Pengguna:Scarzmouche/Berlin (Money Heist)
| Berlin | |
|---|---|
| Tokoh Money Heist | |
.jpg) | |
| Penampilan perdana | "Do as Planned" (2017) |
| Penampilan terakhir | Berlin (2023) |
| Pencipta | Álex Pina |
| Pemeran | Pedro Alonso |
| Informasi | |
| Nama lengkap | Andrés de Fonollosa |
| Alias | Berlin Simon Martínez (in the TV series "Berlin") |
| Pekerjaan | Grand Larcenist, Cracksman |
| Senjata | M16 M1911 |
| Keluarga | "Professor" Sergio Marquina (brother) Raquel Murillo "Lisbon" (sister-in-law) |
| Pasangan | Tatiana Marse (divorced) |
| Anak | Rafael de Fonollosa (son) |
| Kewarganegaraan | Spanyol |
Berlin (Andrés de Fonollosa) adalah karakter fiksi dalam serial Netflix Money Heist dan dalam spin-off prekuelnya, Berlin. Karakter ini diperankan oleh Pedro Alonso. [1] Berlin adalah seorang pencuri permata dan penipu yang menderita sakit parah. Ia juga merupakan tangan kanan dan saudara laki-laki dari Profesor .
Biografi karakter
suntingPada bagian pertama dari Money Heist, polisi mengetahui bahwa nama asli Berlin adalah Andrés de Fonollosa dan dia menderita sakit yang parah. Di samping itu, Berlin mulai menjalin hubungan dengan seorang sandera bernama Ariadna. Di menit-menit terakhir bagian kedua, Berlin mengorbankan diri dan sekarat di bawah tembakan polisi agar geng pencurinya dapat melarikan diri. Terlepas dari kematiannya, ia muncul sebagai pemeran utama di bagian ketiga melalui kilas balik ke beberapa tahun sebelumnya. Kilas balik itu menunjukkan rencana awal pencurian Bank Spanyol dan pernikahannya dengan seorang wanita bernama Tatiana. Selain bahasa Spanyol, Berlin pun terlihat mahir dalam berbahasa Inggris, Italia, dan Portugis.
Karakterisasi
suntingLa Voz de Galicia menggambarkan Berlin sebagai tokoh yang "dingin, menghipnotis, rumit, dan meresahkan; seorang pria jantan yang tidak punya empati, perampok berdasi yang merendahkan rekan-rekannya sendiri, dan menganggap mereka lebih rendah darinya". [2] El País menyatakan Berlin di bagian pertama dan kedua terlihat "menjengkelkan" dan "angkuh, misoginis, dan sedikit sadistik", yang menurut La Vanguardia sangat bertentangan dengan penggambaran Berlin dalam kilas balik di bagian ketiga, di mana ia terlihat "lebih penuh cinta dan pelukan". [3]
Aktor Pedro Alonso menggambarkan Berlin sebagai "kejam, heroik, dan lucu pada saat yang bersamaan" [4] dan melihat keterampilan observasi Berlin yang tinggi dan pemahaman yang tidak biasa terhadap lingkungan sekitarnya menghasilkan perilaku karakter yang tidak konvensional dan tidak dapat diprediksi. [2] Meskipun ia memiliki kemampuan untuk berempati, Berlin sering kali tidak memperlihatkannya dan malah menunjukkan bahwa ia "sangat emosional dan bergairah". Hal itu mengakibatkan terjadinya kekacauan ketika ia berinteraksi dengan orang lain. [5] Alonso menghubungkan popularitas Berlin dengan hasrat tokoh tersebut untuk terus hidup dan "menikmati segala sesuatu pada momen ini secara penuh", [6] menjalani "hidup sebagai suatu mimpi yang fantastis [...] dengan penuh kejujuran, tanpa terikat oleh aturan dan moral". [7]
Perkembangan
suntingPenggambaran karakter Berlin terinspirasi dari sebuah pertemuan yang tidak disengaja antara Alonso dengan "seorang intelek" yang "provokatif atau bahkan manipulatif" kepadanya. [4] Penulis Esther Lobato Martinez mengatakan bahwa Berlin sengaja didesain, seperti halnya semua karakter lainnya, dengan "nuansa gelap terang yang melekat sehingga ia dapat menjadi pribadi tidak bermoral namun masih dapat dipahami" seiring dengan berkembangnya cerita. Dengan demikian, Berlin dapat dianggap menyenangkan meskipun bersifat menindas sejak awal kemunculannya. [8] Kemiripan antara karakter Berlin dan Zulema yang diperankan Najwa Nimri dalam serial TV Pina Locked Up adalah suatu kebetulan. [9]
