Pertempuran Nedao ialah pertempuran yang terjadi di Pannonia pada tahun 454. Setelah kematian Attila dari Hun, pasukan persekutuan dari para bawahan Hun di bawah pimpinan Ardarik, raja dari Gepids, mengalahkan pasukan bangsa Hun pimpinan Ellac, anak dari Attila, yang bertarung memperebutkan kekuasaan dengan saudara tirinya Irnik dan Dengizich setelah kematian Attila. Menurut sejarawan abad ke-6 Jordanes:

Pada akhirnya negara-negara paling berani menghancurkan diri mereka sendiri hingga berkeping keping. Pada saat itu, saya pikir, telah terjadi sebuah pemandangan yang luar biasa, dimana bisa dilihat kaum Goth betarung menggunakan tombak, Gepidae mengamuk menggunakan pedang-pedang, kaum Rugi mematahkan tombak di dalam luka tusuk mereka, kaum Suavi bertarung tanpa tunggangan, kaum Hun menggunakan panah-panah, kaum Alani berjejer-jejer bersenjata berat dan kaum Heruli para petarung yang bersenjata ringan.[1]

Dominasi kaum Hun di Eropa Tengah dan timur hancur berantakan sebagai hasil akhir dari pertempuran ini. Pasukan Hun yang tersisa diusir oleh Ardarik setelah pengepungan yang lama, sisa-sisa yang bertahan hidup melarikan diri ke Laut Hitam.[2]

Referensi sunting

  1. ^ Jordanes, Origins and History of the Goths, l.261.
  2. ^ Nic Fields, The Hun: Scourge of God AD 375-565, (Osprey, 2006), 16.