Praha

ibu kota Republik Ceko

Praha (bahasa Ceko: Praha [ˈpraɦa] simak; bahasa Jerman: Prag [pʁaːk] ) adalah ibu kota Republik Ceko dan memiliki penduduk sekitar 1,5 juta jiwa. Kota ini dibelah sungai Vltava atau disebut pula Moldau dalam bahasa Jerman. Beberapa bangunan terkenal di kota ini antara lain adalah Jembatan Charles atau Karluvmost dalam bahasa setempat, Kastel Praha, Jam Astronomi di Balai Kota dan Menara Televisi Žižkov. Praha adalah ibu kota dan kota terbesar di Republik Ceko, berada di wilayah tengah Bohemia dan Sungai Vlatava yang terletak di tengah-tengah wilayah Republik Ceko.

Praha
Searah jarum jam dari atas: panorama dengan Kastel Praha, Malá Strana, dan Jembatan Charles, Distrik Pankrác dengan gedung-gedung tinggi, tampilan jalan di Malá Strana, Panorama Alun-alun Kota Tua, menara gerbang jembatan Charles, Teater Nasional
Searah jarum jam dari atas: panorama dengan Kastel Praha, Malá Strana, dan Jembatan Charles, Distrik Pankrác dengan gedung-gedung tinggi, tampilan jalan di Malá Strana, Panorama Alun-alun Kota Tua, menara gerbang jembatan Charles, Teater Nasional
Bendera Praha
Lambang kebesaran Praha
Motto: 
Praga Caput Rei publicae
(Praha, Ibu Kota Republik; Latin)
NegaraRepublik Ceko
Foundedc. 885
Pemerintahan
 • Wali kotaBohuslav Svoboda (ODS)
Luas
 • Ibu kota496 km2 (192 sq mi)
Ketinggian tertinggi
399 m (1,309 ft)
Populasi
 (2011-09-30)[2][3]
 • Ibu kota1.262.106
 • Kepadatan2,500/km2 (6,600/sq mi)
 • Metropolitan
1.964.750
Zona waktuUTC+1 (CET)
 • Musim panas (DST)UTC+2 (CEST)
Kode pos
1xx xx
Kode NUTSCZ01
GDP per kapita€ 46,400(PPS) (2019)[4]
Situs webwww.praha.eu
Kastel Praha - Hradčany
Kostel Panny Marie Snezne
Jembatan diatas Sungai Vltava, dilihat dari Letná

Setelah Velvet Revolution (Revolusi Beludru (Indonesia) atau Ceko: sametová revoluce yang terjadi 17 November - 29 Desember 1989), terjadilah perpecahan pada negara Czechslovakia pada akhir tahun 1992 di mana Praha salah satunya ditetapkan sebagai ibu kota Republik Ceko (Bahasa Inggris: Czech Republic). Praha telah berdiri sejak abad kesebelas sebagai ibu kota Bohemia yang merupakan tempat tinggalnya para pangeran dan raja-raja Ceko, Romawi, dan Jerman. Wilayah Praha seluas 496 km persegi dengan jumlah penduduk 1.286.008.

Sejak tahun 2004, Praha ditetapkan sebagai wilayah metropolitan berdasarkan Eurostat. Sebagai daerah yang memiliki pertumbuhan ekonomi transisi yang cepat dan wilayah terkaya di Republik Ceko Praha merupakan kota yang memiliki tingkat biaya hidup yang relatif rendah dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya di Uni Eropa. Pada tahun 2010 Survey MERCER [5] menempatkan Praha pada posisi ke-70 sebagai kota yang terus meningkat tingkat kualitas hidupnya dan tercepat di wilayah Eropa Timur. Tidak dapat dimungkiri, Praha dikenal sebagai kota yang paling cantik di Eropa. Pusat kota yang bersejarah, dan Kastel Praha (Bahasa Inggris: Prague Castle, Bahasa Ceko: Pražský hrad) adalah komplek kastel terbesar di dunia [6] dan juga merupakan bangunan yang dilindungi oleh UNESCO.[7]

