Perang Keuskupan Hildesheim
Perang Keuskupan Hildesheim (bahasa Inggris: Hildesheim Diocesan Feud,[1] bahasa Jerman: Hildesheimer Stiftsfehde, secara harfiah berarti "Permusuhan Keuskupan Hildesheim") adalah konflik yang berlangsung antara Kepangeranan-Keuskupan Hildesheim melawan Kepangeranan Braunschweig-Wolfenbüttel dan Calenberg yang dikuasai oleh Wangsa Welf. Perang yang meletus pada tahun 1519 ini pada mulanya merupakan konflik lokal antara pangeran-uskup Hildesheim Johann IV dari Sachsen-Lauenburg melawan bangsawan di keuskupannya (Stiftsadel). Konflik ini kemudian membesar dan melibatkan pangeran-pangeran di Niedersachsen. Penyebabnya adalah upaya Pangeran-Uskup Johann untuk memungut pajak dari bangsawan di wilayah sekulernya.
Konflik ini diakhiri oleh Perjanjian Quedlinburg pada tanggal 13 Mei 1523.[2] Pangeran Braunschweig-Wolfenbüttel mendapat wilayah, sementara wilayah Kepangeranan-Keuskupan Hildesheim yang tersisa hanyalah empat dari 22 distriknya serta kota Hildesheim dan Peine. Meskipun begitu, batas Keuskupan Hildesheim dalam urusan gerejawi tidak berubah.
Catatan kaki
sunting- ^ Hildesheim Diocesan Feud di situs www.proz.com. Diakses 8 Mei 2011.
- ^ Hildesheim Stift Feud, 1518-1523 di situs www.zum.de. Diakses 4 April 2010.
Daftar pustaka
sunting- Christine van den Heuvel, Manfred von Boetticher (Hrsg.): Politik, Wirtschaft und Gesellschaft von der Reformation bis zum Beginn des 19. Jahrhunderts. Hahn, Hannover 1998, ISBN 3-7752-5901-5.
- Christian Heinrich Delius: Die Hildesheimische Stiftsfehde. Leipzig 1803.
- Stefan Brüdermann: Norddeutscher Hegemoniekampf (1491-1523), in: Die Braunschweigische Landesgeschichte. Jahrtausendrückblick einer Region. Appelhans, Braunschweig 2000, ISBN 3-930292-28-9.
- Helmut von Jan: Bischof, Stadt und Bürger. Aufsätze zur Geschichte Hildesheims. Bernward, Hildesheim 1985, ISBN 3-87065-375-2.
- Chorographia der Hildesheimer Stiftsfehde von Johannes Krabbe 1591, mehrfarbige Reproduktion, LGN, EAN 978-3-89435-348-3.