Perahu Halkett adalah jenis perahu karet ringan yang dirancang oleh Lt Peter Halkett (1820–1885) selama tahun 1840-an. Halkett tertarik pada perancangan perahu yang dapat dibawa di medan yang sulit, tetapi kuat saat dipakai di kondisi cuaca ekstrem. Halkett juga tertarik pada perjalanan yang sulit Arktik Kanada

perahu-jubah Halkett sedang digunakan

Desain pertama perahu Halkett adalah perahu karet yang dapat dilipat dan dibuat dari kain yang diresapi karet. Ketika dikempiskan, lambung perahu dapat dipakai sebagai jubah, layar sebagai payung, dan dayungnya digunakan sebagai tongkat jalan. Kemudian Halkett juga membuat perahu yang muat untuk dua orang dan jika dilipat dapat dimasukkan ke ransel serta dapat dijadikan selimut tahan air.

Desain Halkett memiliki pasar yang terbatas dan dia tidak dapat meyakinkan Angkatan Laut Britania Raya bahwa perahunya dapat dipakai dalam layanan angkatan laut umum, meskipun perahu ini dipuji secara luas oleh penjelajah Kanada. Upaya untuk memasarkannya sebagai platform untuk menembak bebek dan memancing gagal dan secara komersial tidak berhasil. Hanya dua perahu Halkett yang diketahui bertahan sampai saat ini yaitu milik penjelajah Orcadian John Rae dan satu yang disimpan di Koleksi Museum Perusahaan Teluk Hudson di Museum Manitoba.

Peter Halkett sunting

 
Penghancuran perahu John Franklin dalam badai mengilhami Halkett untuk mencari alternatif yang lebih kuat dan portabel untuk perahu kayu tradisional.

Peter Halkett adalah seorang Letnan di Angkatan Laut Britania Raya pada tahun 1840-an.[1] Peter Halkett merupakan putra dari John Halkett, salah direktur Hudson Bay Company yang selama bertahun-tahun tinggal di Kanada sebelum kembali ke Inggris. Hal tersebut membuat Peter Halkett telah lama menaruh minat pada penjelajahan Arktik Kanada. Dia memiliki minat khusus dalam Ekspedisi Tambang Tembaga John Franklin 1819–1822.[2]

Penjelajahan John Franklin selama tiga tahun di pantai utara Kanada untuk mencari Jalur Barat Laut telah berakhir dengan bencana di tengah tuduhan pembunuhan dan kanibalisme, dengan 11 dari 20 anggota kelompok terbunuh dan yang selamat memakan lumut, sepatu bot mereka sendiri, dan sisa-sisa bangkai busuk yang ditinggalkan oleh serigala.[3][4] Rombongan itu terdampar di sisi Sungai Coppermine yang salah setelah perahu mereka hancur karena badai; John Richardson telah berusaha untuk berenang ke tempat yang aman dan menderita hipotermia parah. Seorang anggota rombongan telah membuat kano kecil dari kanvas dan willow dan yang selamat terpaksa menyeberangi sungai satu per satu menggunakan kano darurat.[5]

Halkett adalah seorang penemu amatir, dan selama waktu luangnya saat bertugas di angkatan laut dia bekerja memecahkan masalah tentang bagaimana merancang perahu yang kecil dan cukup ringan untuk diangkut dengan mudah dengan berjalan kaki melalui hutan belantara, tetapi cukup kuat untuk mengangkut orang dengan aman di perairan yang luas.[2] Solusinya adalah merancang perahu di mana semua komponen akan berfungsi ganda sebagai item pakaian, atau aksesori yang diasumsikan Halkett akan dibawa oleh pengguna dalam acara apa pun.[2]

Perahu-jubah sunting

 
Perahu-jubah Halkett digulung sebagai jubah dan dibentangkan sebagai perahu karet.

Halkett merancang jubah tahan air yang terbuat dari bentuk awal kain Macintosh, kapas yang diresapi dengan karet India dengan menggunakan nafta sebagai pelarut. Lapisan jubah berisi ovoid yang dapat ditiup yang kedap udara dan kedap air serta dibagi menjadi empat kompartemen kedap udara terpisah jika terjadi tusukan,[6] dan saku berisi ubub kecil dan pisau dayung.[2] Pemakai jubah akan membawa tongkat yang akan berfungsi ganda sebagai poros dayung dan payung besar yang berfungsi sebagai layar.[2][7] Jubah itu memiliki berat total sekitar 7 1⁄2 pon (3,4 kg)[8] dan membutuhkan waktu tiga hingga empat menit untuk mengembang; sekali dipompa, itu bisa menopang berat enam hingga delapan orang.[9]

