Piagam Hak Asasi Uni Eropa
Piagam Hak Asasi Uni Eropa (Bahasa Inggris: Charter of Fundamental Rights of the European Union) merupakan instrumen hukum yang berlaku di Uni Eropa yang memuat kode dalam hak politik, sosial, dan ekonomi. Piagam ini dirancang atas permintaan Parlemen Eropa, Dewan Eropa, pertemuan di Cologne dari 2 hingga 4 Juni 1999, memutuskan untuk membentuk instrumen kode mengenai perlindungan pada hak-hak dasar secara absah bagi penduduk di kawasan Uni Eropa.[1] Namun, status hukumnya kemudian tidak pasti dan tidak memiliki kekuatan hukum penuh[1] sampai berlakunya Traktat Lisbon pada tanggal 1 Desember 2009.
Piagam Hak Asasi Uni Eropa | |
---|---|
Dibuat | 2 Oktober 2000 |
Ratifikasi | 7 Desember 2000 |
Penulis | Konvensi Eropa |
Penandatangan | Lembaga dan negara-negara anggota Uni Eropa |
Tujuan | Mengonsolidasikan dan menjamin aturan yang luas dari hak yang diberikan kepada warga negara Uni Eropa |
Pembentukan piagam Hak Asasi Uni Eropa tidak untuk menciptakan hak baru, tetapi lebih ke penegasan kembali hak-hak sudah ada dalam undang-undang Uni Eropa. Selain itu, piagam hak asasi ini hanya diaplikasikan untuk Uni Eropa dan lembaga yang terkait, dan hanya mengikat tindakan Negara anggota yang ada dalam lingkup hukum Uni Eropa.[2] Di bawah Piagam, Uni Eropa harus bertindak dan membuat undang-undang secara konsisten dengan Piagam dan pengadilan Uni Eropa akan membatalkan undang-undang yang diadopsi oleh institusi-institusi Uni Eropa yang bertentangan dengannya. Piagam berlaku untuk Institusi Uni Eropa dan negara anggotanya ketika menerapkan hukum Uni Eropa.
Perancangan Konsep Awal
suntingBadan perancang piagam hak asasi uni eropa bertemu dan berdiskusi untuk pertama kalinya pada 17 Desember 1999. Ini dihadiri oleh perwakilan lembaga-lembaga Uni Eropa dan Negara-negara anggota untuk perancang piagam ini.
Pertemuan pertama
suntingPada pertemuan pertama pada 17 Januari 2000, disepakati oleh komite untuk pembentukan instrument hukum ini sebagai ‘Konvensi’. Proses persidangan pembentukannya dilakukan secara terbuk, sebagaimana yang dilakukan di Tampere. Pertemuan dilanjutkan dengan mendengarkan pengajuan dari Ombudsman Eropa, Komite Daerah dan Komite Ekonomi dan Sosial pada 1-2 Februari 2000.
Pada 23-24 Februari, para perwakilan anggota berdiskusi mengenai pasal tentang martabat manusia dan hak untuk hidup. Hal ini berlanjut dengan diskusi lanjutan yang dilaksanakan pada tanggal 2-3 Maret. Konvensi ini terus berlanjut hingga 20-21 Maret, 5-6 Juni, 11-12 September dan 30-31 Oktober 2000, dengan pertemuan terakhir pada bulan November untuk dilakukan penyusunan kerangka piagam. Hingga secara resmi diproklamasikan pada tanggal 7 Desember 2000 oleh Parlemen Eropa, Dewan Menteri dan Komisi Eropa.
Penyusunan naskah
suntingPada bulan Januari Kepresidenan Portugis menerbitkan rancangan piagam hak berdasarkan pada Perjanjian Komunitas, konvensi hak asasi manusia internasional dan Konvensi Eropa tentang Hak Asasi Manusia (ECHR). Dalam dokumen ini dibedakan antara hak sipil dan politik, hak ekonomi dan sosia.[3]
Referensi
sunting- ^ The Charter of fundamental rights of the European Union, https://www.cvce.eu/en/collections/unit-content/-/unit/02bb76df-d066-4c08-a58a-d4686a3e68ff/36c0a287-c065-46da-842e-b7f3a9f8c212
- ^ Charter of Fundamental Rights of the EU Right by Right Analysis:4,https://assets.publishing.service.gov.uk/government/uploads/system/uploads/attachment_data/file/664891/05122017_Charter_Analysis_FINAL_VERSION.pdf
- ^ Vaughne Miller, Human Rights in the EU: the Charter of Fundamental Rights: 26-27
Lihat juga
sunting