Pesan Arecibo
Pesan Arecibo diarahkan ke luar angkasa satu kali melalui gelombang radio pada tanggal 16 November 1974. Pesan ini meliputi 1679 bit, berukuran sekitar 210 byte, ditransmisikan dengan frekuensi 2380 MHz. Seluruh transmisi berlangsung selama 1679 detik.[1] Pesan ini ditujukan ke kluster bintang M13
Penulis Pesan Arecibo adalah Dr. Frank Drake–pencetus Persamaan Drake yang berhubungan erat dengan paradoks Fermi, dengan bantuan dari beberapa orang termasuk Carl Sagan.[2] Pesan ini terdiri dari 7 bagian, yaitu:
- Angka 1 sampai 10
- Nomor atom dari hidrogen, karbon, nitrogen, oksigen, dan fosfor, yang membentuk deoxyribonucleic acid (DNA)
- Formula gula dan basa nukleotida dalam DNA
- Jumlah nukleotida dalam DNA, dan gambar dari struktur double helix (heliks ganda) dari DNA
- Gambar manusia, dengan tinggi rata-rata manusia, dan populasi manusia di Bumi
- Gambar Tata Surya
- Gambar teleskop radio Arecibo dan diameter fisik dari antena pemancar
Karena akan memakan waktu 25.000 tahun untuk pesan untuk mencapai tujuan bintang yang dimaksud (dan tambahan 25.000 tahun untuk menerima sebuah balasan), Pesan Arecibo cenderung merupakan sebuah demonstrasi dari pencapaian teknologi manusia daripada upaya nyata untuk berkomunikasi dengan makhluk luar angkasa. Bahkan, bintang-bintang M13 tidak akan berada di lokasi itu saat pesan tiba.[2] Menurut siaran pers Cornell News tanggal 12 November 1999, tujuan sebenarnya dari pesan itu untuk tidak membuat kontak, tetapi untuk menunjukkan kemampuan peralatan yang baru diinstal.[2]
Penjelasan
suntingAngka
sunting1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 ---------------------- 0 0 0 1 1 1 1 00 00 00 0 1 1 0 0 1 1 00 00 10 1 0 1 0 1 0 1 01 11 01 X X X X X X X X X X <-Tanda pembeda digit
Angka 1 hingga 10 ditampilkan dalam sistem biner. Baris bawah menandakan awal dari tiap angka.
Dengan anggapan penerima dapat memahami pesan tersebut, cara pemahamannya mungkin tidak bisa langsung karena harus memahami cara kode itu dibuat. untuk membaca angka 1 hingga 7, abaikan baris terbawah, dan baca sebagai 3 digit biner dari atas ke bawah. Untuk angka 8-10, cara bacanya sedikit berbeda karena harus dibuat 2 kolom. Hal ini disebabkan kode terlalu panjang apabila ditulis dalam satu baris. Namun hal ini bisa dibedakan dengan tidak adanya kolom kosong.
Elemen DNA
suntingH C N O P 1 6 7 8 15 ---------- 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 X X X X X
Pesan menunjukkan angka 1,6,7,8, dan 15. Ini adalah nomor atom dari H (Hidrogen), C (Karbon), N (Nitrogen) O (Oksigen) dan P (Fosfor)sebagai komponen DNA.
Angka 8 dan 15 disini dibuat satu kolom, berbeda dengan cara sebelumnya.
Nukleosida
suntingDeoxyribose Adenine Thymine Deoxyribose (C5OH7) (C5H4N5) (C5H5N2O2) (C5OH7)
Fosfor Fosfor (PO4) (PO4)
Deoxyribose Cytosine Guanine Deoxyribose (C5OH7) (C4H4N3O) (C5H4N5O) (C5OH7)
Fosfar Fosfor (PO4) (PO4)
Nukleosida dijelaskan sebagai urutan 5 atom dari baris sebelumnya. Tiap susunan menunjukkan rumus molekul tiap nukleosida DNA.
Contoh: Deoksiribose (C5OH7 di dalam DNA, C5O4H10 ketika bebas) maka rumus nukleosida di pojok kiri atas gambar dibaca sebagai:
11000 10000 11010 XXXXX ----- 75010
Dengan arti 7 atom Hidrogen, 5 atom Karbon, 0 atom Nitrogen, 1 atom Oksigen, dan 0 atom Fosfor.
Spiral Ganda
sunting11 11 11 11 11 01 11 11 01 11 01 11 10 11 11 01 X
1111111111110111 1111101101011110 (biner) = 4,294,441,823 (desimal)
Menunjukkan gambar Spiral DNA (Baris vertikal menunjukkan jumlah nukleotida, tetapi jumlahnya ditunjukkan 4,3 miliar dimana sesungguhnya hanya 3,2 miliar di tubuh manusia)
Manusia
suntingX011011 111111 X0111 110111 111011 111111 110000
1110 (biner) = 14 (desimal)
000011 111111 110111 111011 111111 110110 (biner) = 4,292,853,750 (desimal)
Gambar di tengah menunjukkan manusia. Gambar di kiri menandakan tinggi rata-rata manusia:1764 mm. Ini didapat dari angka biner 14 dikali panjang gelombang radio yang dikirim (126 mm). Gambar di kanan menandakan jumlah populasi manusia (4.3 Miliar) pada tahun 1974, ketika pesan dikirim. Untuk bagian ini kode ditulis horizontal dengan pemisah desimal di atas-kiri gambar.
Planet
suntingBumi Matahari Merkurius Venus Mars Jupiter Saturnus Uranus Neptunus Pluto
Tata Surya, menunjukkan Matahari dan urutan planet-planet (Disini Pluto masih dianggap planet ketika pesan dikirimkan). Bumi sebagai planet ketiga dipisahkan untuk menunjukkan asal sinyal. Selain itu gambar manusia diletakkan persis diatas Bumi.
Teleskop
suntingDua baris bawah: 100101 <--- 111110X --->
100101 111110 (biner) = 2,430 (desimal)
Bagian ini memunjukkan Teleskop Radio Arecibo, tempat mengirimkan pesan dengan diameternya (2430 dikali panjang gelombang sama dengan 306.18 meter). Diletakkan mendatar dengan pemisah digit. Bagian ini terlihat seperti huruf M dan ada parabola untuk mengindikasikan pesan.
Referensi
sunting- ^ Jay M. Pasachoff. "Chapter 20: Life in the Universe". Astronomy: From the Earth to the Universe, Updates by Chapter, 5th Ed. Diakses tanggal 2007-05-05. Hapus pranala luar di parameter
|work=
(bantuan) - ^ a b c "Cornell News: It's the 25th anniversary of Earth's first (and only) attempt to phone E.T." Nov. 12, 1999. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-08-02. Diakses tanggal 2008-03-29.
Pranala luar
sunting- SETI homepage on the message Diarsipkan 2008-05-14 di Wayback Machine.
- Interstellar Radio Messages
- Arecibo Observatory message Diarsipkan 2009-08-19 di Wayback Machine. on Alien Research
- Cornell news: Arecibo message anniversary Diarsipkan 2009-02-17 di Wayback Machine.
- Ithaca Times article on 31st anniversary of Arecibo Message broadcast. Diarsipkan 2008-12-05 di Wayback Machine.
- The Arecibo Message explained Diarsipkan 2007-07-17 di Wayback Machine.