Hubungan keluarga antara Profesor dan Berlin tidak ada dalam naskah aslinya, tetapi dibangun ke dalam latar belakang karakter di akhir bagian pertama setelah Morte dan Alonso berulang kali mengusulkan hal tersebut. [10] Para penulis memutuskan untuk membawa Berlin kembali untuk kilas balik di bagian ketiga karena mereka merasa karakter tersebut telah melalui masa penebusan yang cukup dan populer di kalangan penonton. [11] Menurut penulis Javier Gómez Santander, Berlin mungkin tidak akan mati di akhir bagian kedua jika penulis mengetahui bahwa serial Money Heist akan diperpanjang kembali. [11]
Persepsi Publik
suntingMeskipun kepribadiannya yang kontroversial, Berlin tercatat sebagai salah satu tokoh favorit dari produser dan kritikus. [11] [12] [8] [7] Untuk perannya sebagai Berlin, Alonso memenangkan Actors and Actresses Union Award pada tahun 2018 dalam kategori "Aktor televisi pendukung terbaik". [13]
Referensi
sunting| Seri televisi |
|
|---|---|
| Karakter | |
| Lagu | |
| Artikel terkait | |
Tautan eksternal
sunting[[Kategori:Karakter laki-laki dalam televisi]]
- ^ "PERSONAJES 'LA CASA DE PAPEL' - LOS ATRACADORES - Pedro Alonso es Berlin" (dalam bahasa Spanyol). antena3.com. 31 March 2017. Diakses tanggal 15 April 2020.
- ^ a b ""La casa de papel": ¿Quién es Berlín?" (dalam bahasa Spanyol). lavozdegalicia.es. 3 May 2017. Diakses tanggal 8 September 2019.
- ^ "¿Netflix prepara un spin-off de 'La casa de papel'?". lavanguardia.com (dalam bahasa Spanyol). 19 November 2019. Diakses tanggal 19 November 2019.
- ^ a b Perrin, Élisabeth (21 June 2018). "Pedro Alonso (La casa de papel) : "Berlin est à la fois cruel, héroïque et drôle"" (dalam bahasa Prancis). lefigaro.fr. Diakses tanggal 29 September 2019.
- ^ Gonzálvez, Paula M. (8 July 2019). "Najwa Nimri ('La Casa de Papel'): "Tengo una experiencia clarísima con el éxito y si no te quieres exponer, no te expones"" (dalam bahasa Spanyol). huffingtonpost.es. Diakses tanggal 14 September 2019.
- ^ ""Caos» en «La casa de papel»: La cuarta temporada se estrena el 3 de abril del 2020" (dalam bahasa Spanyol). lavozdegalicia.es. 8 December 2019. Diakses tanggal 9 December 2019.
- ^ a b Oliveira, Joana (December 10, 2019). ""Quien quiera a Nairobi va a sufrir": El elenco de 'La casa de papel' promete sorpresas en la nueva temporada". elpais.com (dalam bahasa Spanyol). Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 December 2019. Diakses tanggal 10 December 2019.
- ^ a b Pickard, Michael (29 June 2018). "Right on the Money". dramaquarterly.com. Diakses tanggal 1 September 2019.
- ^ "¿Cómo se planifica el atraco perfecto de 'La casa de papel'?" (dalam bahasa Spanyol). lavanguardia.com. 9 May 2017. Diakses tanggal 8 September 2019.
- ^ Bravo, Victória (6 August 2019). "La Casa de Papel: Atores revelam como mudaram o futuro da série mesmo sem o consentimento dos criadores" (dalam bahasa Portugis). metrojornal.com.br. Diakses tanggal 12 August 2019.
- ^ a b c Días-Guerra, Iñako (12 September 2019). "Javier Gómez Santander: "Los españoles no somos un buen ejército, pero como guerrilla somos la hostia"". elmundo.es (dalam bahasa Spanyol). Diakses tanggal 24 September 2019. Kesalahan pengutipan: Tanda
<ref>tidak sah; nama "elmundo_190912" didefinisikan berulang dengan isi berbeda - ^ Marcos, Natalia (12 July 2019). "'La casa de papel' derrocha poderío en su regreso". El País (dalam bahasa Spanyol). Diakses tanggal 18 August 2019.
- ^ "'La Casa de Papel' gana el premio a Mejor Serie Dramática en el Festival de Montecarlo". La Razón (dalam bahasa Spanyol). 20 June 2018. Diakses tanggal 16 September 2018.