Piala Asia U-23 AFC 2024

kejuaraan sepak bola antarnegara di Asia

Piala Asia U-23 AFC 2024 adalah edisi ke-6 dari Piala Asia U-23 AFC (sebagai Kejuaraan U-23 AFC sebelum berganti nama mulai 2021),[1] kejuaraan sepak bola internasional dua tahunan yang diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk tim nasional putra U-23 Asia. Turnamen ini sedang dilaksanakan pada 15 April hingga 3 Mei 2024.[2]

Piala Asia U-23 AFC 2024
كأس آسيا تحت 23 سنة 2024 (Arab)
2024 AFC U-23 Asian Cup (Inggris)
Berkas:2024 AFC U-23 Asian Cup logo.svg
Informasi turnamen
Tuan rumahQatar
Jadwal
penyelenggaraan
15 April – 3 Mei 2024
Jumlah
tim peserta
16 (dari 1 konfederasi)
Tempat
penyelenggaraan
4 (di 3 kota)
Hasil turnamen
Juara Jepang
Tempat kedua Uzbekistan
Tempat ketiga Irak
Tempat keempat Indonesia
Statistik turnamen
Jumlah
pertandingan
31
Jumlah gol83 (2,68 per pertandingan)
Jumlah
penonton
119.678 (3.861 per pertandingan)
Pemain terbaikJepang Joel Chima Fujita
Pencetak gol
terbanyak
Irak Ali Jasim (4 gol)
Penjaga gawang terbaikUzbekistan Abduvohid Nematov
Penghargaan
fair play
 Uzbekistan
2022
2026
Seluruh statistik akurat per 2 Mei 2024.

Turnamen ini juga berfungsi sebagai kualifikasi zona AFC untuk cabang olahraga sepak bola putra pada Olimpiade Musim Panas 2024. Tiga tim teratas pada akhir turnamen akan lolos ke Olimpiade di Prancis sebagai perwakilan AFC, sedangkan tim urutan keempat akan memainkan pertandingan perebutan tempat (play-off) AFC–CAF untuk memperebutkan tempat tersisa.[3] Sebanyak 16 tim bertanding pada turnamen edisi ini.[4] Arab Saudi adalah juara bertahan turnamen ini, setelah memenangkan gelar pada edisi sebelumnya.

Kualifikasi

sunting

Pertandingan kualifikasi dimainkan pada 6-12 September 2023.[5]

Tim yang lolos

sunting
Tim Jalur kualifikasi Penampilan Performa terbaik sebelumnya
  Qatar Tuan rumah Ke-5 Tempat ketiga (2018)
  Yordania Juara Grup A Ke-6 Tempat ketiga (2013)
  Korea Selatan Juara Grup B Ke-6 Juara (2020)
  Vietnam Juara Grup C Ke-5 Peringkat kedua (2018)
  Jepang Juara Grup D Ke-6 Juara (2016)
  Uzbekistan Juara Grup E Ke-6 Juara (2018)
  Irak Juara Grup F Ke-6 Juara (2013)
  Uni Emirat Arab Juara Grup G Ke-5 Perempat final (2013, 2016, 2020)
  Thailand Juara Grup H Ke-5 Perempat final (2020)
  Australia Juara Grup I Ke-6 Tempat ketiga (2020)
  Arab Saudi Juara Grup J Ke-6 Juara (2022)
  Indonesia Juara Grup K Pertama Debut
  Kuwait Peringkat kedua terbaik Ke-1 Babak grup (2013, 2022)
  Tajikistan Peringkat kedua terbaik ke-2 Ke-2 Babak grup (2022)
  Tiongkok Peringkat kedua terbaik ke-3 Ke-5 Babak grup (2013, 2016, 2018, 2020)
  Malaysia Peringkat kedua terbaik ke-4 Ke-3 Perempat final (2018)

Lokasi penyelenggaraan

sunting

Empat stadion di tiga kota digunakan sebagai tempat penyelenggaraan turnamen ini. Seluruh stadion juga memainkan pertandingan Piala Asia AFC 2023.[6]

Al Rayyan
Stadion Jassim bin Hamad Stadion Internasional Khalifa
Kapasitas: 15.000 Kapasitas: 45.857
 
