Pindad APS-1

(Dialihkan dari Pindad aps-1)

Pindad APS-1 atau APS-1 (Angkut Personel Sedang-1; bahasa Inggris: Medium Personnel Carrier) adalah sebuah kendaraan militer lapis baja buatan PT Pindad (persero), Indonesia. Kendaraan ini dipergunakan untuk mengangkut personel atau dikenal dengan nama APC (Armoured personnel carrier), (bahasa Indonesia: Pengangkut personel lapis baja). Kendaraan lapis baja ini merupakan pengembangan dari purwarupa APR-1V (Angkut Personel Ringan-1V) berpenggerak roda 4x4 yang dijalankan BPPT dan Pindad[2] kemudian ditingkatkan kemampuanya dengan menggunakan penggerak roda 6x4.

Pindad APS-1

Prototipe panser APS-1. Perhatikan bahwa bentuk kabinnya tidak simetris.
Jenis Pengangkut personel lapis baja (APC)
Negara asal Indonesia Indonesia
Sejarah pemakaian
Digunakan oleh TNI di Indonesia
Sejarah produksi
Perancang BPPT

PT Pindad

Produsen PT Pindad
Jumlah produksi Hanya purwarupa, tidak diproduksi[1]
Spesifikasi
Berat 10–11 ton
Awak 13 orang

Perisai Lapis baja 8 mm
Senjata
utama
Senapan mesin 12,7 mm

Senapan mesin 7,62 mm Peluncur granat otomatis 40 mm

Senjata
pelengkap
6 buah Pelontar granat asap 66 mm
Jenis Mesin Renault MIDR 062045 diesel turbo-charged 6 silinder inline

Steyr WD 612 6.600 cc
216 HP

Transmisi Manual, 6 maju 1 mundur
Kelonggaran tanah 41 cm
Kecepatan 120 km/jam

Perbedaannya dengan purwarupa APR-1V adalah digantinya model sasis yang semula menggunakan sasis truk Isuzu menjadi sasis truk Perkasa buatan PT Texmaco.[3] Kendaraan berbobot tempur hampir 11 ton ini digerakkan menggunakan mesin diesel bawaan truk Perkasa yakni Steyr WD 612 berkapasitas 6.600 cc yang menghasilkan daya 220 ps. Mesin disandingkan dengan transmisi manual, 6 maju dan 1 mundur. Kecepatan maksimum di jalan rata mencapai 120 km/jam. APS-1 telah dilengkapi power steering serta pendingin udara (AC). APS-1 memiliki ground clearance 41 cm sehingga cukup tangkas untuk melintasi jalan bergelombang (off-road) dan radius putarnya 8 m. Panser ini sanggup berjalan pada tanjakan 60 derajat dan kemiringan jalan 30 derajat.[4]

Lihat juga

sunting

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting