Peristiwa Arfai
Peristiwa Arfai adalah sebuah pertikaian antara Angkatan Darat Indonesia dan Organisasi Papua Merdeka yang dibekingi oleh simpatisan lokal pada 28 Juli 1965. Dalam peristiwa tersebut, OPM menyerbu barak-barak Indonesia dalam rangka merebut senjata api. Setelah menyerah, anggota dari pemberontak Batalyon Kasuari dan eks PVK digabungkan dengan mantan pasukan Trikora di Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih (sekarang Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari) setelah dilatih di Komando Daerah Militer III/Siliwangi dan Komando Daerah Militer IV/Diponegoro.[4]
Peristiwa Arfai | |||||
---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Konflik Papua | |||||
| |||||
Pihak terlibat | |||||
Indonesia | Organisasi Papua Merdeka | ||||
Kekuatan | |||||
1 batalion | ca 400 | ||||
Korban | |||||
3[1]–18[2] tewas | 4[2]–36[3] tewas |
Referensi
sunting- ^ Djopari, Johannes Rudolf Gerzon (1993). Pemberontakan Organisasi Papua Merdeka. Gramedia Widiasarana Indonesia. hlm. 110.
- ^ a b "The Past That Has Not Passed: Human Rights Violations in Papua Before and After Reformasi" (PDF). International Center for Transitional Justice. hlm. 13. Diakses tanggal 4 November 2019.
- ^ Mampioper, Dominggus (18 December 2018). "Bukit Arfai riwayatmu dulu". Jubi. Diakses tanggal 4 November 2019.
- ^ Rahab, Amiruddin al (2016-08-30). "OPERASI-OPERASI MILITER DI PAPUA PAGAR MAKAN TANAMAN?". Jurnal Penelitian Politik. 3 (1): 3–23. ISSN 2502-7476. Diakses tanggal 2022-03-24.