Doha Al Wakrah
Stadion Abdullah bin Khalifa Stadion Al Janoub
Kapasitas: 12.000 Kapasitas: 44.325
 

Pengundian

sunting

Pengundian dilakukan pada 23 November 2023 di Wyndham Doha West Bay di Doha.[7][8]

Sebanyak 16 tim dibagi ke dalam empat grup yang terdiri dari empat tim, dengan posisi unggulan berdasarkan performa mereka di Piala Asia U-23 AFC 2022. Sebagai tuan rumah, Qatar berada pada peringkat teratas tim unggulan.[7]

Pot 1 Pot 2 Pot 3 Pot 4
  1.   Qatar (tuan rumah)
  2.   Arab Saudi
  3.   Uzbekistan
  4.   Jepang

Berikut wasit dan asisten wasit yang ditunjuk untuk memimpin pertandingan turnamen ini. Asisten wasit video juga digunakan dalam turnamen ini.[9][10][11][12][13][14][15][16][17][18][19][20]

Wasit
Asisten wasit
  •   Omar Al-Jamal
  •   Hesam Al-Refaei
  •   Joanna Charaktis
  •   George Lakrindis
  •   Saeid Ghasemi
  •   Alireza Ildorom
  •   Kota Watanabe
  •   Takeshi Asada
  •   Ramina Tsoi
  •   Bang Gi-yeol
  •   Ali Jraq
  •   Ali Fakih
  •   Faisal Eid Al-Shammari
  •   Zahy Snaid Al-Shammari
  •   Mohammad Kazzaz
  •   Vafo Karaev
  •   Hasan Karimov
  •   Rawut Nakarit
  •   Guo Jingtao
  •   Luo Zheng
  •   Abdul Hannan Bin Abdul Hasim
  •   Yaser Al-Murshidi
  •   Sanjar Shayusupov
  •   Alisher Usmanov
  •   Ahmad Muhsen
  •   Ayman Obeidat
Asisten wasit video
  •   Abdullah Al-Shehri
  •   Kate Jacewicz
  •   Abdullah Al-Kandari
  •   Meshari Ali Al-Shamari
  •   Torphong Somsing
  •   Mohammed Obaid Khadim Mohammed
  •   Firdavs Norsafarov

Setiap tim yang berpartisipasi pada turnamen ini diharuskan mendaftarkan skuad berisi minimal 18 dan maksimal 23 pemain, termasuk tiga penjaga gawang. Hanya para pemain dari daftar skuad tersebut yang diperbolehkan tampil pada turnamen ini.[4]

Babak grup

sunting
Kriteria peringkat
Peringkat tim akan diurutkan berdasarkan perolehan poin tertinggi (3 poin untuk kemenangan, 1 poin untuk hasil imbang, 0 poin untuk kekalahan). Jika ada dua tim atau lebih dalam suatu grup memiliki poin yang sama, kriteria berikut ini, sesuai urutan yang diberikan, diterapkan untuk menentukan peringkat:[4]
  1. Poin tertinggi pada pertandingan antara tim-tim tersebut;
  2. Selisih gol tertinggi pada pertandingan antara tim-tim tersebut;
  3. Jumlah memasukkan gol tertinggi pada pertandingan antara tim-tim tesebut;
  4. Jika, setelah kriteria 1 sampai 3 diterapkan, masih terdapat tim dengan peringkat yang sama, kriteria 1 sampai 3 diterapkan kembali secara khusus untuk setiap pertandingan tim-tim tersebut untuk menentukan peringkat akhir. Jika setelah kriteria tersbut diterapkan masih terdapat peringkat yang sama, kriteria 5 sampai 9 akan diterapkan;
  5. Selisih gol tertinggi dari semua pertandingan grup tersebut;
  6. Jumlah memasukkan gol tertinggi dari semua pertandingan grup tersebut;
  7. Adu penalti jika dua tim dengan peringkat yang sama bertemu satu sama lain pada pertandingan terakhir babak grup;
  8. Poin kedisiplinan pada grup tersebut (1 poin untuk kartu kuning, 3 poin untuk kartu merah tidak langsung / akumulasi dua kartu kuning, 3 poin untuk kartu merah langsung, dan 4 poin untuk kartu kuning yang diikuti kartu merah langsung);[21]
  9. Pengundian oleh Komite Eksekutif AFC.

