Pertempuran Sungai Yalu (1894)

Pertempuran Sungai Yalu (atau Sungai Amnok) (Hanzi tradisional: 黃海海戰; Hanzi: 黄海海战; Pinyin: Huáng Hǎi Hǎizhàn) atau dalam bahasa Jepang disebut Kōkai-kaisen (黄海海戦) (Pertempuran Maritim di Laut Kuning) adalah perang Jepang-Tiongkok yang terjadi di sekitaran Laut Kuning di mulut Sungai Yalu, sehingga perang ini juga dikenal dengan Pertempuran Pulau Haiyang, Pertempuran Dadonggou, dan Pertempuran Laut Kuning, sesuai dengan lokasi terjadinya perang.[2]

Pertempuran Sungai Yalu (1894)
Bagian dari Perang Tiongkok-Jepang Pertama

Lukisan "Pertempuran Laut Kuning" karya Kobayashi Kiyochika
Tanggal17 September 1894
LokasiTeluk Korea, dekat mulut Sungai Yalu
Hasil Jepang menang mutlak
Pihak terlibat
 Dinasti Qing  Jepang
Tokoh dan pemimpin
Dinasti Qing Ding Ruchang
Dinasti Qing Liu Buchan
Kekaisaran Jepang Itō Sukeyuki
Kekaisaran Jepang Tsuboi Kōzō
Kekuatan
2 kapal perang
8 kapal penjelajah
2 kapal jenis korvet
2 kapal torpedo
9 kapal penjelajah
1 kapal jenis korvet
1 kapal perang
1 kapal penjelajah bantuan
Korban
850 tewas
500 luka-luka
5 kapal tenggelam
3 kapal rusak

180 tewas
200 luka-luka
4 kapal rusak parah

2 kapal rusak ringan[1]

Pertempuran ini adalah yang terbesar dalam Perang Sino-Jepang Pertama yang berlangsung pada 17 September 1894, sehari setelah kemenangan Jepang dalam Pertempuran Pyongyang. Pertempuran ini melibatkan kapal-kapa Angkatan Laut Kekaisaran Jepang dan Armada Beiyang Tiongkok. Tiada kesepakatan di antara sumber-sumber kontemporer tentang jumlah dan komposisi yang pasti dari masing-masing armada.[3]

Catatan

sunting
  1. ^ War History Studies (Chinese) Vol.2 P56
  2. ^ Perry 1964, hlm. 243–259.
  3. ^ Paine 2003, hlm. 179–180.

Referensi

sunting

Bacaan lebih lanjut

sunting
  • The Battle of the Yalu, Personal Recollections by the Commander of the Chinese Ironclad Chen Yuen - Philo N. McGiffin, Century Illustrated Monthly Magazine, May–October 1895
  • The Imperial Japanese Navy (1904) – Fred T. Jane

Pranala luar

sunting