Pertandingan Akbar (bahasa Inggris: Grand Slam) adalah sebutan bagi empat kejuaraan tenis terkemuka di dunia, masing-masing Australia Terbuka, Wimbledon, AS Terbuka, dan Prancis Terbuka (Roland Garros). Pemain yang berhasil menjuarai keempat gelar tersebut dalam satu tahun disebut telah berhasil mencapai "Pertandingan Akbar". Istilah Grand Slam sendiri mempunyai asal usul dari sebuah olahraga kartu, bridge.

Dalam cabang tenis, istilah ini pertama kali digunakan oleh wartawan Amerika Serikat, John Kieran, pada tahun 1933 untuk menerangkan upaya petenis Australia, Jack Crawford, dalam memenangi keempat turnamen tersebut. Kieran membandingkan upaya Crawford dengan "sebuah grand slam dalam bridge yang mudah dibalas dan lemah." Crawford sendiri gagal mencapai Grand Slam pada tahun tersebut. Orang pertama yang berhasil mendapatkan gelar ini adalah Donald Budge pada tahun 1938.

Kegunaan lain

sunting

Grand Slam sendiri kemudian juga mulai digunakan untuk hal-hal dalam cabang olahraga lain, di antaranya balap mobil (NASCAR), bisbol serta golf.

Bisbol

sunting

Dalam olahraga bisbol, grand slam adalah sebuah home run dengan seluruh base dijaga, sehingga mencetak 4 run, yang merupakan jumlah tertinggi yang dapat dicapai dalam sebuah play. Pemain terbanyak yang mencetak grand slam ini adalah Lou Gehrig, yang 23 kali memperolehinya.

Dalam golf, seorang pemain dikatakan mencapai Grand Slam jika berhasil merebut empat gelar turnamen utama dalam suatu tahun atau secara berturut-turut. Empat gelar tersebut adalah:

  1. April - Turnamen Masters
  2. Juni - AS Terbuka (US Open)
  3. Juli - Inggris Terbuka (British Open)
  4. Agustus - Kejuaraan PGA

NASCAR

sunting

Grand Slam dalam NASCAR merupakan pencapaian seorang pembalap dengan memenangi empat lomba NASCAR Seri Piala yang dianggap prestisius dalam satu tahun kalender yaitu:

  1. Daytona 500
  2. Winston 500
  3. Charlotte 600
  4. Southern 500

Pranala luar

sunting