Pertempuran Monte Cassino

Pertempuran Monte Cassino (juga dikenal sebagai Pertempuran untuk Roma dan Pertempuran untuk Cassino) adalah sebuah empat rangkaian serangan yang dilakukan oleh Sekutu melawan Garis Musim Dingin di Italia yang dibentuk oleh pasukan Blok Poros pada saat Kampanye Italia Perang Dunia Kedua. Pasukan Polandia akhirnya mengibarkan bendera mereka di reruntuhan biara kuno Monte Cassino, Italia, setelah berhasil menaklukan pasukan Jerman. Tempat itu merupakan salah satu benteng pertahanan Jerman semasa Perang Dunia Kedua.

Pertempuran Monte Cassino
Bagian dari Garis Musim Dingin dan pertempuran untuk Roma pada Kampanye Italia Perang Dunia Kedua
Pertempuran Monte Cassino
Reruntuhan kota Cassino setelah pertempuran tersebut
Tanggal17 Januari – 18 Mei 1944
123 hari
LokasiMonte Cassino, Italy
Hasil Kemenangan Sekutu[2][3]
Pihak terlibat

 Britania Raya

 Amerika Serikat
 Free France
Polandia Polandia
Kanada Kanada
Australia Australia
Selandia Baru Selandia Baru
Afrika Selatan Afrika Selatan
Ko-Belijeren:
Kerajaan Italia (1861–1946)

 Jerman

Tokoh dan pemimpin
Britania Raya Harold Alexander
Amerika Serikat Mark Clark
Britania Raya Oliver Leese
Polandia Wojtek
Jerman Nazi Albert Kesselring
Jerman Nazi Heinrich von Vietinghoff
Jerman Nazi F. v. Senger und Etterlin
Pasukan
Angkatan Darat Kelima AS
Angkatan Darat Kedelapan Britania
Angkatan Darat ke-10 Jerman
Kekuatan
240,000 tentara
1,900 tank
4,000 pesawat[4]
~140,000 tentara
tank dan pesawat yang tidak diketahui jumlahnya
Korban
55,000 korban[5] ~20.000 korban[5]
Pertempuran Monte Cassino di Italia
Pertempuran Monte Cassino
Lokasi di Italia

Polandia - yang bergabung dengan Pasukan Sekutu pimpinan Amerika Serikat (AS) dan Britania Raya - bergerak ke arah biara yang berada di atas bukit itu pada pagi hari. Mereka baru bergerak enam hari setelah Sekutu membombardir salah satu pos strategis pertahanan Jerman di Front Barat, yang dikenal dengan nama "Jalur Gustav."

Sebelumnya, pasukan Britania Raya telah menguasai kota Cassino yang terletak di kaki bukit tempat biara itu berada. Setelah bombardir selama empat bulan, Sekutu akhirnya berhasil menaklukan pertahanan Jerman di Cassino dan, puncaknya, Monte Cassino.

Polandia tidak sendiri saat menyerbu Monte Cassino. Mereka pun dibantu oleh pasukan dari Britania Raya, Kanada, India dan Prancis.[6]

Pertempuran sunting

Pertempuran Pertama sunting

Pertempuran Monte Cassino Pertama terjadi pada tanggal 17 Januari 1944 dimana Sekutu menyerang dari berbagai penjuru. Korps Britania ke-10 yang bertugas menyerang sisi kiri di garis pertahanan Gustav, namun mereka harus puas dengan kemenangan kecil mereka dikarenakan bala bantuan 2 divisi Jerman dari Roma mampu mengatur garis pertahanan mereka kembali. 2 Korps Angkatan Darat AS menyerang dari utara dan tengah namun mereka juga tidak mengalami kemajuan besar dikarenakan medan yang tidak mendukung serta dukungan ranpur yang sedikit, sementara itu Pasukan Kemerdekaan Prancis menyerang dari sisi kanan dan juga berhasil merebut beberapa sasaran namun harus terhenti dikarenakan masalah suplai. Serangan ini dinyatakan gagal karena Monte Cassino masih berada di tangan pihak poros.