Semua waktu yang tercantum menggunakan Waktu Standar Arab (UTC+3).[22]

Grup A

sunting
Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1   Qatar (H) 3 2 1 0 4 1 +3 7 Lolos ke babak gugur
2   Indonesia 3 2 0 1 5 3 +2 6
3   Australia 3 0 2 1 0 1 −1 2
4   Yordania 3 0 1 2 2 6 −4 1
Sumber: AFC
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat
(H) Tuan rumah.

15 April 2024 (2024-04-15)
16.00
Australia   0–0   Yordania
Laporan
Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha
Penonton: 1.356
Wasit: Hiroyuki Kimura (Jepang)

15 April 2024 (2024-04-15)
18.30
Qatar   2–0   Indonesia
Laporan
Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan
Penonton: 8.867
Wasit: Nasrullo Kabirov (Tajikistan)

18 April 2024 (2024-04-18)
16.00
Indonesia   1–0   Australia
Komang   45' Laporan
Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha
Penonton: 2.925
Wasit: Majed Mohammed Alshamrani (Arab Saudi)

18 April 2024 (2024-04-18)
18.30
Yordania   1–2   Qatar
Laporan

21 April 2024 (2024-04-21)
18.30
Qatar   0–0   Australia
Laporan
Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan
Penonton: 6.412
Wasit: Rustam Lutfullin (Uzbekistan)

21 April 2024 (2024-04-21)
18.30
Yordania   1–4   Indonesia
Hubner   79' (b.d.) Laporan
Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha
Penonton: 5.632
Wasit: Ammar Ashkanani (Kuwait)

Grup B

sunting
Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1   Korea Selatan 3 3 0 0 4 0 +4 9 Lolos ke babak gugur
2   Jepang 3 2 0 1 3 1 +2 6
3   Tiongkok 3 1 0 2 2 4 −2 3
4   Uni Emirat Arab 3 0 0 3 1 5 −4 0
Sumber: AFC
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat

16 April 2024 (2024-04-16)
16.00
Jepang   1–0   Tiongkok
Matsuki   8' Laporan

16 April 2024 (2024-04-16)
18.30
Korea Selatan   1–0   Uni Emirat Arab
Lee Young-jun   90+4' Laporan
Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha
Penonton: 378
Wasit: Rustam Lutfullin (Uzbekistan)

19 April 2024 (2024-04-19)
16.00
Tiongkok   0–2   Korea Selatan
Laporan Lee Young-jun   34', 69'
Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha
Wasit: Mohammed Ahmed Al-Shammari (Qatar)

19 April 2024 (2024-04-19)
18.30
Uni Emirat Arab   0–2   Jepang
Laporan

22 April 2024 (2024-04-22)
16.00
Jepang   0–1   Korea Selatan
Laporan Kim Min-Woo   75'

22 April 2024 (2024-04-22)
16.00
Uni Emirat Arab   1–2   Tiongkok
Fawzi   48' Laporan
Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha
Penonton: 2.411
Wasit: Hussein Abo Yehia (Lebanon)

Grup C

sunting
Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1   Irak 3 2 0 1 6 5 +1 6[a] Lolos ke babak gugur
2   Arab Saudi 3 2 0 1 10 4 +6 6[a]
3   Tajikistan 3 1 0 2 5 8 −3 3
4   Thailand 3 1 0 2 2 6 −4 3
Sumber: AFC
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat
Catatan:
  1. ^ a b Poin satu-lawan-satu Irak 3, Arab Saudi 0

16 April 2024 (2024-04-16)
18.30
Irak   0–2   Thailand
Laporan
Stadion Saoud bin Abdulrahman, Al Wakrah
Penonton: 854
Wasit: Ahmed Eisa Darwish (Uni Emirat Arab)

16 April 2024 (2024-04-16)
21.00
Arab Saudi   4–2   Tajikistan
Laporan

19 April 2024 (2024-04-19)
18.30
Thailand   0–5   Arab Saudi
Laporan

19 April 2024 (2024-04-19)
21.00
Tajikistan   2–4   Irak
Laporan

22 April 2024 (2024-04-22)
18.30
Arab Saudi   1–2   Irak
Al-Ghamdi   45+10' (pen.) Laporan
Stadion Internasional Khalifa, Al Rayyan
Penonton: 4.662
Wasit: Hiroyuki Kimura (Jepang)

