Perang Sachsen
Perang Sachsen atau Kebangkitan Sachsen (tak sama dengan Pemberontakan Sachsen 1073-75), adalah kampanye dan pemberontakan selama lebih dari tiga puluh tahun dari 772, saat Karel yang Agung mula-mula masuk Sachsen dengan tujuan untuk menaklukkannya, sampai 804, saat pemberontakan terakhir dari pasukan persukuan dipadamkan. Secara keseluruhan, delapan belas pertempuran terjadi di apa yang sekarang menjadi barat laut Jerman. Peristiwa tersebut mengakibatkan inkorporasi Saksen ke kerajaan Franka dan konversi paksa mereka dari paganisme Jermanik ke Katolik.[1]
Perang Sachsen | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Peta Kekaisaran Franka dari 481 sampai 814 | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Kekaisaran Karoling | Saksen | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Charlemagne, Chamberlain Adalgisile †, Constable Geilo †, Count Palatine Worad †, Count Theodoric † | Widukind |
Referensi
sunting- ^ Jennifer R. Davis (2015), Charlemagne's Practice of Empire (Cambridge: Cambridge University Press), p. 179. The Royal Frankish Annals record battles in the years 772–80, 782–85, 793–99, 802 and 804.
Sumber
sunting- Reuter, Timothy. Germany in the Early Middle Ages 800–1056. New York: Longman, 1991.
- Oman, Charles. The Dark Ages 476–918. London, 1914.
- Einhard, translated by Samuel Epes Turner. The Life of Charlemagne. New York, 1880.
- McGrath, Freddie. The Longevity of the Saxon Wars. at Leeds University
- König, Daniel G.. Charlemagne's Jihad Revisited. Debating the Islamic Contribution to an Epochal Change in the History of Christianization, in: Medieval Worlds 3 (2016), p. 3-40.