Permaisuri Jeongan
Permaisuri Jeongan (Hangul: 정안왕후 김씨; 30 Januari 1355 – 11 Agustus 1412)[a] atau Permaisuri Anjeong (안정왕후),[2] dari klan Kim Gyeongju, merupakan istri dan permaisuri Yi Gyeong, Raja Jeongjong; raja kedua Dinasti Joseon. Ia menjadi Permaisuri Joseon pada tahun 1398 dan dikenal sebagai Permaisuri Deok (덕비). Setelah suaminya turun takhta pada tahun 1400, ia dianugerahi gelar Ibu Suri Sundeok (순덕왕대비).
Permaisuri Jeongan 정안왕후 | |||||
---|---|---|---|---|---|
Ibu Suri Raja Joseon | |||||
Periode | 28 November 1400 – 2 Agustus 1412 | ||||
Pendahulu | Dinasti baru | ||||
Penerus | Ibu Suri Hudeok | ||||
Permaisuri Joseon | |||||
Periode | 5 September 1398 – 28 November 1400 | ||||
Pendahulu | Permaisuri Sindeok | ||||
Penerus | Permaisuri Wongyeong | ||||
Putri Mahkota Joseon | |||||
Periode | 26 Agustus 1398 – 5 September 1398 | ||||
Pendahulu | Gelar baru | ||||
Penerus | Putri Mahkota Jeong | ||||
Kelahiran | Goryeo | 30 Januari 1355||||
Kematian | 11 Agustus 1412 Istana Indeok, Hanseong, Joseon | (umur 57)||||
Pemakaman | |||||
Pasangan | Raja Jeongjong dari Joseon | ||||
Keturunan | Tidak ada | ||||
| |||||
Klan | Kim Gyeongju (melalui kelahiran) Yi Jeonju (melalui pernikahan) | ||||
Ayah | Kim Cheon-seo | ||||
Ibu | Nyonya Samhanguk dari klan Lee Damyang |
Biografi
suntingKehidupan awal
suntingNona Kim lahir pada tanggal 30 Januari 1355, tahun keempat pemerintahan Raja Gongmin dari Goryeo. Terlahir dalam klan Kim Gyeongju, ia merupakan putri sulung dari pasangan Kim Cheon-seo, Pangeran Wolseong dan istrinya, Nyonya Lee dari klan Lee Damyang. Ayahnya kemudian dianugerahi gelar Wakil Perdana Menteri (문하좌시중에; Munha Jwasijung) secara anumerta.[4] Nona Kim merupakan anak ketiga dari delapan bersaudara; ia memiliki dua kakak laki-laki dan lima adik.
Kehidupan kerajaan
suntingPada tahun 1398, saat berusia 42-43 tahun, ia diberikan gelar Putri Mahkota Deok setelah suaminya Pangeran Agung Yeongan (yang kelak menjadi Raja Jeongjong) diangkat menjadi Putra Mahkota.[5] Ayahnya diberi gelar kerajaan "Kim Cheon-seo, Pangeran Wolseong" (월성부원군 김천서; 月城府院君 金天瑞), sedangkan ibunya dianugerahi gelar "Nyonya Besar Samhanguk dari klan Lee Damyang" (삼한국대부인 담양 이씨; 三韓國大夫人 潭陽 李氏).
Ia kemudian dikenal sebagai "Permaisuri Deok"(덕비; Deokbi, yang berarti Permaisuri yang Bermartabat) sejak tanggal 5 September 1398.[6] Suaminya, Raja Jeongjong, turun takhta pada tanggal 5 November 1400 dan menyerahkan takhtanya kepada adik laki-lakinya Yi Bang-won, Pangeran Agung Jeongan.[7][8] Suaminya kemudian diberi gelar kehormatan "Raja Emeritus Inmungongye" (인문공예상왕; Inmungongye Sangwang), sedangkan ia dianugerahi gelar kehormatan "Ibu Suri Sundeok" (순덕왕대비; Sundeok Wangdaebi) oleh saudara iparnya.[9]
Kematian dan gelar anumerta
suntingIbu Suri Sundeok meninggal dunia pada tanggal 11 Agustus 1412 dalam usia 58 tahun.[10] Suaminya meninggal tujuh tahun kemudian dan mereka dimakamkan di Hureung yang terletak di Yeongjeong-ri, Kaep'ung-guyŏk, Provinsi Hwanghae Utara, Korea Utara.[1] Ia tidak memiliki anak dengan Raja Jeongjong.
Setelah kematiannya, ia dianugerahi gelar anumerta "Permaisuri Jeongan" (정안왕후; 定安王后),[1] tetapi juga diberikan gelar anumerta lain yang kurang dikenal, yaitu "Permaisuri Anjeong" (안정왕후; 安定王后) pada tahun pertama pemerintahan Raja Gwanghae.[2]
Pada tahun 1681, 270 tahun setelah kematiannya, Raja Sukjong menambahkan gelar Onmyeongjangui (온명장의; 溫明莊懿) ke dalam gelar anumertanya.[11][3]
Keluarga
suntingOrang tua
- Ayah: Kim Cheon-seo, Pangeran Wolseong (월성부원군 김천서; 月城府院君 金天瑞)
- Ibu: Nyonya Besar Samhanguk dari klan Lee Damyang (삼한국대부인 담양 이씨; 三韓國大夫人 潭陽 李氏)
Saudara-saudari
- Kakak laki-laki: Kim Seok-jun (김석준; 金釋俊; 1336–?)
