Dewi Pregiwa atau Endang Pregiwa adalah nama tokoh dalam pertunjukan wayang Jawa. Pregiwa merupakan tokoh tambahan/sisipan dalam kisah Mahabharata yang diadaptasi menjadi pertunjukan wayang. Dalam naskah asli wiracarita Mahabharata karya Kresna Dwaipayana Byasa yang berbahasa Sanskerta, tidak ada nama dan kisah tentang Pregiwa; tokoh ini hanya sisipan untuk Mahabharata versi wayang Jawa.

Dalam kisah pewayangan, ia merupakan putri Arjuna (putra Prabu Pandu raja negara Astina dari permaisuri Dewi Kunti), dengan Dewi Manuhara, putri Begawan Sidik Wacana dari pertapaan Andong Sumiwi. Ia mempunyai saudara kandung yang merupakan kakak kembarnya bernama Endang Pregiwati. Pregiwa juga mempunyai 12 orang saudara lain ibu, bernama; Abimanyu, Sumitra, Bratalaras, Irawan, Kumaladewa, Kumalasakti, Wilugangga, Prabakusuma (Priyambada), Wijanarka, Antakadewa dan Sumbada.

Sejak kecil Endang Pregiwa dan adiknya, Pregiwati tinggal di pertapaan Andong Sumiwi bersama ibu dan kakeknya. Baru setelah remaja ia dan Pregiwati pergi ke Madukara untuk menemui ayahnya, Arjuna.

Pregiwa memiliki sifat dan perwatakan sama seperti adiknya, yaitu; setia, jujur, sabar dan jatmika (selalu dengan sopan santun), menarik hati/merakati dan mudah tersinggung. Pregiwa menikah dengan Gatotkaca, putra Bima (Werkudara) dengan Dewi Arimbi.