Penjaga Meterai Raja-Raja
Penjaga Meterai Raja-Raja (bahasa Melayu: Penyimpan Mohor Besar Raja-Raja, Jawi: ڤنڽيمڤن موهور بسر راج٢) adalah pejabat pemerintahan Malaysia yang ditugaskan menjaga dan mempertanggungjawabkan penggunaan Meterai Raja-Raja Malaysia atas nama Majelis Raja-Raja. Meterai Raja-Raja merupakan simbol otoritas adat lembaga kerajaan di Malaysia, yaitu Yang di-Pertuan Agong dan penguasa herediter negara bagian di Malaysia.[1] Penjaga Meterai Raja-Raja merupakan sekretaris Majelis Raja-Raja. Ia menjadi penyelenggara pertemuan Majelis Raja-Raja dalam kurun waktu tiga kali setahun atau ketika diminta oleh Yang di-Pertuan Agong.[2] Posisi Penjaga Meterai Raja-Raja sendiri juga ditunjuk oleh Majelis Raja-Raja seperti yang disebutkan dalam Konstitusi Malaysia.[3]
Penyimpan Mohor Besar Raja-Raja | |
---|---|
Kantor | Kuala Lumpur |
Ditunjuk oleh | Majelis Raja-Raja |
Pejabat perdana | Raja Ayob Raja Bot |
Dibentuk | 1 Februari 1948 |
Situs web | www.majlisraja-raja.gov.my |
Peran Penjaga Meterai Raja-Raja yang paling terlihat oleh publik adalah mengumumkan awal puasa pada bulan Ramadan, serta tanggal hari besar keagamaan Idulfitri dan Iduladha di Malaysia, setelah mendapatkan izin Majelis Raja-Raja.[4]
Sejarah
suntingJabatan Penjaga Meterai Raja-Raja dibentuk pada 1 Februari 1948. Jabatan ini dibentuk sebagai persiapan pertemuan pertama dari Majelis Raja-Raja yang diadakan 18 Februari 1948.[5] Sebelum kemerdekaan, Penjaga Meterai Raja-Raja merupakan jabatan tinggi pemerintahan, setara dengan Menteri Besar negara bagian yang paling senior di Federasi Malaya. Posisi ini diubah setelah kemerdekaan tahun 1957, setelah seluruh penguasa monarki menjadi monarki konstitusional di bawah konstitusi federal dan konstitusi negara bagian.[6]
Peran
suntingPenjaga Meterai Raja-Raja merupakan penanggung jawab utama untuk administrasi pertemuan Majelis Raja-Raja dengan mengirimkan pemberitahuan untuk sembilan penguasa herediter dan empat Yang di-Pertua Negeri (Gubernur) non-herediter. Ia bertanggung jawab untuk mengatur transportasi para penguasa dan para gubernur dari negara bagiannya menuju tempat pertemuan diadakan.[2] Selama sidang istimewa Majelis Raja-Raja untuk memilih Yang di-Pertuan Agong dan Timbalan Yang di-Pertuan Agong, ia bertanggung jawab untuk memberikan dan menghitung kertas pemilihan. Kertas tersebut bersifat sangat rahasia sehingga hanya para Raja, Penjaga Meterai Raja-Raja, dan Asisten Sekretaris Majelis Raja-Raja saja yang mengetahuinya.[7][8]
Pada saat melaksanakan tugasnya di Majelis Raja-Raja, Penjaga Meterai Raja-Raja akan dibantu oleh seorang Asisten Sekretaris Majelis Raja-Raja.[8] Asisten Sekretaris Majelis Raja-Raja merupakan jabatan tertinggi kedua di Kantor Penjaga Meterai Raja-Raja.[9]
Daftar Penjaga Meterai Raja-Raja
suntingBerikut nama-nama Penjaga Meterai Raja-Raja sejak 1948 hingga saat ini.[10]
No. | Nama | Dari | Hingga | Keterangan | Ref. |
---|---|---|---|---|---|
1. | Raja Ayob Raja Bot | Februari 1948 | Mei 1948 | ||
2. | Abdullah Nordin | Juni 1948 | Maret 1949 | ||
3. | Raja Shahar Shah Raja Haron | April 1949 | Desember 1949 | ||
4. | Tengku Husin Tengku Yahaya | Januari 1950 | Mei 1950 | ||
5. | Tunku Ya'acob Sultan Abdul Hamid Halim Shah | Mei 1950 | Januari 1952 | ||
6. | Mustafa Al-Bakri Hasan | Februari 1952 | Januari 1954 | ||
7. | Tunku Ya'acob ibni Al-Marhum Sultan Abdul Hamid Halim Shah | Februari 1954 | Januari 1956 | ||
8. | Mustafa Al-Bakri Hasan | Februari 1956 | September 1957 | ||
9. | Abdul Rahim Abdul Rauf | Oktober 1957 | Juni 1963 | Penjabat | |
10. | Tunku Shahriman Tunku Sulaiman | Juni 1963 | Agustus 1963 | Penjabat | |
11. | Aziz Zakaria | Agustus 1963 | Maret 1964 | Penjabat | |
12. | Ahmad Husin | Maret 1964 | Oktober 1980 | ||
13. | Ahmad Zainal Abidin Muhammad Yusof | November 1980 | September 1988 | ||
14. | Abdul Rahim Kassim (Asisten Sekretaris Majelis Raja-Raja) | Februari 1988 | Desember 1988 | Penjabat | |
15. | Engku Ibrahim Engku Ngah | Januari 1989 | Januari 2011 | ||
16. | Syed Danial Syed Ahmad | Januari 2011 | sekarang | [11] |
Referensi
sunting- ^ "Fungsi Mohor Besar Raja-raja" (dalam bahasa Melayu). Kantor Penjaga Meterai Raja-Raja. Archived from the original on 2021-07-24. Diakses tanggal 25 Juli 2021.
- ^ a b "Fungsi Pejabat Penyimpan Mohor Besar Raja-Raja Malaysia" (dalam bahasa Melayu). Kantor Penyimpan Meterai Raja-raja. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-24. Diakses tanggal 25 Juli 2021.
- ^ "Role Of The Conference Of Rulers In Constitutional Monarchy System In Malaysia" (dalam bahasa Inggris). Perpustakaan Negara Malaysia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-11-18. Diakses tanggal 8 Juni 2010.
- ^ "Soalan Lazim" (dalam bahasa Melayu). Kantor Penjaga Meterai Besar Raja-Raja. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-25. Diakses tanggal 25 Juli 2021.
- ^ "Penubuhan" (dalam bahasa Melayu). Kantor Penjaga Meterai Raja-Raja. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-02. Diakses tanggal 25 Juli 2021.
- ^ "Penyimpan Mohor Besar Raja-raja" (dalam bahasa Melayu). Kantor Penjaga Meterai Raja-Raja. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-02. Diakses tanggal 25 Juli 2021.
- ^ "Prosiding Pemilihan" (dalam bahasa Melayu). Kantor Penjaga Meterai Raja-Raja. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-22. Diakses tanggal 25 Juli 2021.
- ^ a b "Election Of The Yang di-Pertuan Agong And Timbalan Yang di-Pertuan Agong" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-07. Diakses tanggal 25 Juli 2021.
- ^ "Direktori Jabatan" (dalam bahasa Melayu). Kantor Penjaga Meterai Raja-Raja. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-22. Diakses tanggal 25 Juli 2021.
- ^ "Mantan Penyimpan Mohor Besar Raja-raja" (dalam bahasa Melayu). Kantor Penjaga Meterai Raja-Raja. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-02. Diakses tanggal 25 Juli 2021.
- ^ "Syed Danial is new keeper of Ruler's seal" (dalam bahasa Inggris). The Star. Diakses tanggal 25 Juli 2021.