Perang Saudara Akadia

konflik internal di koloni Prancis bernama Akadia pada abad ke-17

Perang Saudara Akadia (1635–1654) terjadi antara gubernur yang bersaing di provinsi Prancis bernama Akadia. Gubernur Charles de Saint-Étienne de la Tour (seorang Protestan) telah diberikan satu wilayah oleh Raja Louis XIV, dan Charles de Menou d'Aulnay (seorang Katolik) telah diberikan wilayah yang lain. Pembagian oleh raja tidak memiliki informasi geografis, dan dua wilayah tersebut beserta pusat administratifnya saling tumpang tindih. Konflik ini diperparah dengan permusuhan pribadi antara dua gubernur tersebut, dan berakhir ketika d'Aulnay berhasil mengusir la Tour dari wilayah kekuasaannya. Keberhasilan d'Aulnay secara efektif berhenti setelah kematiannya ketika la Tour menikahi istri d'Aulnay pada tahun 1653.[1][2]

Perang Saudara Akadia

Pengepungan Saint John (1645) – d'Aulnay mengalahkan la Tour di Akadia
Tanggal1635–1654
LokasiAkadia
Hasil

Kemenangan Port Royal secara sementara

  • La Tour mengusir d'Aulnay
  • La Tour kemudian menikahi istri dari d'Aulnay, yaitu Jeanne Motin & melanjutkan jabatan Gubernur
Pihak terlibat

Pemerintahan St. John
Didukung oleh:

Pemerintahan Port Royal
Didukung oleh:

Tokoh dan pemimpin
Charles de Saint-Étienne de la Tour
Françoise-Marie Jacquelin
Charles de Menou d'Aulnay
Kekuatan
Beberapa ratus Beberapa ratus
Korban
Eksekusi garnisun St. Johns

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting