Presiden Yunani

Presiden Yunani, secara resmi disebut Presiden Republik Yunani (bahasa Yunani: Πρόεδρος της Ελληνικής Δημοκρατίας, translit. Próedros tis Ellinikís Dimokratías), secara umum disebut sebagai Presiden Republik (bahasa Yunani: Πρόεδρος της Δημοκρατίας, translit. Próedros tis Dimokratías), adalah kepala negara Yunani. Presiden dipilih oleh Parlemen Yunani dan memiliki peran yang bersifat seremonial setelah dilakukannya amendemen Undang-Undang Dasar pada tahun 1986. Jabatan kepresidenan dibentuk secara resmi berdasarkan Undang-Undang Dasar Yunani pada tahun 1975, tetapi jabatan tersebut telah ada pada masa Republik Yunani Kedua (1924–1935) dan masa Pemerintahan Junta Militer Yunani (1973–1974) sebelum masa transisi ke Republik Yunani Ketiga saat ini. Presiden yang sedang menjabat saat ini adalah Konstantinos Tasoulas.

Presiden Republik Yunani
Bendera Kepresidenan
Petahana Konstantinos Tasoulas sejak 13 Maret 2025
Gelar	Yang Mulia Bapak/Tuan Presiden (informal)
Status	Kepala negara Panglima tertinggi
Kantor	Istana Kepresidenan, Athena
Dicalonkan oleh	fraksi-fraksi di Parlemen
Ditunjuk oleh	Parlemen Yunani
Masa jabatan	lima tahun, dapat diperpanjang sekali
Dasar hukum	Undang-Undang Dasar Yunani
Pejabat perdana	Pavlos Kountouriotis (Republik Kedua) Michail Stasinopoulos (Republik Ketiga)
Dibentuk	25 Maret 1924 (1924-03-25) (Republik Kedua) 18 Desember 1974 (1974-12-18) (Republik Ketiga)
Wakil	Ketua Parlemen Yunani
Gaji	€138.732 per tahun
Situs web	www.presidency.gr

Kekuasaan

Informasi lebih lanjut: Departemen Kepresidenan (Yunani)

Presiden Yunani merupakan Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Yunani yang menempati urutan pertama dalam urutan protokoler Yunani. Walaupun Undang-Undang Dasar Yunani 1974 memberikan kekuasaan yang cukup besar pada Presiden, namun pada praktiknya Presiden hanya menjalankan peran yang hanya bersifat seremonial dan Perdana Menteri Yunani yang menjalankan pemerintahan sebagai kepala pemerintahan. Peran Presiden secara resmi disesuaikan berdasarkan ketentuan dari amendemen Undang-Undang Dasar Yunani 1986 yang mengurangi beberapa peran-peran utamanya.

Pemilihan

Berdasarkan Pasal 32 Undang-Undang Dasar Yunani, Presiden dipilih untuk masa jabatan selama lima tahun oleh Parlemen Yunani dalam sidang istimewa yang dilaksanakan paling lambat sebulan sebelum masa jabatan petahana berakhir. Pemungutan suara dilaksanakan sebanyak lima putaran dan dengan rentang masing-masing waktu yang tidak lebih dari lima hari.

Pada pemungutan suara pertama dan kedua dibutuhkan dua pertiga suara mayoritas (200 suara) dari 300 anggota parlemen, dan kemudian menurun ke 180 suara pada pemungutan suara ketiga. Pemungutan suara keempat membutuhkan 151 suara terbanyak. Dalam pemungutan suara kelima dan sekaligus yang terakhir, pemenang dilihat dari yang memiliki suara terbanyak dari kedua calon yang ikut dalam pemilihan.

Sumpah jabatan

Sebelum menjabat, Presiden harus mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Parlemen menurut Pasal 33 Ayat 2 Undang-Undang Dasar Yunani. Berikut adalah terjemahan bebas dari isi sumpah jabatan tersebut:

"Saya bersumpah atas nama Tritunggal Mahakudus, yang Sehakikat, dan yang Tak Terpisahkan untuk melindungi Undang-Undang Dasar dan peraturan perundang-undangan, untuk memastikan kepatuhan padanya, untuk mempertahankan kemerdekaan bangsa dan integritas wilayah Negara, untuk melindungi hak-hak dan kebebasan Bangsa Yunani, dan untuk melayani kepentingan umum dan kemajuan Rakyat Yunani."

