Petrus Bautista Blasquez


Pedro Bautista Blasquez (24 Juni 1545 – 5 Februari 1597) adalah seorang misionaris Spanyol yang menjadi martir di Jepang. Ia lahir pada tahun 1545 di San Esteban del Valle, Avila, Spanyol. Ia adalah putera sebuah keluarga bangsawan yang terkenal. Ia memutuskan untuk bergabung dengan Ordo Fransiskan pada sekitar tahun 1567. Pada awalnya, ia diutus sebagai misionaris ke Meksiko, sebelum menjadi misionaris ke Filipina pada tahun 1583. Pada tahun 1593, ia diutus untuk pergi ke Jepang, dan menjadi petinggi misi di Jepang. Ia berhasil menjalin hubungan yang baik antara Gereja dan Kaisar Hideyoshi Toyotami. Ia mendirikan beberapa biara, sekolah dan rumah sakit.

Karena hasutan, Kaisar Hideyoshi Toyotami menganggap keberadaan biarawan Katolik sebagai sebuah ancaman. Sehingga, ia melancarkan penganiayaan terhadap umat Kristen. Petrus ditangkap dan dipenjarakan bersama dengan biarawan Fransiskan dan Yesuit lainnya. Petrus dijatuhi hukuman mati dengan cara disalib. Ia meninggal dunia pada 5 Februari 1597 di Nagasaki, Jepang. Pada 4 September 1627, ia dibeatifikasi bersama dengan 25 orang martir Nagasaki lainnya oleh Paus Urbanus VIII, dan pada 8 Juni 1862, mereka dikanonisasi oleh Paus Pius IX.[1]

Referensi sunting

  1. ^ "Santo Petrus Baptista". Info Katolik.