- Kakak laki-laki: Kim Su, Pangeran Wolseong, Adipati Jeongho (월성군 정호공 김수; 金需; 1338–1409)
- Adik laki-laki: Kim Sam-won (김삼원; 金三原; 1357–?)
- Adik perempuan: Nyonya Kim dari klan Gyeongju Kim (경주 김씨; 慶州 金氏; 1359–?)
- Adik laki-laki: Kim Ui-yeol (김의열; 金義烈; 1360–?)
- Adik perempuan: Nyonya Kim dari klan Gyeongju Kim (경주 김씨; 慶州 金氏; 1361–?)
- Nyonya Kim dari klan Gyeongju Kim (경주 김씨; 慶州 金氏; 1382–?)
Pasangan
- Suami: Raja Jeongjong dari Joseon (조선 정종; 18 Juli 1357 – 15 Oktober 1419) — Tidak memiliki keturunan
- Ayah mertua: Raja Taejo dari Joseon (태조대왕; 太祖大王; 27 Oktober 1335 – 18 Juni 1408)
- Ibu mertua: Permaisuri Sinui dari klan Han Anbyeon (신의왕후 안변 한씨; 神懿王后 安邊 韓氏; 1333 – 21 Oktober 1391)
- Saudara ipar: Yi Bang-woo, Pangeran Agung Jinan (진안대군 방우; 鎭安大君 芳雨; 1354–1393)
- Saudara ipar: Yi Ui, Pangeran Agung Ikan (익안대군 방의; 益安大君 芳毅; 1360–1404)
- Saudara ipar: Yi Bang-gan, Pangeran Agung Hoean (회안대군 방간; 懷安大君 芳幹; 1364–1421)
- Saudara ipar: Raja Taejong dari Joseon (태종대왕; 太宗大王; 1367–1422)
- Istri: Permaisuri Wongyeong dari klan Min Yeoheung (원경왕후 민씨; 元敬王后 閔氏; 1365–1420)
Catatan
sunting- ^ Dalam penanggalan Korea, sang Permaisuri lahir pada tanggal 9 Januari 1355 dan meninggal pada tanggal 25 Juni 1412.
Dalam budaya populer
sunting- Diperankan oleh Kim Hae-sook dalam seri televisi MBC tahun 1983 The King of Chudong Palace.
- Diperankan oleh Park Yun-seon dalam seri televisi KBS tahun 1996–1998 Tears of the Dragon.
- Diperankan oleh Kim Seo-yeon dalam seri televisi KBS tahun 2021–2022 The King of Tears, Lee Bang-won
Referensi
sunting- ^ a b c d Babad Taejong, Volume 24, 20 Juli 1412, tahun ke-12 Taejong, tahun ke-10 Yongle dari Dinasti Ming (Kelinci Air), artikel pertama dalam seri tersebut
- ^ a b c Catatan Harian Gwanghaegun, Volume 18, 7 Juli 1609, tahun pertama Gwanghae, tahun ke-37 Wanli dari Dinasti Ming (Anjing Api), artikel pertama dalam seri tersebut
- ^ a b 한, 충희. "정안왕후 (定安王后)". Encyclopedia of Korean Culture (dalam bahasa Korea). Academy of Korean Studies. Diakses tanggal 18 Oktober 2024.
- ^ Babad Sejong, Volume 7, 3 Januari 1420, tahun ke-2 Sejong, tahun ke-18 Yongle dari Dinasti Ming (Macan Air), artikel keempat dalam seri tersebut
- ^ Babad Taejo, Volume 15, 1 September 1398, tahun ke-7 Taejo, tahun ke-31 Hongwu dari Dinasti Ming (Ayam Air)
- ^ Babad Taejo, Volume 15, 5 September 1398, tahun ke-7 Taejo, tahun ke-31 Hongwu dari Dinasti Ming (Kerbau Api), artikel keempat dalam seri tersebut
- ^ Babad Jeongjong, Volume 6, 11 November 1400, tahun ke-2 Jeongjong, tahun ke-2 Jianwen dari Dinasti Ming (Kambing Logam), artikel pertama dalam seri tersebut
- ^ Babad Jeongjong, Volume 6, 13 November 1398, tahun ke-2 Jeongjong, tahun ke-2 Jianwen dari Dinasti Ming (Ayam Air), artikel pertama dalam seri tersebut
- ^ Babad Jeongjong, Volume 6, 1 Desember 1400, tahun ke-2 Jeongjong, tahun ke-2 Jianwen dari Dinasti Ming (Kelinci Logam), artikel pertama dalam seri tersebut
- ^ Babad Taejong, Volume 23, 25 Juni 1412, tahun ke-12 Taejong, tahun ke-10 Yongle dari Dinasti Ming (Macan Tanah), artikel kedua dalam seri tersebut
- ^ Babad Sukjong, Volume 12, 7 Desember 1681, tahun ke-7 Sukjong, tahun ke-20 Kangxi dari Dinasti Qing (Anjing Api), artikel kelima dalam seri tersebut
Pranala luar
sunting- 정안왕후 (dalam bahasa Korea). Ensiklopedia Doosan.
Permaisuri Jeongan Klan Kim Gyeongju
| ||
Korea | ||
---|---|---|
Lowong Terakhir dijabat oleh Permaisuri Sindeokdari klan Kang Goksan |
Permaisuri Joseon 1398–1400 |
Diteruskan oleh: Permaisuri Wongyeong dari klan Min Yeoheung |
Tidak ada | Ibu Suri Raja Joseon 1400–1412 |
Diteruskan oleh: Ibu Suri Hudeok (Wongyeong) dari klan Min Yeoheung |