Perusahaan Pengembangan Tenaga Listrik

perusahaan asal Jepang

Electric Power Development Co., Ltd. (電源開発株式会社, Dengen Kaihatsu Kabushiki-gaisha), beroperasi dengan nama merek J-POWER, setelah sebelumnya dengan nama merek Denpatsu (電発), adalah sebuah penyedia listrik di Jepang. Perusahaan ini memproduksi listrik terutama dengan PLTU dan PLTA. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki sejumlah PLTB dan sebuah PLTN di Ohma, prefektur Aomori. J-Power merupakan operator tunggal jalur transmisi listrik yang menghubungkan empat pulau terbesar di Jepang .

Electric Power Development Company, Limited
Publik KK
Kode emitenTYO: 9513
IndustriKetenagalistrikan
Didirikan1952
Kantor pusatTokyo, Jepang
Tokoh kunci
Yoshihiko Nakagaki, Presiden
PendapatanKenaikan ¥ 706.835 juta (FY 2014)
Kenaikan ¥ 28.694 juta (FY 2014)
PemilikNippon Life (5,48%)
Karyawan
2.366 (hingga tanggal 31 Maret 2015)
Situs webwww.jpower.co.jp

Sejarah

sunting
 
Kantor pusat Electric Power Development, di Ginza, Chuo, Tokyo

Setelah Perang Dunia II, sebagai bagian dari upaya pengubahan, Panglima Tertinggi Sekutu memerintahkan pembubaran Nihon Hassoden K.K. (日本発送電株式会社, Nihon Hassōden Kabushiki-gaisha), yang pada saat itu memasok listrik ke seantero Jepang dengan status semi-pemerintahan. Nihon Hassōden pun dipecah menjadi sejumlah perusahaan, yang kini menjadi penyedia listrik modern Jepang. Walaupun begitu, dengan kondisi ekonomi Jepang yang belum terlalu baik pasca perang, hanya ada sedikit investor yang berani berinvestasi pada perusahaan-perusahaan hasil pecahan, sehingga anggaran riset dan pengembangannya pun tidak dapat mengikuti permintaan listrik masyarakat Jepang yang makin meningkat. Pada tanggal 19 September 1952, pemerintah pendudukan akhirnya memutuskan untuk membentuk Electric Power Development Company (EDPC) sebagai lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas pengembangan ketenagalistrikan di Jepang.

Pada tahun 1997, Pemerintah Jepang mengumumkan privatisasi EDPC, dan pada tahun 2004, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Saham Tokyo.

Lihat juga

sunting

Pranala luar

sunting