Pertamina Patra Niaga
PT Pertamina Patra Niaga adalah anak perusahaan Pertamina yang bergerak di bidang perdagangan olahan minyak bumi. Perusahaan ini memiliki delapan kantor regional dan mengelola puluhan depot minyak milik Pertamina yang tersebar di seantero Indonesia, yaitu Kota Medan, Sumatera Utara untuk mencakup wilayah Sumatra bagian utara[a], Kota Palembang, Sumatera Selatan untuk mencakup wilayah Sumatra bagian selatan[b], Jakarta Selatan untuk mencakup wilayah Jawa bagian barat[c], Kota Semarang, Jawa Tengah untuk mencakup Jawa bagian tengah[d], Kota Surabaya, Jawa Timur untuk mencakup Provinsi Jawa Timur serta Kepulauan Nusa Tenggara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur untuk mencakup wilayah Kalimantan, Kota Makassar, Sulawesi Selatan untuk mencakup wilayah Sulawesi, dan Manokwari, Papua untuk mencakup wilayah Kepulauan Maluku dan Papua.
Sebelumnya | PT Elnusa Harapan (1997-2004) PT Patra Niaga (2004-2012) |
---|---|
Perseroan terbatas | |
Industri | Perdagangan |
Didirikan | 27 Februari 1997 |
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci | Riva Siahaan[1] (Direktur Utama) Sumanggar Milton Pakpahan[1] (Komisaris Utama) |
Merek |
|
Jasa |
|
Pendapatan | US$ 1,445 milyar (2020)[3] |
US$ 61,608 juta (2020)[3] | |
Total aset | US$ 1,08 milyar (2020)[3] |
Total ekuitas | US$ 500,93 juta (2020)[3] |
Pemilik | Pertamina |
Karyawan | 593 (2020)[3] |
Anak usaha | PT Pertamina Lubricants PT Pertamina Retail PT Patra Trading PT Patra Badak Arun Solusi PT Pertamina Patra Logistik PT Indo Thai Trading Pertamina International Marketing & Distribution Pte. Ltd. |
Situs web | www |
Sejarah
suntingPerusahaan ini didirikan oleh Pertamina pada bulan Februari 1997 dengan nama PT Elnusa Harapan, dengan bisnis awalnya di bidang penyimpanan, pengangkutan, dan penjualan BBM. Pada tahun 2004, nama perusahaan ini diubah menjadi PT Patra Niaga, dan pada tahun 2012, nama perusahaan ini diubah menjadi seperti sekarang. Pada tahun 2014, perusahaan ini mulai mengembangkan "Patra Batu Bintang Commercial Estate" di Dumai.
Pada tahun 2020, perusahaan ini ditunjuk sebagai induk subholding Komersial & Perdagangan di lingkungan Pertamina, yang beranggotakan PT Pertamina Lubricants, PT Pertamina Retail, dan Pertamina International Marketing & Distribution Pte Ltd.[4][5] Pada bulan Agustus 2021, BPH Migas resmi mengalihkan penugasan penyediaan dan pendistribusian solar bersubsidi, Premium, dan minyak tanah dari Pertamina ke perusahaan ini sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 69 tahun 2021.[6]
Catatan
sunting- ^ Mencakup Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, dan Sumatera Barat
- ^ Mencakup Provinsi Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, dan Lampung
- ^ Mencakup Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat
- ^ Mencakup Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta
Referensi
sunting- ^ a b "Komisaris & Direksi". Pertamina Patra Niaga. Diakses tanggal 24 September 2021.
- ^ "Perniagaan". Pertamina Patra Niaga. Diakses tanggal 24 September 2021.
- ^ a b c d e "Laporan Tahunan 2020". Pertamina Patra Niaga. Diakses tanggal 24 September 2021.
- ^ "Sejarah Perusahaan". Pertamina Patra Niaga. Diakses tanggal 24 September 2021.
- ^ "Subholding Komersial & Perdagangan". Pertamina (Persero). Diakses tanggal 24 September 2021.
- ^ Indrawan, Rio (1 September 2021). "Pertamina Patra Niaga Resmi Dapat Penugasan Distribusi BBM". Dunia Energi. Diakses tanggal 16 Mei 2022.