Pengisap debu (bentuk baku menurut KBBI) atau Penghisap debu (bentuk sering digunakan) (bahasa Inggris: vacuum cleaner) ialah alat yang menggunakan pompa udara untuk menciptakan keadaan kosong untuk menghisap debu dan kotoran, biasanya dari lantai. Sebagian besar rumah dengan lantai berkarpet di negara berkembang memiliki penghisap debu sebagai pembersih. Kotoran dikumpulkan dengan sistem penyaringan maupun siklon untuk kemudian dibuang. Pengisap debu secara umum dipergunakan untuk menghisap debu atau kotoran, sedangkan fungsinya di dalam usaha cuci mobil dipakai untuk membersihkan bagian interior mobil seperti, jok, karpet, dashboard dan sela-sela part / bagian di dalam mobil. Akhir-akhir ini vacuum cleaner yang dipergunakan dalam usaha cuci mobil adalah vacuum yang mempunyai fungsi “WET and DRY” dapat dipakai untuk menghisap permukaan kering dan permukaan basah (lembap air).

Pengisap debu Canister untuk digunakan di rumah.

Sejumlah uji telah menunjukkan bahwa penghisapan debu dapat membunuh 100% kutu muda dan 96% dari kutu dewasa.

Sejarah

sunting

James Murray Spangler dari Amerika adalah orang pertama yang memperkenalkan mesin penyedot debu pada tahun 1907. Penyedot debu yang diperkenalkan Murray adalah penyedot debu yang dioperasikan dengan listrik dan berukuran kecil sekaligus ringan sehingga mudah digunakan. Namun, jauh sebelum Murray beberapa penemuan penyedot debu telah dilakukan.

Prototipe mesin penyedot debu karya Ives McGaffey dari Amerika pertama kali dibuat pada 1871. Mesin bernama Aspirator ini menggunakan sistem kerja pompa udara yang dibalik dan digerakkan dengan mesin uap. Aspirator pada saat itu hanya cocok digunakan pabrik besar.

Hubeth Cecil Booth dari Inggris pernah juga membuat mesin penyedot debu menggunakan listrik pada tahun 1901. Namun penyedot debu karya pemilik perusahaan Vacuum Cleaning Company ini masih sangat besar sehingga tidak efisien untuk digunakan.

Setelah semua pembuatan mesin tersebut, karya James Murray Spangler merupakan penyedot debu yang paling efisien untuk digunakan hingga pada akhirnya penemuan tersebut dijual kepada William H. Hoover. Hoover memproduksi alat tersebut dengan nama Hoover Model O. Sejak itu, Hoover menjadi pembuat penyedot debu ternama di dunia.

Upright

sunting

Jenis ini banyak digunakan dalam membersihkan lantai ruangan yang memiliki lapisan karpet, karena semua bagian menyatu, mulai dari penghisap yang ada di bagian paling bawah dan menempel dengan lantai, bagian penyaring dan pegangan untuk mengarahkan bagian mana yang belum dibersihkan. Desain upright lebih pas untuk membersihkan ruangan lapang tanpa banyak perabot karena bentuknya sederhana dan memiliki corong penghisap lebar di bagian bawah.

Canister

sunting

Jenis vacuum cleaner ini cukup fleksibel, berbeda dengan jenis Upright yang tidak memiliki pipa sebagai penyedot agar mempermudah bagian tersembunyi untuk dibersihkan.

Penyedot debu tipe ini juga memiliki tingkat fleksibiltas jangkauan mirip dengan canister, hanya saja bentuk tabung sebagai tempat untuk menyaring debu menyerupai bentuk sebuah drum namun berukuran kecil.

4. Wet/dry

Untuk vacuum cleaner jenis ini lagi-lagi memiliki bentuk yang mirip dengan alat isap canister serta drum, hanya saja teknologi yang diadopsi oleh jenis ini memiliki kemampuan menghisap lebih kuat atau bisa dioperasikan saat keadaan basah atau kering. Artinya bagian filternya telah dilengkapi teknologi sedemikian rupa agar lebih kuat dibanding dengan jenis lain yang mampu menghisap kotoran atau debu pada lantai serta karpet disaat kering.

5. Pneumatic

Ini tak jauh beda dengan Wet/ Dry Vacuum Cleaner karena jenis ini juga memiliki kemampuan menghisap debu atau kotoran ketika lantai atau karpet saat basah dan kering. Produk ini sepertinya cocok untuk perusahaan industri manufaktur.

6. Backpack

Seperti nama yang dimiliki, maka jenis ini merupakan jenis portable yang bisa digendong belakang tanpa menggunakan kabel, namun sebelumnya lakukan pengisian baterai agar kinerja maksimal dalam melakukan pembersihan debu di bagian atap atau gorden yang tidak terjangkau ketika menggunakan jenis upright atau canister. Biasanya ini digunakan oleh jasa pembersih rumah yang mampu membersihkan semua sudut rumah, mulai dari lantau, hingga eternity.

7. Hand-held

Nah, inilah jenis vacuum cleaner yang juga kerap disukai oleh pemilik pengendara yakni jenis handheld, yang mana alat ini mampu membersihkan sudut sempit dan tak terjangkau karena ukuran yang dimiliki juga kecil dan mudah dipindah atau dijinjing ketika sedang membersihkan. Hanya saja daya isap yang dimiliki tak sekuat alat penyedot debu jenis drum, canister ataupun pneumatic.

8. Robotic

Semakin canggih teknologi maka beberapa vendor industri juga tak mau kalah untuk melakukan inovasi teknologi, termasuk untuk penyedot debu. Kini tersedia jenis penyedot debu jenis robotic yang cara kerjanya hampir 90% dikontrol dengan digital atau remote control.

9. Cyclonic

Yang juga tak kalah canggih adalah jenis ini, karena sistem penghisap yang dimiliki agak berbeda dengan penghisap debu konvensional. Sistem kerja mekanisnya memiliki teknologi isap yang mereduksi partikel debu menjadi lebih minim kotoran yang tersaring. Hanya saja jenis ini jarang digunakan karena harga jual yang cukup mahal dibandingkan dengan tipe vacuum cleaner lain.

10. Central Built-In

Jenis ini biasanya banyak digunakan oleh negara maju, pasalnya penggunaan alat penghisap debu ini dipasang langsung saat instalasi rumah dan biasanya berbarengan dengan soket listrik agar mempermudah pengunaan (built-in). Cara kerja built-in ini langsung dicolokkan pada panel listrik yang terhubung dengan pipa instalasi setiap sudut rumah dan terhubung dengan penyaring central yang dipasang di bagian tertentu. Jenis ini belum banyak digunakan apalagi di Indonesia.

11. Constellation

Sebagai urutan paling akhir, fungsi kerja penghisap debu tak berbeda dengan jenis lainnya, hanya bentuknya saja yang berbeda dengan lainnya. Agak lebih bundar namun sistem kerja nya tak ubahnya seperti jenis canister. Jangan lupa untuk membersihkan bagian penyaring debu dari vacuum cleaner yang terdapat pada bagian dalam atau sekitar pangkal pipa penyaring, jangan biarkan kotoran tersebut mengendap ketika alat ini tidak digunakan.