22 April 2024 (2024-04-22)
18.30
Thailand   0–1   Tajikistan
Laporan Safarov   90+1'

Grup D

sunting
Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1   Uzbekistan 3 3 0 0 10 0 +10 9 Lolos ke babak gugur
2   Vietnam 3 2 0 1 5 4 +1 6
3   Kuwait 3 1 0 2 3 9 −6 3
4   Malaysia 3 0 0 3 1 6 −5 0
Sumber: AFC
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat

17 April 2024 (2024-04-17)
16.00
Uzbekistan   2–0   Malaysia
Laporan
Stadion Internasional Khalifa, Al Rayyan
Penonton: 3.113
Wasit: Ahmed Al-Ali (Yordania)

17 April 2024 (2024-04-17)
18.30
Vietnam   3–1   Kuwait
Laporan
Stadion Saoud bin Abdulrahman, Al Wakrah
Penonton: 394
Wasit: Abdulla Al-Marri (Qatar)

20 April 2024 (2024-04-20)
16.00
Malaysia   0–2   Vietnam
Laporan

20 April 2024 (2024-04-20)
18.30
Kuwait   0–5   Uzbekistan
Laporan

23 April 2024 (2024-04-23)
18.30
Kuwait   2–1   Malaysia
Laporan Haqimi   63'

23 April 2024 (2024-04-23)
18.30
Uzbekistan   3–0   Vietnam
Laporan

Babak gugur

sunting

Pada babak gugur, perpanjangan waktu dan adu penalti akan digunakan untuk menentukan pemenang jika diperlukan.[4]

Peta perjalanan

sunting
 
Perempat finalSemifinalFinal
 
          
 
25 April - Al Rayyan (Jassim)
 
 
  Qatar 2
 
29 April - Al Rayyan (Jassim)
 
  Jepang (p.w.)4
 
  Jepang 2
 
26 April - Al Wakrah
 
  Irak 0
 
  Irak 1
 
3 Mei - Al Rayyan (Jassim)
 
  Vietnam 0
 
  Jepang 1
 
25 April - Doha
 
  Uzbekistan 0
 
  Korea Selatan 2 (10)
 
29 April - Doha
 
  Indonesia (a.p.)2 (11)
 
  Indonesia 0
 
26 April - Al Rayyan (Khalifa)
 
  Uzbekistan 2 Perebutan tempat ketiga
 
  Uzbekistan 2
 
2 Mei - Doha
 
  Arab Saudi 0
 
  Irak 2
 
 
  Indonesia 1
 

Semua waktu yang tercantum menggunakan Waktu Standar Arab (UTC+3).[22]

Perempat final

sunting

25 April 2024 (2024-04-25)
17.00
Qatar   2–4 (p.w.)   Jepang
Laporan
Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan
Penonton: 9.573
Wasit: Hanna Hattab (Suriah)


26 April 2024 (2024-04-26)
17.00
Uzbekistan   2–0   Arab Saudi
Laporan
Stadion Internasional Khalifa, Al Rayyan
Penonton: 5.379
Wasit: Ahmed Faisal Al-Ali (Yordania)

26 April 2024 (2024-04-26)
20.30
Irak   1–0   Vietnam
Jassim   64' (pen.) Laporan

Semifinal

sunting

Setiap tim pemenang akan lolos ke Olimpiade Musim Panas 2024.

29 April 2024 (2024-04-29)
17.00
Indonesia   0–2   Uzbekistan
Laporan

29 April 2024 (2024-04-29)
20.30
Jepang   2–0   Irak
Laporan

Perebutan tempat ketiga

sunting

Pemenang akan lolos ke Olimpiade Musim Panas 2024. Sementara, tim yang kalah akan bertemu   Guinea pada perebutan tempat AFC–CAF Olimpiade Musim Panas 2024.

2 Mei 2024 (2024-05-02)
18.30
Irak   2–1 (p.w.)   Indonesia
Laporan

3 Mei 2024 (2024-05-03)
18.30
Jepang   1–0   Uzbekistan
Laporan

Statistik

sunting

Pencetak gol

sunting

Sebanyak 84 gol dicetak pada 32 pertandingan, dengan rata-rata 2,62 gol per pertandingan (per 4 Mei 2024).

