Pertempuran Changhshing
Pertempuran Changhsing (26 November 1895), yang dikenal di Taiwan sebagai Pertempuran Desa yang Terbakar' adalah pertempuran set-piece terakhir selama invasi Jepang ke Taiwan. Pertempuran ini dilakukan oleh milisi Hakka dan warga sipil bersenjata melawan Tentara Kekaisaran Jepang yang menyerang di desa Changhsing (長興村). Pertempuran mendapatkan namanya dari fakta bahwa seluruh desa dibakar habis oleh Jepang selama upaya mereka untuk merebutnya dari Formosa.
Pertempuran Changhsing | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Invasi Jepang ke Taiwan 1895 | |||||||
Monumen pertempuran Changhsing | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Kekaisaran Jepang | Sisa milisi Hakka | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Mayor-Jendral Yamaguchi Motoomi | Chiu Feng-yang | ||||||
Kekuatan | |||||||
2,000 | 200~300 | ||||||
Korban | |||||||
15 tewas 57 luka-luka | 100+ tewas |
Bibliografi
sunting- Davidson, J. W. (1903). The Island of Formosa, Past and Present. London.
- McAleavy, H. (1968). Black Flags in Vietnam: The Story of a Chinese Intervention. New York.
- Takekoshi, Yosaburo (1907). Japanese Rule in Formosa. London.