Periode Weda
(Dialihkan dari Periode Vedic)
Periode Weda atau Zaman Weda adalah periode ketika Weda sedang dikumpulkan, sekitar pertengahan milenium kedua sampai pertengahan milenium pertama SM. Kebudayaan yang muncul pada periode ini, dikenal sebagai Peradaban Weda, berpusat di bagian barat laut anak benua India. Secara kronologis, fase awal periode ini terjadi bersamaan dengan periode Harappa Akhir sedangkan fase akhirnya bersamaan dengan kebangkitan Mahajanapadas, kerajaan Indo-Arya awal di India.
Bagian dari seri artikel mengenai |
Sejarah India |
---|
Setelah periode Weda berakhir, muncul zaman Kekaisaran Maurya (ca. 320 SM), zaman emas sastra Sanskaerta klasik.
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- Bokonyi, S. 1997b. "Horse Remains from the Prehistoric Site of Surkotada, Kutch, Late 3rd Millennium BC.", South Asian Studies 13: 297-307.
- Kocchar, Rajesh, The Vedic people: their history and geography, Hyderabad: Orient Longmans (1999).
- Lal, B.B. 2005. The Homeland of the Aryans. Evidence of Rigvedic Flora and Fauna & Archaeology, New Delhi, Aryan Books International.
- Michael Witzel, Tracing the Vedic dialects in Dialectes dans les litteratures Indo-Aryennes ed. Caillat, Paris, 1989, 97–265.
- Michael Witzel, The Pleiades and the Bears viewed from inside the Vedic texts, EVJS Vol. 5 (1999), issue 2 (December) [1] Diarsipkan 2006-12-31 di Wayback Machine..
Bacaan lanjutan
sunting- R. C. Majumdar and A. D. Pusalker (editors): The History and Culture of the Indian People. Volume I, The Vedic age. Bombay: Bharatiya Vidya Bhavan 1951
- R.C. Majumdar et al. An Advanced History of India, MacMillan, 1967.
- Lokmanya Bal Gangadhar Tilak "The Arctic Home in the Vedas", Messrs Tilak Bros., 1903
- Ankerl, Guy. Global communication without universal civilization. INU societal research. Vol.1: Coexisting contemporary civilizations : Arabo-Muslim, Bharati, Chinese, and Western. Geneva: INU Press. ISBN 2-88155-004-5.
Pranala luar
sunting- (Inggris) Restoration of Vedic Wisdom Diarsipkan 2016-03-03 di Wayback Machine. (pdf), Patrizia Norelli-Bachelet