakau di bagian yang bersalinitas rendah dan berlumpur dalam; di sepanjang tepian sungai dan juga di rawa-rawa yang masih dipengaruhi pasang-surut air laut. Buah Rambai terapung dan dipencarkan oleh aliran air. Seperti umumnya rambai, bunga rambai padi mekar di malam hari. Bunga ini mengandung banyak nektar, yang disukai oleh kelelawar dan ngengat, yang datang menyerbukinya. Rambai padi berbunga dan berbuah sepanjang tahun. Rambai padi diketahui menyebar luas, mulai dari Sri Lanka di barat, Asia Tenggara (Kamboja, Vietnam, Thailand, Malaysia, Singapura, Indonesia, Brunei, Filipina, Timor Timur, Papua Nugini, hingga ke Australia, Kepulauan Solomon dan New Hebrides. Diintroduksi ke Cina selatan (Glessen, 2006).

Manfaat Rambai Padi (Sonneratia caseolaris)

sunting

Tumbuhan Rambai Padi (Sonneratia caseolaris) atau mangrove sejak lama sudah diketahui mempunyai khasiat sebagai obat-obatan tradisonal untuk mengobati beberapa penyakit. Penggunaan daun kulit kayu, batang, akar dan buah dari beberapa spesies mangrove telah dilaporkan Bandaranayake (1996). Tumbuhan Rambai Padi (Sonnerati caseolaris) merupakan tanaman mangrove sejati yang memiliki antioksidan, sitotoksik dan memiliki banyak manfaat (Dwi, 2011). Khusus Kalimantan buah dan daun Rambai Padi ini sering dijadikan bahan ramuan bedak dingin serta obat luka dan penghilang bekas luka cacar (Heyne, 1987). Buahnya dapat dimakan, demikian pula daunnya yang muda, yang kerap dilalap. Buah ini pun sering dimakan mentah, atau dimasak sebagai campuran ikan (Heyne, 1987). Di Kalimantan Selatan, buah rambai dijadikan sebagai bahan ramuan bedak dingin. Kayunya berkualitas rendah, dan hanya kadang-kadang digunakan sebagai kayu api. Akar napasnya relatif lunak dan banyak mengandung rongga renik di dalamnya, sehingga kerap digunakan sebagai pengganti gabus untuk membuat tutup botol, kok, dan juga bagian dalam sol sepatu (Stennis, 1981) hallo abc

  1. ^ http://www.theplantlist.org/tpl/record/tro-29700010