Pada awal 1844 di Sungai Thames, Halkett berhasil menguji prototipe perahu-jubah dan mendayungnya sejauh 15 km (9,3 mil) tanpa kemasukan air apa pun,[2] meskipun dia hampir ditabrak oleh kapal-kapal uap Metropolitan, tetapi tidak menimbulkan keributan di sungai.[10] Didorong oleh keberhasilan ini, ia membawa perahu-jubah prototipe saat bertugas di angkatan laut, menggunakannya kapan pun saat ada kesempatan untuk mengujinya di berbagai kondisi laut. Pada bulan November 1844 di laut yang bergemuruh di Teluk Biscay, Halkett berharap untuk dapat menguji perahu-jubahnya dalam kondisi cuaca buruk, tetapi cuacanya saat itu luar biasa tenang. Dia terpaksa menurunkan payungnya dan mendayung, mengingat kemudian bahwa hari itu angin tidak berhembus kencang dan teluk yang sepi.[note 1] perahu-jubah diterima secara positif oleh para penjelajah; John Richardson (yang hampir mati selama ekspedisi Tambang Tembaga 1819–1822) menulis bahwa "Seandainya kami memiliki penemuan seperti itu dalam ekspedisi pertama kami, saya memiliki sedikit keraguan bahwa kami telah membawa seluruh rombongan dengan selamat".[11][12]

Perahu Halkett di Arktik Kanada sunting

 
Perahu Halkett dua orang dengan dan tanpa penutup kanvasnya

Halkett membuat versi lain dari perahu Halkett yang dapat dilipat menjadi ransel karena melihat keberhasilan pengujian perahu-jubah sebelumnya. Versi baru perahu Halkett dapat membawa dua orang dengan dayung di sisi perahu serta dapat berfungsi menjadi selimut tahan air yang dapat dipakai berkemah di tanah basah.[13] Kantor Angkatan Laut Admiralty skeptis tentang potensi penggunaan desain perahu dari Halkett. Pada 8 Mei 1845, Lord Herbert (Sekretaris Pertama Angkatan Laut) mengirim surat kepada Halkett bahwa penemuannya sangat cerdik dan dapat berguna dalam survei dan ekpedisi. Namun, tidak akan berguna dalam layanan angkatan laut umum.[10]

Meskipun Angkatan Laut menilai perahu Halkett tidak berguna untuk layanan angkatan laut umum, tetapi para penjelajah menerima perahu ini dengan baik. John Franklin membeli satu perahu Halkett untuk dibawa dalamekspedisinya yang pada akhirnya 129 pria anggota ekpedisi serta dua kapal menghilang.[14][15] Franklin memberikan perahu Halkett ke Gubernur Tanah Rupert, Sir George Simson karena menilai perahu ini penting untuk dipakai saat bepergian di Kanada.[16] Perahu pengganti yang di pesan Franklin ke Halkett telah dikirimkan tepat waktu sebelum keberangkatan Franklin di ekspedisi terakhirnya.

John Rae dikenal orang Inuit sebagai ᐊᒡᓘᑲ (Aglooka, "Dia yang mengambil langkah panjang") merupakan ahli bedah Hudson Bay Company dan penyurvei Arktik Kanada.. Rae percaya bahwa penduduk setempat tahu cara mengatasi kondisi cuaca ekstrem. Dia bepergian dengan gaya Inuit; menggunakan sepatu salju, kereta salju, dan tidur di iglo salju.[17] Rae menggunakan perahu Halkett di ekspedisi pertamanya pada tahun 1846. Rei melaporkan saat dia menyebrangi sungai di Teluk Repulse, perahu ini sangat berguna dalam penyebrangan. Dilaporkan juga meskipun perahu ini dipakai di pantai berbatu selama 42 hari, perahu ini tidak mengalami kerusakan apapun. Dia menyatakan bahwa dalam setiap ekspedisi, perahu ini harus dibawa.[2]

Angkatan Laut Kerajaan mengirim regu pencari ekspedisi Franklin yang dilengkapi oleh perahu Halkett pada 1848. John Rae dan John Richardson adalah pemimpin regu pencari ini. Regu pencari tidak menemukan rombongan ekspedisi Franklin, tetapi menemukan perahu Halkett yang dipakai untuk mengangkut seluruh rombongan melintasi sungai di 14 perjalanan. Rae menyatakan tidak ada kesulitan dalam melunakkan karet perahu yang menjadi kaku karena dingin. Pada regu pencari ekspedisi Franklin berikutnya, HMS Enterprise juga membawa perahu Halkett yang sukses dipakai untuk memancing.[18]

Penjelajah Inggris, Joseph René Bellot disponsori oleh istri Franklin untuk melakukan ekspedisi pencarian rombongan Franklin pada 1851. Bellot membawa perahu Halkett di ekspedisinya dan menyatakan perahu ini sangat berharga di negara yang kekurangan kayu yang tidak mungkin untuk membuat rakit. Ekpedisi Bellot tidak menemukan rombongan Franklin. Dua tahun kemudian, Rae memimpin ekspedisi pencarian rombongan Franklin dengan membawa dua perahu Halkett dan menemukan saksi mata orang Inuit yang empat tahun lalu melihat orang-orang menyeret perahu. Ekspedisi ini berhasil menemukan jenazah dari rombongan Franklin

