Babak play-offKualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2020 akan menentukan empat tim terakhir yang akan lolos ke putaran final Kejuaraan Eropa UEFA 2020.[1] Tidak seperti edisi sebelumnya, peserta babak play-off tidak akan ditentukan berdasarkan hasil dari babak kualifikasi grup. Sebanyak 16 tim yang gagal lolos melalui babak kualifikasi grup akan dipilih berdasarpan penampilan pada Liga Negara UEFA 2018–2019. Ke-16 tim tersebut akan dibagi ke dalam empat jalur play-off yang masing-masing berisi empat tim, dengan setiap jalur play-off mengadakan dua pertandingan tunggal pada babak semi-final, dan satu pertandingan tunggal pada babak final. Keempat pemenang jalur play-off akan bergabung bersama 20 tim yang telah lolos ke dalam Kejuaraan Eropa UEFA 2020.[2][3] Pertandingan akan berlangsung antara 26 dan 31 Maret 2020.[4]
Dengan format babak play-off, setidaknya terdapat satu tim dari setiap divisi dari Liga Negara musim sebelumnya diberi jaminan untuk lolos ke putaran final.[5]
Sebanyak 16 tim akan dipilih berdasarkan penampilan pada Liga Negara UEFA 2018–2019. Tim-tim tersebut akan dibagi ke dalam empat jalur, yang masing-masing berisi empat tim. Satu tim dari setiap jalur akan lolos ke putaran final.[6] Setiap liga akan memiliki jalur play-off tersendiri jika terdapat sekurang-kurangnya empat tim yang tersedia. Juara grup Liga Negara akan lolos secara otomatis ke jalur play-off dari liga masing-masing. Jika terdapat juara grup yang telah lolos melalui babak kualifikasi grup, tim tersebut akan digantikan oleh tim terbaik peringkat berikutnya dalam liga yang sama. Namun, jika tim yang tersedia dalam liga yang sama tidak mencukupi, maka tempat tersebut akan diberikan kepada tim terbaik berikutnya dalam berdasarkan peringkat umum. Akan tetapi, juara grup tidak dapat menghadapi tim dari liga yang lebih tinggi.[5]
Karena pengundian putaran final akan berlangsung pada Desember 2019 sebelum babak play-off, pengundian kedua mungkin diperlukan setelah babak play-off pada 1 April 2020.[7]
Ke-16 tim dipilih dengan aturan berikut, dimulai dari Liga D dan berlanjut hingga ke Liga A:[6]
Semua juara grup yang tersedia akan dipilih.
Jika terdapat juara grup yang telah lolos melalui babak grup Kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2020, tim tersebut akan digantikan dengan tim peringkat terbaik berikutnya dari liga yang juga belum lolos.
Jika kurang dari empat tim dari liga yang bersangkutan gagal lolos, maka tempat yang tersisa untuk liga tersebut akan dialokasikan berdasarkan peringkat umum Liga Negara:
Jika liga tersebut memiliki juara grup yang terpilih untuk babak play-off, tim terbaik berikutnya dalam peringkat umum dari liga yang lebih rendah akan dipilih.
Jika liga tersebut tidak memiliki juara grup yang tersedia, tim terbaik dalam peringkat umum akan dipilih.
Ke-16 tim yang terpilih kemudian akan dialokasikan ke dalam jalur play-off yang berisi 4 tim. Jalur tersebut dibentuk sedemikian rupa supaya juara grup dari suatu liga tidak akan menghadapi tim dari liga yang lebih tinggi dalam babak play-off. Pengaturan jalur pertandingan dimulai dari Liga D dan dilanjutkan hingga ke Liga A:[6]
Setiap jalur dibentuk dengan empat tim dari liga yang sama.
Jika terdapat lebih dari empat tim yang lolos dalam liga tersebut, juara grup dialokasikan secara otomatis ke jalur liga tersebut. Kemudian, tim yang tersisa akan berpartisipasi ke dalam jalur play-off dari liga tersebut.
Tim yang tersisa akan diundi ke jalur play-off dari liga yang lebih tinggi.
Ketentuan tambahan dapat berlaku dan mungkin memerlukan persetujuan, termasuk prinsip penempatan tim dan peluang tim-tim tuan rumah putaran final yang harus diundi ke dalam jalur play-off yang berbeda.[1] Jika tidak ada tim dari Liga A (misalnya semua tim telah lolos langsung ke Kejuaraan Eropa UEFA 2020), maka prosedur ini akan menghasilkan empat tim dari liga yang lebih rendah yang dialokasikan ke jalur Liga A.[6]
Setiap jalur play-off akan melaksanakan dua pertandingan tunggal babak semi-final dan satu pertandingan tunggal babak final pada Maret 2020. Tim peringkat terbaik akan menjamu tim peringkat keempat, dan tim peringkat kedua akan menjamu tim peringkat ketiga. Tuan rumah untuk babak final akan ditentukan melalui pengundian pada bulan November 2019 di antara dua pasang tim untuk babak semi-final.[8]
Babak play-off dimainkan dalam format pertandingan gugur tunggal. Jika skor imbang pada akhir waktu pertandingan normal, 30 menit perpanjangan waktu dimainkan, dan setiap tim diperbolehkan untuk melakukan penggantian pemain keempat.[9] Jika skor tetap imbang, adu penalti digunakan untuk menentukan pemenang dalam pertandingan.[1]
Pengundian play-off kualifikasi akan dilaksanakan pada 22 November 2019 untuk menentukan jalur play-off yang akan diikuti non-juara grup.[11][8] Tuan rumah babak final juga akan diundi di antara dua pasang peserta babak semi-final.[12]
^ abcd"UNL Media Briefing"(PDF) (dalam bahasa Inggris). Union of European Football Associations. 20 September 2017. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 5 September 2018. Diakses tanggal 24 Januari 2018.
^"UEFA EURO 2020 play-offs as they stand". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Union of European Football Associations. 20 November 2018. Diakses tanggal 2 Desember 2018.