Portal:Sosialisme
Budaya (k) | Filsafat (k) | Geografi (k) | Ilmu (k) | Indonesia (k) | Masyarakat (k) | Matematika (k) | Sejarah (k) | Seni (k) | Teknologi (k) | Tokoh (k) |
Portal Sosialisme
Sosialisme merujuk pada satu set sistem ekonomi ketika alat-alat produksi dan distribusi berada dalam kepemilikan sosial. Manajemen dalam institusi ekonomi berdasarkan pada pembuatan keputusan secara kolektif atau manajemen mandiri pekerja, dan ekonominya terutama diarahkan pada 'produksi untuk digunakan'. Sosialisme juga merujuk pada tatanan yang luas ideologi dan ideologi dan gerakan politik yang bertujuan untuk mencapai bentuk sistem sosial-ekonomi sosialis. Pengaturan produksi dapat secara langsung--dijalankan atas kepentingan kolektif seperti dewan pekerja--atau tidak langsung--dijalankan atas nama rakyat melalui negara. Sebagai sistem ekonomi, sosialisme sering ditandai dengan kepemilikan oleh negara, pekerja, atau masyarakat atas alat produksi. Ini menjadi tujuan yang disematkan, dan dinyatakan oleh banyak partai politik sepanjang sejarah. Bagi Karl Marx, yang membantu mendirikan dan mendefinisikan gerakan sosialis modern, sosialisme dapat menjadi sistem sosial-ekonomi yang bangkit setelah revolusi proletarian, ketika alat-alat produksi dimiliki bersama oleh kelas pekerja sehingga surplus produk yang dihasilkan akan digunakan untuk kepentingan seluruh masyarakat, dan ekonomi tidak lagi terstruktur pada hukum nilai.
Artikel pilihanSosialisme libertarian (Kadang disebut anarkisme sosial, dan kadang libertarianisme kiri) adalah kelompok filsafat politik yang menganjurkan masyarakat tanpa negara yang non-hierarkis, non-birokratis, tanpa kepemilikan pribadi atas alat produksi. Sosialisme ibertarian mementang semua bentuk paksa dari organisasi sosial, dan menganjurkan asosiasi bebas sebagai ganti pemerintahan dan menentang apa yang dipandang sebagai hubungan sosial paksa dari kapitalisme, seperti buruh upahan. Penganut sosialisme libertarian menegaskan bahwa masyarakat yang berdasarkan atas kemerdekaan dan persamaan dapat dicapai melalui penghapusan institusi otoritarian yang mengontrol alat produksi tertentu dan yang mengsubordinasi mayoritas kepada kelas pemilik atau elit politik dan ekonomi. Biografi pilihan
Claude Henri de Rouvroy, comte de Saint-Simon, Sering disebut juga Henri de Saint-Simon (17 Oktober 1760 – 19 Mei 1825) adalah teoritikus sosialis awal Prancis yang pemikirannya mempengaruhi pembentukan berbagai macam filsafat abad ke-19; terutama Marxisme, positivisme dan disiplin ilmu sosiologi. Dia lahir dari aristokrat; ideologi politik yang dia gunakan selanjutnya, bagaimanapun tidak masuk dalam kategori aristokratis.
Berlawanan dengan sistem feodal dan militer, dia menganjurkan bentuk sosialisme negara-teknokratis, sebuah penyesuaian ketika industrialisasi akan mengarahkan masyarakat dan membangun komunitas nasional berdasarkan atas kerja sama dan progres teknologi, yang dapat menghilangkan kemiskinan dari kelas yang lebih rendah. Sebagai ganti gereja, dia merasa haluan masyarakat harus pada orang-orang berilmu. Orang yang yang sesuai untuk mengorganisasi masyarakat atas pekerja produktif harus diberikan kekuasaan untuk mengaturnya Kutipan pilihan
Gambar pilihanMawar merah sering digunakan sebagai simbol demokrasi sosial, terutama dipakai pada periode setelah Perang Dunia II. KategoriTopik
Portal terkaitWikimedia |