Asal Kata

sunting

Nama kota Praha ditetapkan sebagai nama resmi kota tersebut pada tahun 1920, sebelum tahun 1784 kota ini disebut sebagai Královské Hlavní Město Praha ( atau disebut pula sebagai Ibu kota Kerajaan Praha). Dalam bahasa lain dikenal sebagai Praga (bahasa Latin, dan sebagian besar bahasa Romawi dan Slavic (Eropa Tengah dan Timur)), Prag (Jerman), atau Prague (Bahasa Inggris dan Prancis). Nama Praha secara tradisional diturunkan dari kata "batas" (práh dalam bahasa Ceko). Sejarawan menyebut Praha berasal dari kata batasan dari sungai dari Karluva Most (Charles Bridge (Bahasa Inggris), atau Jembatan Charles), hal ini disebabkan pada waktu itu hanya ada jembatan itu satu-satunya yang dijadikan masyarakat sebagai sarana transportasi. Legenda juga mengatakan bahwa Puteri Libuse menemukan kota yang berada di sebuat hutan yang diukir oleh batasan sebuah rumah.

 
Pemandangan Katedral Santo Vitus dan Kastel Praha pada waktu malam

Istilah lainnya adalah sebagai Praga Caput Regini (Praha sebagai Pemimpin Kerajaan) digunakan pada abad pertengahan pada tahun 1518 sebagai tanda dari Balai Kota. Sejak tahun 1927, Praha merupakan bagian dari Praha yang merupakan ibu kota (Praga Mater Urbium dalam bahasa Latin). Sejak tahun 1991 merupakan bagian dari Praga Caput Rei Publicae (Praha sebagai Pusat Pemerintahan Republik). Sebutan sebagai Ratusan Tombak (Hundred Spires (Inggris)) digunakan pertama kali oleh Josep Hormayer pada awal 1919. Bernard Bolzano menghitung total menara yang ada di Praha dengan sengaja dan hasilnya sebanyak 103 menara (tanpa menara pompa dan rumah pribadi yang terbanyak berada di Katedral Santo Vitus yang berada di tengah Pražský Hrad (Prague Castle)) terdapat di Praha.

Sejarah

sunting

Sejarah Praha sebelum 1348

 
Bangunan peninggalan Romawi di Vyšehrad

Peradaban tertua yang ada di Praha sekarang terkonsentrasi di wilayah Veleslavin yang dimulai pada abad ke-6. Pada tahun 885 telah terdapat gereja pertama yang didedikasikan untuk Perawan Maria. Pada abad ke-10 telah didokumentasikan adanya permukiman para pedagang yang dikenal sekarang disebut sebagai Lesser, pada tahun 926 disekitar St. Vitus Cathedral di Kastel Praha yang selanjutnya 12 tahun kemudian di huni oleh Duke St. Wencelas. Setelah dua setengah abad kemudian Vsyehrad berdiri. Seiring dengan pengaruhnya Kristenisasi pada tahun 973, dimulai dari Uskup Mainz yang merupakan Uskup pertama dari para Pendeta Dětmar. Mereka mulai mendirikan gereja (Gereja Brevnov, yang didirikan oleh St. George). Kemudian dari lembah dibawahnya mulai didirikan kastel yang selanjutnya berkembang menjadi permukikan dan terkombinasi menjadi sebuah kota besar. Pada tahun 1172 Juditin Most (Jembatan Judit atau Judith Bridge (Inggris)) di selesaikan. Kemudian pada tahun 1230 Kota Lama (Staré Město) yang diikuti oleh bersatunya beberapa perkampungan kecil dikelilingi oleh benteng. Pada waktu itu di seberang sungai Vltava dan Kota Tua didirikanlah Kastel Praha dan pembangunan Balai Kota Tua (Staroměstská) pada tahun 1338. Pada tahun 3142 banjir menghancurkan Jembatan Judit, dan sesudahnya tak seberapa lama dibangunkan jembatan baru yang disebut sebagai Karluv Most (Jembatan Charles). Dua tahun kemudian Ke-Uskupan Praha dinaikkan menjadi Ke-Uskupan Agung dan dimulainya pembangunan St. Vitus Katedral.

