Anjing pemburu Firaun (bahasa Inggris: Pharaoh Hound) adalah salah satu ras anjing yang paling tua.[2][3] Asal Pharaoh Hound berasal dari Mesir Kuno, dimana pada saat itu mereka digunakan untuk berburu hewan-hewan seperti antelop.[2] Bukti gambar anjing ini telah ditemukan di dinding makam Pharaoh Antefa II yang berasal dari tahun 2300 SM.[2] Sekitar tahun 1500 SM, bangsa Phoenicia membawa Pharaoh Hound ke Pulau Malta dan masih bertahan sampai sekarang.[2] Anjing Pharaoh Hound berburu dengan mengandalkan penglihatan dan penciuman.[2] Gerakannya lincah serta gigitannya kuat.[2] Ras anjing ini diperkenalkan ke Amerika Serikat pada tahun 1950-an.[2]
Anjing pemburu Firaun
|
Nama lain
|
bahasa Malta: Kelb tal-Fenek
|
Negara asal
|
Malta
|
Ciri-ciri
|
Tinggi
|
Jantan
|
|
|
Betina
|
|
|
Klasifikasi & standar
|
FCI
|
Grup Seksi {{{fcisection}}} #{{{fcinum}}}
|
standar
|
|
Anjing ini memiliki ciri khas tubuh yang langsing dan bisa mencapai tinggi dari 53 sampai 64 cm.[3] Beratnya bisa mencapai 16 sampai 23 kg.[3] Bulu Pharaoh Hound pendek, datar dan bercahaya dengan jari kaki berwarna putih dan bertanda seperti bintang pada dada.[3] Ujung ekor mereka berwarna putih dan banyak yang memiliki garis putih di tengah-tengah wajah.[3] Pharaoh menunjukkan ciri-ciri hidung dan telinga berubah menjadi merah muda jika sedang merasa senang. Mereka memiliki mata yang berwarna merah.[3]
- ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama fci2
- ^ a b c d e f g The World Book Encyclopedia. World Book, Inc. 2006. hlm. 353–354. ISBN 0-7166-0106-0.
- ^ a b c d e f The World Book Encyclopedia - P, Volume 15. World Book, Inc., USA. 1986. hlm. 315–316. ISBN 0-7166-0086-2.