Perang Kola
Perang Cola adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan persaingan untuk memasarkan dua produk minuman ringan paling terkenal di dunia, Coca-Cola dan Pepsi-Cola. Mulanya iklan-iklan ini berupa "tes buta" di mana orang-orang diundang untuk mencicipi kedua produk dengan mata tertutup, dan mereka kemudian lebih menyukai salah satu produk. Kemudian kedua perusahaan mengeluarkan banyak uang untuk menyewa selebriti untuk mempromosikan minuman ringan mereka.
Jenis | trade conflict (en) |
---|---|
Kebanyakan yang direkrut adalah musisi rock, seperti Michael Jackson (untuk Pepsi) dan Paula Abdul (untuk Diet Coke). Salah satu contoh dari perang Cola adalah ketika Coca-Cola mengumumkan mereka akan mengeluarkan kembali Coke Classic pada 11 Juli 1985. Iklan-iklan Pepsi biasanya berpusat pada anak muda pada masa kini dan masa depan, karena Pepsi adalah "The Choice of a New Generation" (pilihan generasi baru).
Pada pertengahan 1990-an, Pepsi meluncurkan strategi pemasarannya yang paling berhasil, Pepsi Stuff. Pelanggan diundang untuk mengumpulkan point untuk ditukar dengan berbagai merchandising Pepsi. Strategi ini sangat berhasil dan pada saat Olimpiade Atlanta, diadakan di tempat kelahiran Coca-Cola, Pepsi menjual lebih banyak daripada Coke.