Pertempuran El-Moungar
Pertempuran El-Moungar adalah sebuah pertempuran yang terjadi saat Kampanye Oran Selatan antara Tentara Afrika Prancis, utamanya dari Legiun Asing Prancis dan tentara persukuan Maroko.
Pertempuran El-Moungar | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Kampanye Oran Selatan | |||||||
Monumen pasukan Legiun Luar Negeri Prancis yang tewas saat kampanye Oran Selatan | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Prancis | Suku Berber Maroko | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Kapten Vauchez †, kemudian Letnan Selchauhansen †, kemudian Maréchal-des-logis Damien †, kemudian Sergent-fourrier Tisserand (WIA), kemudian Korporal Detz | Tidak diketahui | ||||||
Kekuatan | |||||||
113 Légionnaires 2 Mokhaznis 20 Spahi | 3,000 pasukan kuda | ||||||
Korban | |||||||
38 tewas, 49 luka-luka | Tidak diketahui |
Latar belakang
suntingPada awal abad kedua puluh, Prancis menghadapi sejumlah insiden, serangan dan penjarahan dari kelompok bersenjata tak terkontrol di kawasan-kawasan yang baru dikuasai di selatan Oran (Aljazair).[1] Di bawah komando Jenderal Lyautey, misi tentara Prancis adalah untuk melindungi kawasan yang baru diduduki di barat Aljazair, dekat perbatasan Maroko yang kurang terdefinisi.[1] Perbatasan tersebut, antara Aljazair Prancis dan Kesultanan Maroko, menimbulkan pertikaian dan serangan dari pasukan persukuan Maroko.[1]
Pada 17 Agustus 1903, pertempuran pertama pada kampanye Oran Selatan terjadi di Taghit saat sepasukan Legiun Asing Prancis diserang oleh lebih dari 1,000 tentara suku Berber bersenjata.[1] Selama tiga hari, pasukan legiun membalas serangan tersebut dengan jumlah pasukan 10 kali lipat, dan memberikan kekalahan berat bagi para penyerang, memaksa mereka untuk akhirnya menarik diri.[1]