Prabukusuma
Bendara Raden Mas Arumanta atau Gusti Bendara Pangeran Haryo Prabukusuma (lahir 22 Desember 1954) merupakan adik lain ibu Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Hamengkubuwana X. Di dalam struktur Karaton Yogyakarta, GBPH Prabukusuma menjabat sebagai Penghageng Kawedanan Hageng Punokawan Nitya Budaya. Pria yang akrab disapa dengan panggilan Gusti Prabu ini memiliki hobi di bidang olahraga, khususnya badminton dan taekwondo, sehingga ia pernah menjadi pengurus induk organisasi kedua cabang olahraga tersebut. Saat ini ia merupakan ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi DI Yogyakarta.[1] Prabukusumo merupakan lulusan Fakultas Psikologi UGM, meski sempat berhenti kuliah karena berbisnis.
| Prabukusuma | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| Gusti Bendoro Pangeran Haryo | |||||
| Kelahiran | BRM Arumanta 22 Desember 1954 Yogyakarta | ||||
| Wangsa | Hamengkubuwono | ||||
| |||||
| Ayah | Hamengkubuwana IX | ||||
| Ibu | KRA Hastungkara | ||||
| Pasangan | BRAy Roswarini | ||||
Riwayat Hidup sunting
Karir Politik sunting
Pada 9 Desember 2010,[2] GBPH Prabukusumo yang saat itu menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat DIY mengundurkan diri karena kekecewaan atas tidak adanya dukungan Fraksi Parta Demokrat dalam pembahasan Rancangan UU Keistimewaan Yogyakarta, meski dalam beberapa kesempatan ia menyampaikan pengunduran diri karena alasan pribadi.[3]
Riwayat Jabatan sunting
- Ketua KONI DIY
- Ketua Palang Merah Indonesia Regional DIY
- Komisaris PT Mitra Adi Perkasa. Tbk
Pengalaman Organisasi sunting
- Ketua Umum PPHI (Pengurus Pusat HAPKIDO Indonesia)
- Ketua Karang Taruna DIY
- Ketua PBTI (Pengurus Besar Taekwondo Indonesia) DIY
- Ketua PBSI (Pengurus Besar Bulutangkis Seluruh Indonesia) DIY
- Ketua Partai Demokrat DIY
Kehidupan Pribadi sunting
Dari perkawinannya dengan Roswarini, ia dikaruniai 3 orang anak antara lain:
- Raden Mas Harcanie Prabu Putra,
- Raden Mas Sonie Armanto Prabu Putra,
- Raden Ajeng Hira Juwita Prabu Putri.
Keluarga ini tinggal di Ndalem Prabukusuman, yang terletak di sebelah barat Sasono Hinggil Dwi Abad, pojok barat laut Alun-alun Selatan Yogyakarta.
Referensi sunting
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-02. Diakses tanggal 2016-01-11.
- ^ http://www.antaranews.com/berita/237132/prabukusumo-mundur-dari-demokrat-atas-pertimbangan-pribadi
- ^ http://nasional.tempo.co/read/news/2010/12/05/078296948/dianggap-lagi-sensi-mubarok-tak-yakin-prabukusumo-mundur
 | Artikel bertopik biografi politikus Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |