Pijantung kecil
Pijantung kecil | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Subkerajaan: | Eumetazoa
|
Superfilum: | Deuterostomia
|
Filum: | |
Subfilum: | Vertebrata
|
Kelas: | |
Subkelas: | Neognathae
|
Ordo: | |
Subordo: | Passeri
|
Parvordo: | Passerida
|
Superfamili: | Passeroidea
|
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | A. longirostra
|
Nama binomial | |
Arachnothera longirostra Latham, 1790
|
Pijantung kecil (bahasa Latin: Arachnothera longirostra) adalah spesies burung dari keluarga Nectariniidae, dari genus Arachnothera. Burung ini merupakan jenis burung pemakan nektar pisang, jahe-jahean, serangga, ulat, laba-lab dan memiliki habitat di hutan bukit, dataran rendah, hutan sekunder, perkebunan, pekarangan. tersebar sampai ketinggian 2.000 m dpl.
Ciri-ciri
suntingPijantung kecil memiliki tubuh berukuran agak kecil. Panjang tubuhnya hanya 15 cm. Bagian atas tubuhnya berwarna hijau-zaitun. Sedangkan tubuh bagian bawahnya berwarna kuning terang.[1] Tenggorokan abu-abu keputih-putihan khas. Paruh panjang melengkung. Iris coklat, paruh atas hitam, paruh bawah keabu-abuan, kaki nila kebiruan. Suka bersembunyi, tinggal di kerimbunan tajuk. Suka berada di pohon pisang liar dan jahe-jahean untuk menghisap nektar. Terbang melintas dengan cepat sambil berbunyi. Sarang berbentuk kantung, dari potongan dan serat daun, direkatkan dengan jaring laba-laba, melekat pada bagian bawah daun pisang, Zingiberace, Liliacea, dekat permukaan tanah. Telur berwarna putih, berbintik merah, jumlah 2 butir. Berbiak bulan Januari-Oktober.[butuh rujukan]
Penyebaran
sunting- India, Cina selatan, Asia tenggara, Filipina, Semenanjung Malaysia, Sunda Besar.
- Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali.
Galeri
suntingReferensi
suntingPranala luar
sunting
- ^ Budiman, M. Asyief Khasan (2017). Burung-Burung di Kawasan Konservasi Pulai Gading JOB Pertamina - Talisman Jambi Merang Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan. Jakarta Selatan: PT Indocarbon Nusantara. hlm. 97. ISBN 978-602-50308-0-2.