Petualangan Vampir Sussex
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Petualangan Vampir Sussex (bahasa Inggris: The Adventure of the Sussex Vampire) adalah salah satu cerita pendek Sherlock Holmes yang ditulis Arthur Conan Doyle dalam buku Koleksi Kasus Sherlock Holmes. Cerita ini pertama kali dipublikasikan dalam The Strand Magazine pada Januari 1924.[1]
"Petualangan Vampir Sussex" | |
---|---|
Pengarang | Arthur Conan Doyle |
Seri | Koleksi Kasus Sherlock Holmes |
Tanggal terbit | 1924 |
Klien | Robert Ferguson |
Latar waktu | 1896 |
Penjahat |
Jack Ferguson |
Plot
suntingHolmes menerima surat aneh mengenai vampir. Tuan Robert Ferguson, yang datang ke 221B Baker Street pagi berikutnya, merasa yakin bahwa istri keduanya yang berasal dari Peru telah mengisap darah bayi putra mereka. Dari istri pertamanya, ia memiliki anak lelaki berumur 15 tahun bernama Jack, yang pernah jatuh waktu kecil hingga tulang belakangnya melengkung, namun masih bisa berjalan. Sejak insiden penghisapan darah terjadi, tangan Jack telah dua kali dipukul oleh ibu tirinya, meskipun Tuan Ferguson tidak tahu apa alasannya. Sejak perbuatannya diketahui oleh suaminya, istrinya mengunci diri di kamarnya dan menolak untuk keluar. Hanya pembantunya dari Peru, Dolores, yang diizinkan masuk untuk membawakan makanan Ny. Ferguson.
Bahkan sebelum Holmes dan Watson berangkat ke rumah Tuan Ferguson di Sussex, Holmes telah menyimpulkan apa yang sebenarnya terjadi, dan itu tidak ada hubungannya dengan vampir. Perjalanan Holmes dilakukan hanya untuk mengamati dan mengonfirmasi apa yang telah disimpulkannya.
Ketika mereka tiba, pembantu Ny. Ferguson mengumumkan bahwa majikannya sakit, dan Dr. Watson menawarkan diri untuk membantu. Ia menemukan wanita tersebut gelisah di sebuah ruang di lantai atas. Ny.Ferguson mengatakan bahwa semuanya telah hancur, dan lebih baik ia mengorbankan dirinya daripada menghancurkan hati suaminya. Ia juga ingin bertemu dengan anaknya, yang telah berada dalam pengawasan perawat, Ny. Mason, sejak Tuan Ferguson mengetahui tentang insiden pengisapan darah tersebut.
Holmes meneliti senjata-senjata Amerika Selatan yang dipajang di dalam rumah, dan bertemu dengan anak-anak. Sementara Tuan Ferguson menimang anaknya yang lebih muda, Watson memperhatikan bahwa Holmes menatap ke arah jendela. Watson tidak mengerti mengapa temannya melakukan hal ini.
Holmes kemudian menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, sehingga membuat Ny. Ferguson merasa lega karena persis seperti yang ia inginkan: kebenaran yang datang dari mulut orang lain. Ternyata pelakunya adalah Jack, anak sulung Tuan Ferguson, yang sangat cemburu pada adik tirinya. Holmes memastikan hal itu ketika melihat bayangan Jack di jendela saat ayahnya memberi perhatian pada bayi tersebut. Jack telah mencoba membunuh adik tirinya dengan menembakkan panah beracun, dan perilaku ibu tirinya yang mengisap leher bayi tersebut dengan demikian dapat dijelaskan: ia mengisap keluar racun itu. Luka-luka yang ada disebabkan oleh anak-anak panah, bukan karena gigitannya. Ny. Ferguson tidak ingin menjadi orang yang memberitahukan kepada suaminya tentang apa yang telah dilakukan Jack.
Penjelasan
suntingDalam Petualangan Vampir Sussex, Holmes memberitahukan Watson tentang kasus tikus raksasa Sumatera, menyebutnya sebagai "kisah yang benar-benar baru bagi seluruh isi dunia". Referensi ini telah diperluas oleh sejumlah penulis dan artis lainnya.
Referensi
sunting- ^ Christopher Redmond, Sherlock Holmes Handbook: Second Edition (Dundurn, 2009), ISBN 978-1-55488-446-9, pp. 35-36. Excerpts available at Google Books.