4 gol

3 gol

2 gol

1 gol

1 gol bunuh diri

Kedisiplinan

sunting

Seorang pemain atau ofisial tim secara otomatis ditangguhkan untuk pertandingan selanjutnya karena pelanggaran berikut:[4]

  • Menerima kartu merah (hukuman kartu merah dapat diperpanjang jika melakukan pelanggaran serius)
  • Menerima dua kartu kuning dalam dua pertandingan yang berbeda; kartu kuning tidak berlaku setelah berakhirnya babak perempat final (kartu kuning tidak diteruskan ke pertandingan internasional mendatang)

Berikut pelanggaran yang berakibat penangguhan selama turnamen:

Pemain/
Ofisial tim
Pelanggaran Penangguhan
  Danial Afaneh     pada laga vs. Australia (laga pertama Grup A; 15 April 2024) vs. Qatar (laga kedua Grup A; 18 April 2024)
  Ivar Jenner     pada laga vs. Qatar (laga pertama Grup A; 15 April 2024) vs. Australia (laga kedua Grup A; 18 April 2024)
  Ramadhan Sananta   pada laga vs. Qatar (laga pertama Grup A; 15 April 2024)
  Ryuya Nishio   pada laga vs. Tiongkok (laga pertama Grup B; 16 April 2024) vs. Uni Emirat Arab (laga kedua Grup B; 19 April 2024)
  Nihad Mohammed     pada laga vs. Thailand (laga pertama Grup C; 16 April 2024) vs. Tajikistan (laga kedua Grup C; 19 April 2024)
  Saifeldeen Hassan   pada laga vs. Indonesia (laga pertama Grup A; 15 April 2024)
  pada laga vs. Yordania (laga kedua Grup A; 18 April 2024)
vs. Australia (laga kedua Grup C; 21 April 2024)
  Ibrahim Kameel   pada laga vs. Vietnam (laga pertama Grup D; 17 April 2024) vs. Uzbekistan (laga kedua Grup D; 20 April 2024)
  Nguyễn Ngọc Thắng   pada laga vs. Kuwait (laga pertama Grup D; 17 April 2024) vs. Malaysia (laga kedua Grup D; 20 April 2024)
  Byun Joon-soo   pada laga vs. Uni Emirat Arab (laga pertama Grup B; 16 April 2024)
  pada laga vs. Tiongkok (laga kedua Grup B; 19 April 2024)
vs. Jepang (laga ketiga Grup B; 22 April 2024)
  Eid Al-Muwallad   pada laga vs. Tajikistan (laga pertama Grup C; 16 April 2024)
  pada laga vs. Thailand (laga kedua Grup C; 19 April 2024)
vs. Irak (laga ketiga Grup C; 22 April 2024)
  Mohammed Aboulshamat
  Muhammad Abu Khalil   pada laga vs. Uzbekistan (laga pertama Grup D; 17 April 2024)
  pada laga vs. Vietnam (laga kedua Grup D; 20 April 2024)
vs. Kuwait (laga ketiga Grup D; 23 April 2024)
  Hồ Văn Cường   pada laga vs. Kuwait (laga pertama Grup D; 17 April 2024)
  pada laga vs. Malaysia (laga kedua Grup D; 20 April 2024)
vs. Uzbekistan (laga ketiga Grup D; 23 April 2024)
  Hamad Al-Taweel   pada laga vs. Uzbekistan (laga kedua Grup D; 20 April 2024) vs. Malaysia (laga ketiga Grup D; 23 April 2024)
  Sheikh Izhan   pada laga vs. Kuwait (laga ketiga Grup D; 23 April 2024) Penangguhan di luar turnamen karena tim tersingkir dari Piala Asia U-23 AFC 2024
  Salman Al-Awadi   pada laga vs. Malaysia (laga ketiga Grup D; 23 April 2024)
  Yousef Abdulla Baliadeh   pada laga vs. Jepang (laga perempat final; 25 April 2024)
  Rafael Struick   pada laga vs. Yordania (laga ketiga Grup A; 21 April 2024)
  pada laga vs. Korea Selatan (laga perempat final; 25 April 2024)
vs. Uzbekistan (laga semifinal; 29 April 2024)
  Lee Young-jun   pada laga vs. Indonesia (laga perempat final; 25 April 2024) Penangguhan di luar turnamen karena tim tersingkir dari Piala Asia U-23 AFC 2024
  Hwang Sun-hong
(Pelatih Korea Selatan)
  pada laga vs. Indonesia (laga perempat final; 25 April 2024)
  Ayman Yahya     pada laga vs. Uzbekistan (laga perempat final; 26 April 2024)
  Muntadher Mohammed   pada laga vs. Tajikistan (laga kedua Grup C; 19 April 2024)
  pada laga vs. Vietnam (laga perempat final; 26 April 2024)
vs. Jepang (laga semifinal; 29 April 2024)
  Nguyễn Mạnh Hưng   pada laga vs. Irak (laga perempat final; 26 April 2024) Penangguhan di luar turnamen karena tim tersingkir dari Piala Asia U-23 AFC 2024
  Rizky Ridho   pada laga vs. Uzbekistan (laga semifinal; 29 April 2024) vs. Irak (laga perebutan tempat ketiga; 2 Mei 2024)

