Pertempuran Los Angeles
Pertempuran Los Angeles (yang dikenal juga sebagai The Great Los Angeles Air Raid) adalah nama yang diberikan beberapa sumber tentang rumor penyerangan musuh yang disertai rentetan tembakan artilleri anti pesawat di atas langit Los Angeles, California.[1][2]
Pertempuran Los Angeles | |
---|---|
Tanggal | 24–25 Februari 1942 |
Lokasi | Los Angeles, California, United States |
Dalam peristiwa ini, pasukan Amerika berhadapan dengan benda asing yang terbang secara misterius yang dikenal sebagai benda Terbang Aneh. Insiden ini terjadi pada tanggal 24 hingga 25 Februari 1942 (beberapa bulan setelah Presiden Franklin Delano Roosevelt mendeklarasikan perang terhadap Jepang) dan menyebabkan 5 warga sipil tewas.
Kronologi kejadian
sunting- 24 Februari 1942, pukul 19.18 malam
Militer Amerika mengeluarkan peringatan bahaya. Kerlap-kerlip cahaya terang yang tidak dikenal terpantau oleh pangkalan militer. Namun peringatan bahaya itu dicabut pada pukul 22.23.
- 25 Februari 1942, pukul 1.44 pagi
Radar militer menangkap pergerakan benda terbang tak dikenal. Sesaat kemudian, objek asing tersebut menghilang dari pantauan radar.
- 25 Februari 1942, pukul 2.00 pagi
Radar kembali menangkap objek asing itu sekitar 120 mil dari lepas pantai California dan dikonfirmasi oleh dua radar lainnya. Objek itu terus dipantau oleh radar hingga 3 mil menuju Los Angeles.
- 25 Februari 1942, pukul 2.10 pagi
Para penduduk Culver City panik, malam itu sebuah objek terbang raksasa diiringi objek-objek yang lebih kecil terlihat memenuhi langit. Saat itu, belum genap tiga bulan penyerangan Jepang ke Pearl Harbor. Para penduduk mengira Culver City sedang diserang oleh musuh.
- 25 Februari 1942, pukul 2.25 pagi
Suara sirene mengaung-ngaung di seluruh Los Angeles. Otoritas setempat segera meminta penduduk Culver City untuk tetap didalam rumah lalu memerintahkan pemadaman listrik total. Ribuan personel tentara diperintahkan bersiaga.
- 25 Februari 1942, pukul 3.16 pagi
Brigade 37 artileri tiba di Culver City. Delapan lampu sorot segera diarahkan ke langit yang gelap untuk mencari objek misterius itu. Dan kemudian, serempak, delapan sorot cahaya mengarah ke sebuah objek yang sama. Persis diatas mereka, di ketinggian 12.000 kaki, terlihat sebuah pesawat raksasa menggantung diam seperti sebuah lentera. Brigade 37 mulai melepas tembakan. Suara bising tembakan memecah kesunyian pagi. Sekitar 1.400 peluru anti pesawat ditembakkan secara beruntun tapi pesawat itu tidak bergerak sedikitpun. Pejabat militer segera memerintahkan para pilot pesawat tempur pencegat ke-4 disiagakan.
- 25 Februari 1942, pukul 4.14 pagi
Tembakan Brigade 37 terus dilakukan secara sporadis. Tembakan sudah dilancarkan hampir satu jam dan belum ada tanda-tanda kerusakan pada pesawat misterius tersebut. Kemudian, secara perlahan-lahan, pesawat itu beserta iringannya bergerak menuju Long Beach dan menghilang.
- 25 Februari 1942, pukul 7.21 pagi
Otoritas setempat segera memerintahkan penyalaan listrik. Pada pagi itu terlihat beberapa gedung rusak akibat pertempuran singkat itu. 5 penduduk sipil tewas, sebagian tewas akibat peluru nyasar dan lainnya meninggal terkena serangan jantung akibat ketakutan.
Buntut kejadian
suntingInsiden ini segera memenuhi halaman utama surat kabar di seluruh Amerika. Seorang reporter Los Angeles Herald Express mengatakan bahwa ia melihat peluru anti pesawat yang dilontarkan militer mengenai pesawat itu. Namun, pesawat itu tidak mengalami kerusakan sedikitpun.
Dari seluruh orang di Culver City yang menyaksikan insiden tersebut, beberapa diantaranya mengeluarkan kesaksian terutama para reporter yang menyaksikan secara teliti. Ada yang mengatakan bahwa peluru anti pesawat yang ditembakkan oleh Brigade 37 Amerika tidak menggores sedikitpun pesawat tersebut. Ada juga yang mengatakan bahwa terdapat 25 pesawat yang membentuk formasi “V” di langit.
Beberapa jam setelah pertempuran itu berakhir, pemimpin angkatan laut Frank Knox mengadakan konferensi pers dan mengatakan bahwa keseluruhan insiden ini adalah "alarm palsu" yang muncul akibat "ketegangan karena perang". Pihak pers tentu tidak bisa menerima begitu saja penjelasan ini. Sepertinya ada sesuatu yang disembunyikan.
Komentar Knox segera ditanggapi pimpinan angkatan darat dengan mengatakan bahwa pesawat asing itu benar-benar ada dan pertempuran itu nyata. Hari berikutnya, menteri urusan perang, Henry Stimson, mendukung pernyataan angkatan darat. Stimson mengatakan bahwa paling sedikit ada 15 pesawat asing yang terlihat bergerak dengan kecepatan sekitar 200 mil per jam. Sehingga, untuk pertama kalinya terjadi ketidaksepakatan di tubuh militer Amerika.
Misteri Pertempuran Los Angeles tidak pernah bisa dijelaskan hingga hari ini. Beberapa teori coba dikemukakan untuk menjawab identitas pesawat misterius tersebut. Misalnya, pada tanggal 23 Februari 1942, sehari sebelum insiden, sebuah kapal selam Jepang I-17 diketahui muncul di permukaan dan menembaki fasilitas pemrosesan minyak dekat Santa Barbara. Laporan yang masuk menyatakan bahwa kapal selam itu kemudian menuju selatan, sama dengan arah Los Angeles. Kemungkinan pesawat misterius itu adalah pesawat tempur Jepang yang dikirim untuk mendukung penyerangan kapal selam. Namun, saat Jepang kalah pada Perang Dunia Ke-dua, mereka mengatakan tidak pernah mengirim pesawat tempur menuju Los Angeles.
Komemorasi
suntingSetiap bulan Februari, Museum Fort MacArthur (yang berlokasi di pintu masuk Pelabuhan Los Angeles) mengadakan acara hiburan yang bernama "The Great LA Air Raid of 1942."[3]
Referensi
sunting- ^ Caughey, John; Caughey, LaRee (1977). Los Angeles: biography of a city. University of California Press. ISBN 978-0-520-03410-5.
- ^ Farley, John E. (1998). Earthquake fears, predictions, and preparations in mid-America. Southern Illinois University Press. ISBN 978-0-8093-2201-5. Diakses tanggal 17 May 2010.
- ^ "Fort MacArthur Museum: The Great Los Angeles Air Raid of 1942". The Fort MacArthur Museum Association. 1994–2010. Diakses tanggal 19 May 2010.
Pranala luar
sunting- "The Battle of Los Angeles" at Saturday Night Uforia
- San Francisco virtual museum article
- The Army Air Forces in World War II