 
Perahu Halkett untuk dua orang yang sedang digunakan

Kegagalan komersial sunting

Desain perahu Halkett tidak pernah dipakai secara umum di luar bidang khusus penjelajahan Kanada. Perahu ini juga tidak pernah berhasil secara kormesial walapun perahu ini sudah dipamerkan di Great Exhibition 1851[19] serta dipromosikan sebagai perahu yang ideal untuk menembak bebek dan memancing di danau. Halkett dipromosikan menjadi kapten dan meninggal pada 23 Maret 1885 dalam usia 65 tahun yang membuat desain perahunya ditinggalkan. Perahu Halkett menjadi terbengkalai di langit-langit pekarangan Miss Peace Kirkwall setelah John Rae memberikan perahu dari ekpedisi tahun 1853 kepadanya.[20] Bertahun-tahun kemudian, perahu itu diidentifikasikan dan dipulihkan serta sekarang dipajang di Museum Stromness di Orkney. Perahu Haskell lainnya dipajang di Hudson's Bay Company Museum Collection di Museum Manitoba.

Catatan sunting

  1. ^ Meskipun pengujian Halkett dari jubah perahu di laut, perahu itu tidak pernah dimaksudkan untuk digunakan untuk apa pun selain eksplorasi saluran air pedalaman dan teluk kecil.

Referensi sunting

  1. ^ "Boat-cloak or cloak-boat". Greenwich: National Maritime Museum. Diakses tanggal 2022-02-28. 
  2. ^ a b c d e f g Pain, Stephanie (2009-05-30). "Don't forget your umbrella". New Scientist. London: Reed Business Information. 202 (2710). ISSN 0262-4079. 
  3. ^ Fleming, Fergus (2001). Barrow's Boys. London: Granta. hlm. 139–140. ISBN 1-86207-502-6. 
  4. ^ "How the Discovery of Two Lost Ships Solved an Arctic Mystery". Adventure (dalam bahasa Inggris). 2017-04-16. Diakses tanggal 2022-02-28. 
  5. ^ Fleming, Fergus (2001). Barrow's Boys. London: Granta. hlm. 143. ISBN 1-86207-502-6. 
  6. ^ Official Descriptive and Illustrated Catalogue of the Great Exhibition of the Works of Industry of All Nations, 1851. 2. London: Spicer Brothers. 1851. hlm. 783. 
  7. ^ Dickens, Charles (Juli 1850). "Social, Sanitary and Municipal Progress". The Household Narrative of Current Events. London: Household Words: 162. 
  8. ^ "A boat, a cloak, an umbrella and a walking stick". Nelson Examiner and New Zealand Chronicle. 1851-12-20. Diakses tanggal 2022-02-28. 
  9. ^ "Monthly Record of Current Events". Harper's Magazine. 1 (4): 567. September 1850. 
  10. ^ a b "Footnotes to the Franklin Search" (PDF). The Beaver. Hudson's Bay Company. 34 (4): 47. 1955. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2022-02-28. 
  11. ^ "The Halkett Boat". Futility Closet (dalam bahasa Inggris). 2013-11-19. Diakses tanggal 2022-02-28. 
  12. ^ Magazine, Hakai. "Row, Row, Row Your Coat". Hakai Magazine (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-02-28. 
  13. ^ Pain, Stephanie (2009-05-30). "Don't forget your umbrella". New Scientist. London: Reed Business Information. 202 (2710): 43. ISSN 0262-4079. 
  14. ^ Sutcliffe, David (2010). The RIB: The Rigid-Hulled Inflatable Lifeboat and Its Place of Birth the Atlantic College (dalam bahasa Inggris). Granta Editions. hlm. 21. ISBN 978-1-85757-101-1. 
  15. ^ Pain, Stephanie (2009-05-30). "Don't forget your umbrella". New Scientist. London: Reed Business Information. 202 (2710). ISSN 0262-4079. 
  16. ^ "Canoes to Go: a 19th century inflatable cloak?". Canadian Canoe Museum (dalam bahasa Inggris). 2012-03-01. Diakses tanggal 2022-02-28. 
  17. ^ Pain, Stephanie (2009-05-30). "Don't forget your umbrella". New Scientist. London: Reed Business Information. 202 (2710). ISSN 0262-4079. 
  18. ^ Barr, William (2007). Arctic hell-ship : the voyage of HMS Enterprise, 1850-1855. University of Alberta Libraries. Edmonton : University of Alberta Press. hlm. 140. ISBN 978-0-88864-472-5. 
  19. ^ "Boat-cloak or cloak-boat". Greenwich: National Maritime Museum. Diakses tanggal 2022-02-28. 
  20. ^ "Footnotes to the Franklin Search" (PDF). The Beaver. Hudson's Bay Company. 34 (4): 46. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2022-02-18.