Piala Maya

penghargaan film tahunan dari akun Twitter FILM_Indonesia

Piala Maya adalah penghargaan film tahunan Indonesia yang dibentuk oleh penggemar film Indonesia melalui akun Twitter FILM_Indonesia. Penghargaan ini pertama kali diadakan pada 15 Desember 2012 di Jakarta. Nominasi dan pemenang penghargaan dipilih oleh dewan juri yang terdiri dari kritikus film dan pembuat film Indonesia, termasuk sutradara, aktor, dan aktris.[1]

Piala Maya
Penghargaan terkini: Piala Maya 2022
DeskripsiPrestasi dalam perfilman Indonesia
LokasiJakarta
NegaraIndonesia
Diberikan perdana2012
Situs webwww.pialamaya.com

Sejarah

sunting

Pada tahun 2010, seorang penggemar film Indonesia bernama Hafiz Husni melalui akun Twitter Film_Indonesia memberikan penghargaan kepada film-film Indonesia menurut pendapat pribadinya. Hal ini diteruskan pada tahun 2011 dan mendapat beragam respons di Twitter. Pada tahun 2012, Piala Maya mulai diselenggarakan secara fisik oleh Hafiz dengan Rangga Wisesa sebagai direktur program dan publisis.[2]

Penjurian

sunting

Sejak berpindah dari Twitter, penentuan pemenang Piala Maya tidak lagi dilakukan oleh Hafiz Husni seorang diri, tetapi dilakukan oleh kelompok pemilih.[2] Pada Piala Maya yang ke-2, terdapat 158 anggota Komite Pemilih yang dipimpin oleh Daniel Irawan dan terdiri dari orang-orang dari kalangan pekerja film serta dari kalangan di luarnya seperti pemusik dan blogger.[3] Pada tahun 2015, penjurian dilakukan oleh 467 juri secara daring.[4] Pada tahun 2016, kandidat nominasi diseleksi oleh 15 orang, lalu diserahkan ke komite yang beranggotakan 180 orang. Komite tersebut terdiri dari Komite Profesi yang berasal dari kalangan pekerja film, Komite Umum yang berasal dari kalangan penggemar film, dan Komite Kehormatan yang menentukan siapa.[2][5] Pada Piala Maya yang ke-10, terdapat 7 anggota Komite Seleksi yang memilih nominasi dari film-film yang diajukan,[6] dengan Daniel Irawan sebagai Ketuanya.[7] Terkait pemilihan juri, pada jumpa pers Piala Maya 2013, Daniel Irawan mengatakan bahwa mereka mengundang siapa saja yang aktif menonton film Indonesia karena Piala Maya sendiri juga berlatar belakang "underground".[3]

Kategori

sunting

Kategori Teknis Film Panjang

sunting

Kategori Pemeranan

sunting

Kategori Non-Bioskop

sunting

Perayaan penghargaan

sunting

Berikut ini adalah daftar perayaan penghargaan Piala Maya hingga saat ini.

Penghargaan Tanggal Film Bioskop Terbaik Pemeran Utama Pria Terbaik Pemeran Utama Wanita Terbaik Penyutradaraan Terbaik Tempat Penyelenggaraan
Piala Maya 2012 15 Desember 2012 Lovely Man Donny Damara Jajang C. Noer Teddy Soeriaatmadja The Bridge Function Room, Aston Hotel, Taman Rasuna, Kuningan, Jakarta Selatan
Piala Maya 2013 21 Desember 2013 Sokola Rimba Reza Rahadian Julia Perez Mouly Surya Galeri Seni Umaniara de Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Piala Maya 2014 20 Desember 2014 Cahaya Dari Timur: Beta Maluku Chicco Jerikho Dewi Irawan Angga Dwimas Sasongko Museum Nasional, Jakarta Pusat
Piala Maya 2015 19 Desember 2015 Guru Bangsa: Tjokroaminoto Deddy Sutomo Marsha Timothy Garin Nugroho Soehanna Hall, SCBD, Jakarta Selatan
Piala Maya 2016 18 Desember 2016 Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara Reza Rahadian Cut Mini Riri Riza Grand Kemang, Kemayoran, Jakarta Pusat
Piala Maya 2017 16 Desember 2017 Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak Reza Rahadian Marsha Timothy Joko Anwar Hotel Sari Pan Pacific, Menteng, Jakarta Pusat
Piala Maya 2018 19 Januari 2019 Keluarga Cemara Gading Marten Luna Maya Timo Tjahjanto Wyndham Casablanca, Menteng Dalam, Jakarta Selatan
Piala Maya 2019 8 Februari 2020 Dua Garis Biru Lukman Sardi Raihaanun Garin Nugroho Grand Kemang, Kemayoran, Jakarta Pusat
Piala Maya 2020 6–7 Maret 2021 Mekah I'm Coming Gunawan Maryanto Putri Ayudya Yosep Anggi Noen -
Piala Maya 2021 24–26 Maret 2022 Yuni Marthino Lio Arawinda Kirana Kamila Andini Diselenggarakan secara virtual
Piala Maya 2022 19 April 2023 Ngeri-Ngeri Sedap Vino G. Bastian Shenina Cinnamon Bene Dion Rajagukguk -

Referensi

sunting
  1. ^ "Ketentuan Penjurian Piala Maya". Piala Maya. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Desember 2014. Diakses tanggal 22 Desember 2014. 
  2. ^ a b c Khoiri, Rizky Sekar Afrisia & Agniya; Agniya Khoiri (18 Desember 2016). "Piala Maya dan Selebrasi Perfilman Indonesia". CNN Indonesia. Diakses tanggal 27 Agustus 2022. 
  3. ^ a b "Mahasiswa, Musisi Sampai DOP Siap Jadi Komite Pemilih Piala Maya 2013". detikcom. 19 Desember 2013. Diakses tanggal 27 Agustus 2022. 
  4. ^ Anggreati, Rosa (1 Desember 2015). "Piala Maya 2015 Diperebutkan di 29 Kategori". Medcom.id. Diakses tanggal 27 Agustus 2022. 
  5. ^ Armenia, Rizky Sekar Afrisia & Resty; Resty Armenia (1 Desember 2016). "Piala Maya 2016 Ikut Apresiasi Karya Video Musik". CNN Indonesia. Diakses tanggal 27 Agustus 2022. 
  6. ^ Santosa, Lia Wanadriani (5 Maret 2022). Suryanto, ed. "Daftar 29 nominasi Piala Maya 10, ada "Losmen Bu Broto" hingga "Yuni"". ANTARA News. Diakses tanggal 27 Agustus 2022. 
  7. ^ Santosa, Lia Wanadriani (28 Maret 2022). Alviansyah Pasaribu, Alviansyah, ed. "Para pemenang Piala Maya 10, "Yuni" borong 7 penghargaan". ANTARA News. Diakses tanggal 27 Agustus 2022. 

Pranala luar

sunting