Peringkat umum

sunting

Sesuai dengan konvensi statistik dalam sepak bola, pertandingan yang ditentukan melalui perpanjangan waktu dihitung sebagai kemenangan dan kekalahan, sementara pertandingan yang ditentukan melalui adu penalti dihitung sebagai hasil imbang.

Pos. Tim Gr. Mn. M S K MG KG SG Poin
1   Jepang B 6 5 0 1 10 3 7 15
2   Uzbekistan D 6 5 0 1 14 1 13 15
3   Irak C 6 4 0 2 9 8 1 12
4   Indonesia A 6 2 1 3 8 9 -1 7
Tersingkir pada perempat final
5   Korea Selatan B 4 3 1 0 6 2 4 10
6   Vietnam D 4 2 0 2 5 5 0 6
7   Qatar (H) A 4 2 1 1 6 5 1 7
8   Arab Saudi C 4 2 0 2 10 6 4 6
Tersingkir pada babak grup
9   Tiongkok B 3 1 0 2 2 4 –2 3
10   Tajikistan C 3 1 0 2 5 8 –3 3
11   Kuwait D 3 1 0 2 3 9 –6 3
12   Australia A 3 0 2 1 0 1 –1 2
13   Thailand C 3 1 0 2 2 6 –4 3
14   Yordania A 3 0 1 2 2 6 –4 1
15   Uni Emirat Arab B 3 0 0 3 1 5 –4 0
16   Malaysia D 3 0 0 3 1 6 –5 0

Sumberː AFC (H) Tuan rumah.

Tim yang lolos ke Olimpiade Musim Panas

sunting

Tiga tim berikut lolos ke Olimpiade Musim Panas 2024 di Perancis.

Tim Jalur kualifikasi Tanggal lolos Penampilan sebelumnya pada Olimpiade Musim Panas[a]
  Uzbekistan Finalis 29 April 2024 — (Perdana)
  Jepang Finalis 29 April 2024 11 (1936, 1956, 1964, 1968, 2000, 2004, 2008, 2012, 2016, 2020)
  Irak Pemenang perebutan tempat ketiga 2 Mei 2024 5 (1980, 1984, 1988, 2004, 2016)
  1. ^ Tulisan tercetak miring menunjukkan tuan rumah pada tahun tersebut

Kontroversi

sunting

Pertandingan

sunting

Laga Pembuka: Qatar vs Indonesia

sunting

Laga pembuka Grup A Piala Asia U-23, yang mempertemukan Qatar vs Indonesia, menghadapi banyak reaksi akibat keputusan kontroversial dari wasit Tajikistan, Nasrullo Kabirov. Tim nasional Indonesia U-23 menuduh Kabirov memihak kepada Qatar, di pertandingan tersebut Qatar menerima banyak keputusan yang menguntungkan, sementara Indonesia berulang kali diawasi oleh Kabirov yang berujung pada kartu merah Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta.[23]

Qatar memimpin di babak pertama dengan Khalid Ali Sabah mencetak gol pada menit ke-45+1 melalui tendangan penalti yang diberikan oleh wasit atas pelanggaran yang dilakukan bek Indonesia Rizky Ridho terhadap pemain Qatar Mahdi Salem.[24] Awalnya wasit menghadiahkan tendangan bebas kepada Indonesia, namun setelah berkonsultasi dengan VAR, dia memutuskan mendukung Qatar, menyebabkan protes dari para pemain Indonesia.[24] Sabah berhasil mengkonversi penalti dan membobol gawang kiper Ernando.[24]

Ramadhan Sananta juga mendapat kartu merah langsung di babak pertambahan waktu babak kedua. Awalnya wasit sempat mengeluarkan kartu kuning, namun setelah VAR memeriksa, dia menggantinya menjadi kartu merah.[24]

Pelatih kepala tim nasional Indonesia U-23 Shin Tae-yong mengungkapkan kemarahannya atas keputusan wasit yang buruk:

Selamat untuk Qatar. Para pemain berusaha semaksimal mungkin untuk menampilkan performa yang baik, terutama mengingat kami ketinggalan jumlah dan tidak mudah menyerah. Namun, banyak keputusan wasit sepanjang pertandingan, jika dilihat, itu bukanlah pertandingan sepak bola, ini adalah acara komedi dan sangat dilebih-lebihkan. Saya tidak bisa mengatakan apa pun tentang pemain yang mendapat kartu merah, saya tidak bisa berkata-kata. Sepak bola tidak seharusnya dimainkan seperti ini. Pada kartu merah pertama kami, tidak ada kontak sama sekali. Mengapa mereka menggunakan VAR dalam situasi seperti ini?[24]

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) juga telah mengirimkan surat protes kepada AFC karena keputusan kontroversial dari wasit Nasrullo Kabirov. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membenarkan hal tersebut.[25]

Yordania vs Qatar

sunting

Sivakorn Pu-udom, wasit asal Thailand yang memimpin pertandingan, disorot karena kontroversi di masa tambahan waktu babak kedua. Injury time seharusnya hanya bertahan 10 menit. Namun hingga menit ke-100 (90+10'), ia belum menghentikan pertandingan, meski memasuki menit ke-103 (90+13'), di mana Mohammad Naceur Al Mannai mencetak gol kedua untuk Qatar. Lalu pada proses gol tersebut, justru terjadi insiden pemain Qatar menarik pemain Yordania hingga terjatuh. VAR sempat turun tangan, namun Pu-Udom enggan melihat langsung melalui layar televisi di pinggir lapangan. Pu-udom kemudian memutuskan untuk segera melegalkan gol tersebut, yang berujung pada kekalahan Yordania, dan pada akhirnya kejadian tersebut mencatatkan penampilan terburuk Yordania di Piala Asia U-23.[26]

