Portal:Matematika/Biografi terpilih/1
Sir Isaac Newton FRS PRS (25 Desember 1642 – 20 Maret 1726/27 Semasa hidup Newton, dua jenis kalender digunakan di Eropa: Julian ("penanggalan lama") yang berlaku untuk Protestan dan Ortodoks, termasuk area Britania Raya; dan Gregorian ("penanggalan baru") yang berlaku untuk Katolik Roma di Eropa. Saat kelahiran Newton, penanggalan Gregorian sepuluh hari lebih maju dari penanggalan Julian: lalu kelahirannya dicatatkan pada tanggal 25 Desember 1642 untuk penanggalan Julian dan dapat dikonversi menjadi 4 Januari 1643 untuk penanggalan Gregorian. Saat kematian Newton, perbedaan antara penanggalan bertambah menjadi sebelas hari: Ia meninggal di awal periode penggunaan penanggalan Gregorian pada 1 Januari, walaupun sebelumnya tahun baru pada penanggalan Julian adalah 25 Maret. Kematiannya dicatatkan pada 20 Maret 1726 untuk penanggalan Julian, tetapi tahunnya disesuaikan ke 1727. Untuk penanggalan Gregorian, dicatatkan pada 31 Maret 1727.) adalah seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiawan, dan teolog yang berasal dari Inggris. Dia merupakan pengikut aliran heliosentris dan ilmuwan yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu fisika klasik.
Karya bukunya Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica yang diterbitkan pada tahun 1687 dianggap sebagai buku paling berpengaruh sepanjang sejarah sains. Buku ini meletakkan dasar-dasar mekanika klasik. Dalam karyanya ini, Newton menjabarkan hukum gravitasi dan tiga hukum gerak yang mendominasi pandangan sains mengenai alam semesta selama tiga abad. Newton berhasil menunjukkan bahwa gerak benda di Bumi dan benda-benda luar angkasa lainnya diatur oleh sekumpulan hukum-hukum alam yang sama. Dia membuktikannya dengan menunjukkan konsistensi antara hukum gerak planet Kepler dengan teori gravitasinya. Karyanya ini akhirnya menyirnakan keraguan para ilmuwan akan heliosentrisme dan memajukan revolusi ilmiah.(Selengkapnya...)