Kompromi Kroasia-Hungaria

Kompromi Kroasia-Hungaria (bahasa Kroasia: Hrvatsko-ugarska nagodba, bahasa Hungaria: Horvát–magyar kiegyezés, bahasa Jerman: Kroatisch-Ungarischer Ausgleich) adalah sebuah pakta yang disepakati pada tahun 1868. Pakta ini mengatur status politik Kroasia di wilayah Hungaria yang merupakan bagian dari Austria-Hungaria.[1] Pakta ini berlaku hingga berakhirnza Perang Dunia I setelah Parlemen Kroasia membuat keputusan untuk memutus semua ikatan dengan Austria-Hungaria pada tanggal 29 Oktober 1918.[2]

Kompromi Kroasia-Hungaria
Hrvatsko-ugarska nagodba
Horvát–magyar kiegyezés
Dibuat1868

Setelah ditetapkannya kompromi ini, Kerajaan Kroasia mulai dijuluki Kerajaan Kroasia-Slavonia. Pasal 66 kompromi menjabarkan daftar wilayah kerajaan ini. Dalmatia termasuk ke dalam daftar walaupun wilayah ini tetap menjadi bagian dari Cisleithania hingga pembubaran Austria-Hungaria. Salah satu dampak kompromi ini adalah penetapan kota pelabuhan Rijeka sebagai Corpus separatum yang terikat dengan Kerajaan Hungaria dan penggabungan wilayah Batas Militer Kroasia dan Slavonia dengan Kerajaan Kroasia-Slavonia pada tahun 1881.[3][4] Namun, Pasal 66 gagal menjelaskan status Rijeka secara pasti. Kroasia menganggap kota tersebut sebagai wilayahnya, sementara Hungaria menganggapnya sebagai corpus separatum.

Catatan kaki

sunting
  1. ^ Britannica 2009 Nagodba
  2. ^ Dragutin Pavličević, Short overview of the political and cultural history of the Republic of Croatia
  3. ^ Ladislav Heka (December 2007). "Hrvatsko-ugarska nagodba u zrcalu tiska". Zbornik Pravnog fakulteta Sveučilišta u Rijeci (dalam bahasa Croatian). University of Rijeka. 28 (2): 931–971. ISSN 1330-349X. Diakses tanggal 10 April 2012. 
  4. ^ Branko Dubravica (January 2002). "Političko-teritorijalna podjela i opseg civilne Hrvatske u godinama sjedinjenja s vojnom Hrvatskom 1871–1886". Politička misao (dalam bahasa Croatian). University of Zagreb, Faculty of Political Sciences. 38 (3): 159–172. ISSN 0032-3241. Diakses tanggal 20 June 2012. 

Pranala luar

sunting