Referensi

sunting
  1. ^ "AFC rebrands age group championships to AFC Asian Cups". the-afc.com (dalam bahasa Inggris). AFC. 2 Oktober 2020. 
  2. ^ "ASEAN FOOTBALL on Instagram". Instagram. 17 April 2023. Diakses tanggal 19 Mei 2023. 
  3. ^ Virgílio Franceschi Neto (1 Juli 2022). "How to qualify for football at Paris 2024. The Olympics qualification system explained". Olympics.com (dalam bahasa Inggris). Komite Olimpiade Internasional. Diakses tanggal 21 April 2023. 
  4. ^ a b c d e "AFC U23 Asian Cup 2024 Competition Regulations" (PDF). the-afc.com (dalam bahasa Inggris). AFC. 
  5. ^ "Kalender Kompetisi AFC 2023". AFC. 
  6. ^ "#AFCU23 - The Stadiums". the-afc.com (dalam bahasa Inggris). AFC. 7 April 2024. Diakses tanggal 15 April 2024. 
  7. ^ a b "#AFCU23 Qatar 2024 cast set for Final Draw". the-afc.com (dalam bahasa Inggris). AFC. 20 November 2023. Diakses tanggal 15 April 2024. 
  8. ^ "#AFCU23 Qatar 2024 groups finalised". the-afc.com (dalam bahasa Inggris). AFC. 23 November 2023. Diakses tanggal 15 April 2024. 
  9. ^ "AFC U23 Asian Cup Qatar 2024™ Match Officials MD1 Group A" (PDF). the-afc.com (dalam bahasa Inggris). Konfederasi Sepak Bola Asia. Diakses tanggal 21 April 2024. 
  10. ^ "AFC U23 Asian Cup Qatar 2024™ Match Officials MD1 Group B" (PDF). the-afc.com (dalam bahasa Inggris). Konfederasi Sepak Bola Asia. Diakses tanggal 21 April 2024. 
  11. ^ "AFC U23 Asian Cup Qatar 2024™ Match Officials MD1 Group C" (PDF). the-afc.com (dalam bahasa Inggris). Konfederasi Sepak Bola Asia. Diakses tanggal 21 April 2024. 
  12. ^ "AFC U23 Asian Cup Qatar 2024™ Match Officials MD1 Group D" (PDF). the-afc.com (dalam bahasa Inggris). Konfederasi Sepak Bola Asia. Diakses tanggal 21 April 2024. 
  13. ^ "AFC U23 Asian Cup Qatar 2024™ Match Officials MD2 Group A" (PDF). the-afc.com (dalam bahasa Inggris). Konfederasi Sepak Bola Asia. Diakses tanggal 21 April 2024. 
  14. ^ "AFC U23 Asian Cup Qatar 2024™ Match Officials MD2 Group B" (PDF). the-afc.com (dalam bahasa Inggris). Konfederasi Sepak Bola Asia. Diakses tanggal 21 April 2024. 
  15. ^ "AFC U23 Asian Cup Qatar 2024™ Match Officials MD2 Group C" (PDF). the-afc.com (dalam bahasa Inggris). Konfederasi Sepak Bola Asia. Diakses tanggal 21 April 2024. 
  16. ^ "AFC U23 Asian Cup Qatar 2024™ Match Officials MD2 Group D" (PDF). the-afc.com (dalam bahasa Inggris). Konfederasi Sepak Bola Asia. Diakses tanggal 21 April 2024. 
  17. ^ "AFC U23 Asian Cup Qatar 2024™ Match Officials MD3 Group A" (PDF). the-afc.com (dalam bahasa Inggris). Konfederasi Sepak Bola Asia. Diakses tanggal 21 April 2024. 
  18. ^ "AFC U23 Asian Cup Qatar 2024™ Match Officials MD3 Group B" (PDF). the-afc.com (dalam bahasa Inggris). Konfederasi Sepak Bola Asia. Diakses tanggal 21 April 2024. 
  19. ^ "AFC U23 Asian Cup Qatar 2024™ Match Officials MD3 Group C" (PDF). the-afc.com (dalam bahasa Inggris). Konfederasi Sepak Bola Asia. Diakses tanggal 21 April 2024. 
  20. ^ "AFC U23 Asian Cup Qatar 2024™ Match Officials MD3 Group D" (PDF). the-afc.com (dalam bahasa Inggris). Konfederasi Sepak Bola Asia. Diakses tanggal 21 April 2024. 
  21. ^ a b c "AFC Competition Operation Manual (Edition 2023)" (PDF). the-afc.com (dalam bahasa Inggris). AFC. hlm. 84. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 7 Desember 2023. Diakses tanggal 13 Januari 2024. 
  22. ^ a b "AFC U23 Asian Cup Qatar 2024 Match Schedule" (PDF). the-afc.com (dalam bahasa Inggris). AFC. Diakses tanggal 7 April 2024. 
  23. ^ Cokorda Krishna Sadana (16 April 2024). "Poor Officiating Infuriates Indonesia in U-23 Asian Cup Opening Day Defeat" [Buruknya Kinerja Wasit Membuat Marah Indonesia dalam Kekalahan di Hari Pembuka Piala Asia U-23]. Football Tribe Asia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 16 April 2024. 
  24. ^ a b c d e "Coach Shin Tae-yong Voices Outrage Over Referee Decisions After Indonesia's Defeat to Qatar". Jakarta Globe. Diakses tanggal 2024-04-16. 
  25. ^ Zilky, Ahmad; Dennys, Ferril (2024-04-16). "Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-04-16. 
  26. ^ Nurikhsani, Gregah (2024-04-19). "Piala Asia U-23 2024: Cetak Gol Kontroversial Menit 103', Qatar Lolos ke Fase Gugur Setelah Kalahkan Yordania". bola.com. Diakses tanggal 2024-04-18. 

Pranala luar

sunting