Sejarah Praha antara 1348-1523

Pada tahun 1348 merupakan zaman keemasan dari sejarah Praha dan Eropa Tengah, ditandai dengan wabah penyakit dan juga berdirinya universitas di wilayah utara Alpen, yang diberikan kepada Kaisar Charles IV (Charles University in Prague atau Karlova Univerzita). Pada proses pembangunannya Gereja Behlehem dibangun walaupun pada saat Charles IV walaupun dalam bentuk yang masih kasar, pada waktu yang bersamaan berdirilah Kota Baru Praha (Nové Město Pražské) yang terbentang dari Florence pada saat ini hingga Vysehrad dan menjadi kota kuno ketiga terbesar di benua Eropa setelah Roma dan Paris. Pada tahun 1355 Charles IV menetapkan sebagai ibu kota Kekaisaran Romawi Suci yang terbentang dari Prancis, Jerman hingga Italia.

 
Gereja Betlehem pada abad ke-18
 
Gereja Bethlehem pada saat ini

Pada tahun 1357 Petr Parléř memulai pembangunan Jembatan Charles dan pada tahun 1391 dibangunlah Gereja Betlehem. Gereja ini merupakan tempat di mana Jan Hus memberikan argumennya dan dibuka pada tahun 1394 sebagi gereja pembaharuan pada abad Pertengahan Bohemia.

Pada abad ke-15 mulai muncul pertentangan sosial dan agama di masyarakat Praha. Pada masa ini banyak orang yang tidak setuju dengan Gereja Katolik Roma dan mendirikan Pergerakan Pembaharuan yang dipimpin oleh Jan Hus (Rektor Pertama Universitas di Praha - Charles University in Prague). Persidangan dan eksekusinyanya oleh Konsili Konstanz menyebabkan dia dibakar pada tahun 1415 yang disaksikan oleh para masyarakat dan ia dianggap sebagai martir. Kematiannya menyebabkan ketidakpercayaan dan perlawanan terhadap Roma, situasi kemudian bergerak dengan cepat dan menyebabkan munculnya para penganut Hus di Praha pada tahun 1419 (atau dikenal sebagai Hussite).

 
Tugu Peringatan Jan Hus di Kota Lama

Akibatnya Raja Sigismund dikirim untuk menghadapi Perang Pertama pada tahun 1420 akan tetapi kemudian pasukannya terbunuh. Praha Hussite kemudian terbentuk berdasarkan politik dan agama, berdasarkan pada ide Hussite Bohemia dan kemudian seluruh kerajaan terlibat dalam perang saudara. Komandan Hussite dipimpin oleh Jan Želivský. Para penduduk Praha memperingati keberhasilan kemenangannya sampai pada tahun 1434 ketika pada Hussite dikalahkan di Pertempuran Lipan. Hal lain yang penting pada saat ini yaitu pemilihan Jiřího z Poděbrad (George of Podebrady) sebagai raja yang dilantik pada tanggal 27 February 1458 di Balai Kota Tua. Selain hal tersebut selama masa ini Gereja Katolik Roma memberikan tekanan untuk mengembalikan kekuasaan dengan memberikan perlawanan pada para Hussite yang sebagian besar dari negara-negara Katolik.[8]

Referensi

sunting
  1. ^ "Total area and land area, by NUTS 2 regions – km2". Epp.eurostat.ec.europa.eu. 11 March 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-09-04. Diakses tanggal 14 April 2011. 
  2. ^ Czech Statistical Office (2012 [last update]). "Statistical bulletin" (PDF). czso.cz. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2012-08-10. Diakses tanggal 26 January 2012. 
  3. ^ Eurostat. "Urban Audit 2004". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-04-06. Diakses tanggal 20 Jul. 2008. 
  4. ^ "GDP Report". ec.europa.eu. 28 February 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 March 2021. Diakses tanggal 13 March 2021. 
  5. ^ Sumber: MERCER Quality Living Worldwide City Ranking 2010 Survey: Ranking Tables Diarsipkan 2013-06-22 di Wayback Machine.
  6. ^ Guiness Book of Record 1996
  7. ^ Centre, UNESCO World Heritage. "Historic Centre of Prague". UNESCO World Heritage Centre. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-21. Diakses tanggal 2020-04-14. 
  8. ^ "ホワイトニングキット通販|おすすめランキング │ 一般人も歯が命". www.eurotestmobility.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-05-20. Diakses tanggal 2020-04-14.