Perang Turki Panjang

artikel daftar Wikimedia

Perang Turki Panjang atau Perang Tiga Belas Tahun adalah konflik perbatasan yang panjang yang berlangsung antara Monarki Habsburg melawan Kesultanan Utsmaniyah yang memperebutkan wilayah Hungaria, Wallachia, Moldavia, Transilvania dan Balkan.[4] Perang ini berlangsung dari tahun 1593 hingga 1606, tetapi di Eropa kadang disebut Perang Lima Belas Tahun karena juga mempertimbangkan kampanye militer Turki pada tahun 1591-1592 yang berhasil merebut kota Bihać.

Perang Panjang
Perang Lima Belas Tahun di Hungaria
Bagian dari Peperangan Utsmaniyah-Habsburg

Pertempuran Keresztes
Tanggal29 Juli 1593–11 November 1606
(13 tahun, 3 bulan, 1 minggu dan 6 hari)
LokasiHungaria, Wallachia, Balkan
Hasil Perdamaian Zsitvatorok
Pihak terlibat

 Kekaisaran Romawi Suci

Kerajaan Hungaria[1]
Kerajaan Kroasia[1]
Transilvania
 Wallachia
 Moldavia
 Spanyol
Cossack Zaporozhia
Hajduk Serbia
 Negara Gereja
Toscana
Ksatria Santo Stefanus
Kadipaten Ferrara
Kadipaten Mantova

 Kadipaten Savoia
Kesultanan Utsmaniyah
Kekhanan Krimea
Tokoh dan pemimpin
Rudolf II, Kaisar Romawi Suci
Vincenzo I Gonzaga
Hermann Christof von Russwurm
Karl von Mansfeld
Ruprecht von Eggenberg
Giorgio Basta
István Bocskai
Michael the Brave
Starina Novak
Sultan Murad III
Sultan Mehmed III
Sultan Ahmed I
Koca Sinan Pasha
Lala Mehmed Pasha
Tiryaki Hasan Pasha
Damat Ibrahim Pasha
Telli Hasan Pasha 
Kekuatan
95.000[2][3] 160.000–180.000[2][3]
Korban
Tidak diketahui, besar Tidak diketahui, besar

Perdamaian selama enam puluh tahun telah terhenti pada tahun 1591 akibat penyerangan yang dilancarkan oleh Gubernur Bosnia, Hasan Pasha, terhadap wilayah perbatasan militer Habsburg. Dua tahun kemudian, kota Wina terlambat membayar upeti tahunan sebesar 30.000 dukat. Wazir Agung Koca Sinan Pasha memanfaatkan kesempatan ini untuk melancarkan ekspedisi militer. Maka perang pun membesar, walaupun Wina dan Istanbul tidak terlalu ingin berperang. Walaupun Benteng Sisak sempat jatuh ke tangan Utsmaniyah pada September 1593, benteng tersebut direbut kembali oleh Austria karena Utsmaniyah belum siap meneruskan perang berskala besar di front barat mereka. Pada Mei-Juni 1594, Austria mengepung benteng Esztergom di Hungaria. Utsmaniyah lalu mengirim bantuan berupa 2.000 pasukan Voynuq yang direkrut di wilayah setempat, yang kemudian langsung membelot. Butuh waktu berbulan-bulan bagi pasukan Utsmaniyah untuk disiapkan. Sebelum berangkat, terjadi perebutan jabatan Wazir Agung setelah kematian Sultan Murad III pada Januari 1595. Perpecahan ini membuat Korps Yanisari menyerang resimen kavaleri elit Sultan, sipahi, di barak mereka.

Pertempuran terbesar yang terjadi selama perang ini adalah pertempuran selama tiga hari di Keresztes pada tanggal 24-26 Oktober 1596 yang berhasil dimenangkan oleh Utsmaniyah. Pasukan Utsmaniyah yang dipimpin oleh Sultan Mehmed III sebelumnya juga telah membombardir dan merebut benteng Austria di Eger. Pada tahun 1600, Utsmaniyah menaklukkan Kanizsa dan mencaplok wilayah perbatasan yang memisahkan Kroasia dari Hungaria. Namun, kampanye militer Utsmaniyah pada tahun 1601 kembali dihantui oleh intrik istana di Istanbul mengenai siapa yang sebaiknya memimpin pasukan. Perang ini berlanjut selama lima tahun tanpa terjadinya pertempuran besar atau keputusan yang berarti. Austria lalu mencoba mengepung Buda dan Pest pada tahun 1602, tetapi gagal. Akhirnya Sultan Ahmed I bersedia untuk melupakan upeti yang belum dibayarkan oleh Austria, dan sebagai gantinya Austria harus mengakui kekuasaan Utsmaniyah atas Transilvania. Ketentuan-ketentuan perdamaian dicantumkan di dalam Perjanjian Zsitva Torok pada November 1606.

Catatan kaki

sunting
  1. ^ a b Csorba, Csaba; Estók, János; Salamon, Konrád (1998). Magyarország Képes Története. Budapest: Hungarian Book-Club. ISBN 963-548-961-7.  hlm. 62.-64.
  2. ^ a b Ervin Liptai: Magyarország hadtörténete I. 1984. ISBN 963-326-337-9
  3. ^ a b Zsigmond Pach: Magyarország története 1526–1686, 1985. ISBN 963-05-0929-6
  4. ^ Cathal J. Nolan (2006). The age of wars of religion, 1000–1650: an encyclopedia of global warfare and civilization. Greenwood Publishing Group. hlm. 846. Diakses tanggal 2012-03-23. 

Bacaan lanjut

sunting
  • Finkel, Caroline (1988). The Administration of Warfare: The Ottoman Military Campaigns in Hungary, 1593-1606. Vienna: VWGÖ. ISBN 3-85369-708-9. 
  • Ćirković, Sima (2004). The Serbs. Malden: Blackwell Publishing.