Pertempuran Kedua sunting

Pertempuran kedua dimulai pada bulan Februari 1944 dimana sebuah pasukan Britania Raya menyerang posisi pertahanan Jerman namun gagal. Pertempuran terus berlanjut pada 17 Februari ketika pasukan Britania Raya menyerang Bukit Monastery dan lagi-lagi penyerangan ini juga gagal, pada tanggal 18 Februari Jerman melancarkan serangan balik membuat pasukan Sekutu terpaksa harus ditarik mundur, dan pertempuran kedua ini pun juga mengalami kegagalan.

Pertempuran Ketiga sunting

Pertempuran Ketiga pecah pada tanggal 15 Maret 1944 kala itu pasukan Selandia Baru melakukan penyerangan dengan mendapat dukungan artileri dan pesawat pembom, malam harinya pasukan Selandia Baru berhasil merebut 'Castle Hill' sementara pasukan Britania Raya dibawah Mayjend Alexander Galloway melakukan penyerangan di Bukit Hangman. Tanggal 17 Maret, pasukan Britania Raya berhasil merebut Bukit Hangman dari tangan Jerman dan pasukan Selandia Baru berhasil merebut stasiun yang dianggap strategis. Sementara itu, pasukan Jerman sibuk memberi bala bantuan pada pasukan mereka yang masih bertahan di kota.

Tanggal 19 Maret, Pasukan Sekutu melakukan penyerangan di Bukit Monastery dan Kota Monte Cassino sementara itu pasukan Jerman juga melakukan serangan kejutan di 'Castle Hill' yang mengganggu jalannya penyerangan pasukan Sekutu di Bukit Monastery, sementara itu pasukan Jerman juga mengalami kemajuan kecil pada penyerangan di Castle Hill (meski di Castle Hill kekurangan dukungan infanteri). Pada hari berikutnya, komandan Sekutu mengirim bala bantuan ke Castle Hill untuk memukul mundur pasukan Jerman, pertempuran pun berlanjut hingga tanggal 23 maret dimana pasukan Sekutu ditarik mundur karena kelelahan. Dalam pertempuran kali ini kedua belah pihak mengalami kerugian besar baik Sekutu maupun Jerman sendiri.

Pertempuran Keempat sunting

Tanggal 11-12 Mei 1944, pasukan Sekutu membuka Pertempuran Monte Cassino keempat dengan tembakan artileri ke posisi pertahanan pasukan Jerman. Pasukan Sekutu yang terdiri dari AS, Britania Raya, Afrika Selatan, Prancis, Kanada, Selandia Baru, serta Polandia melakukan penyerangan, serangan ini membuat Sekutu mengalami kesuksesan besar. Pada tanggal 13 Mei pasukan Prancis sukses dalam merebut Monte Maiao yang berguna untuk mengamankan suplai pasukan Sekutu yang sedang bertempur di Lembah Liri.

Catatan sunting

Catatan kaki
Kutipan
  1. ^ Villoresi, Luca. "Barbarigo Teschi e memorie". La Repubblica, Culture section (dalam bahasa Italian) (3 June 1994): 35. Diakses tanggal 24 April 2009. 
  2. ^ Parker, p. 347
  3. ^ Crwys-Williams, Jennifer (1992). A country at war, 1939–1945: the mood of a nation. Ashanti Publications. hlm. 358. ISBN 978-1-874800-49-1. 
  4. ^ Farrington, K, (1995), Battle for Victory. Bookmart Ltd, p. 45
  5. ^ a b Axelrod, Alan (2008). Real History Of World War II: A New Look at the Past. New York: Sterling Publishing Co Inc. hlm. 208. ISBN 978-1-4027-4090-9. 
  6. ^ http://dunia.news.viva.co.id/news/read/151668-pertempuran_monte_cassino

Referensi sunting

Prancis sunting

Jerman sunting

Italia sunting

  • Gerhard Muhm, La tattica tedesca nella campagna d'Italia, in Linea gotica avamposto dei Balcani, a cura di Amedeo Montemaggi – Edizioni Civitas, Roma 1993
  • Dal Volturno a Cassino, Le vicende, i luoghi e gli uomini che hanno segnato gli otto mesi più sanguinosi della Campagna d'Italia. (Italia)

Polandia sunting

Belarusia sunting

  • Piotra Sych (1963). Сьмерць і салаўі (Death and nightingales). 
  • various (2004). Беларусы ў бітве за Монтэ-Касіна. Minsk: Беларускі кнігазбор. ISBN 985-6730-76-7. 

Pranala luar sunting