Persilangan monohibrida
Persilangan monohibrida adalah persilangan antara dua individu dari spesies yang sama dengan satu sifat beda. Persilangan monohibrida ini sangat berkaitan dengan hukum Mendel I atau yang disebut dengan hukum segregasi. Hukum ini berbunyi “Pada pembentukan gamet, gen-gen yang berpasangan akan dipisahkan (disegregasikan) ke dalam dua gamet (sel kelamin) yang terbentuk".
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/fe/Mendelian_inheritance.svg/220px-Mendelian_inheritance.svg.png)
Gregor Mendel pertama kali mengetahui sifat monohibrida pada saat melakukan percobaan penyilangan pada kacang ercis (Pisum sativum). Dari persilangan monohibrida inilah Mendel merumuskan hukum Mendel I (hukum segregasi). Sesungguhnya pada masa itu, Mendel belum mengetahui zat yang menentukan pewarisan sifat (genom). Mendel menyebut bahan genetik itu hanya sebagai faktor penentu (determinant).
Hukum Mendel I berlaku pada gametogenesis F1 x F1 itu memiliki genotif heterozigot. Gen yang terletak dalam lokus yang sama pada kromosom, pada waktu gametogenesis gen sealel akan terpisah, masing-masing pergi ke satu gamet.
Rujukan
suntingPranala luar
sunting- Interactive hybrid experiments
- What is Monohybrid cross? YouTube video
- King, Rita. M (2003). Biology Made Simple, A Made Simple Book, Broadway Books, NY, page 42 ISBN 0-7679-1542-9