Suksesi

Berdasarkan Undang-Undang Dasar Yunani, apabila Presiden Yunani berhalangan sementara karena sakit, bepergian ke luar negeri, atau keadaan serupa, maka Ketua Parlemen mengambil alih tugas sebagai penjabat presiden dan menjalankan tugas kepresidenan hingga Presiden dapat kembali bertugas. Ketua Parlemen juga bertindak sebagai penjabat presiden apabila jabatan Presiden lowong karena kematian, pengunduran diri, atau karena alasan lainnya hingga terlaksananya pemilihan presiden yang baru. Orang terakhir yang menjabat sebagai Penjabat Presiden adalah Ioannis Alevras yang menjabat setelah Konstantinos Karamanlis mengundurkan diri akibat krisis konstitusional pada tahun 1985.

Kediaman resmi

Istana Kepresidenan Yunani di Athena.

Kediaman resmi dari Presiden Yunani adalah Istana Kepresidenan, yang sebelumnya disebut Istana Baru Kerajaan, yang berlokasi di Athena.

Sejarah

Informasi lebih lanjut: Sejarah Republik Yunani

Republik Yunani Ketiga saat ini (bahasa Yunani: Γʹ Ελληνική Δημοκρατία) dibentuk pada tahun 1974 selama periode metapolitefsi, setelah berakhirnya masa pemerintahan Junta Militer Yunani yang berkuasa di Yunani sejak kudeta yang terjadi pada tanggal 21 April 1967.

Pada tanggal 1 Juni 1973, pemimpin junta militer dan wali Raja Konstantinus II yang saat itu diasingkan, Georgios Papadopoulos, menghapuskan monarki Yunani dan memproklamirkan dirinya sebagai Presiden Republik. Hasil dari referendum yang dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 1973 telah mengonfirmasi terjadinya perubahan rezim dan mengesahkan konstitusi baru yang membentuk republik presidensial. Upaya demokratisasi terkendali tersebut diakhiri dengan digulingkannya Papadopoulos dari jabatan kepresidenan oleh Brigadir Dimitrios Ioannidis pada tanggal 25 November 1973. Pemerintahan republik dan lembaga-lembaga negara lainnya tetap dipertahankan (bentuk semi-presidensial tidak dipertahankan), tetapi hal tersebut hanya digunakan sebagai "topeng" oleh rezim militer. Letnan Jenderal Phaedon Gizikis kemudian diangkat sebagai Presiden Republik, namun kekuasaan tetap dipegang oleh Brigadir Ioannidis yang memerintah dari balik layar.

Setelah runtuhnya pemerintahan junta militer dan kembalinya pemerintahan sipil di bawah Konstantinos Karamanlis pada Agustus 1974, tindakan hukum dan konstitusional yang dilakukan oleh rezim militer dianggap tidak sah dan referendum yang baru dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 1974 dengan hasil yang mengonfirmasi penghapusan bentuk monarki. Untuk sementara, Letnan Jenderal Gizikis, tetap menjabat sebagai Presiden. Setelah pemungutan suara dilaksanakan, Letnan Jenderal Gizikis digantikan oleh presiden terpilih pertama, Michail Stasinopoulos.

Undang-undang dasar yang baru disahkan pada tanggal 11 Juni 1975 dan menyatakan Yunani sebagai republik parlementer presidensial. Undang-undang dasar tersebut telah diamendemen pada tahun 1985, 2001, 2008, dan 2019. Undang-undang dasar tersebut masih berlaku hingga saat ini.

Daftar Presiden Republik Yunani Ketiga

Informasi lebih lanjut: Daftar kepala negara Yunani

Presiden			Masa Jabatan			Partai Politik
No.	Foto	Nama (Lahir–Wafat)	Awal Menjabat	Akhir Menjabat	Lama Menjabat
1		Michail Stasinopoulos Μιχαήλ Στασινόπουλος (1903–2002)	18 Desember 1974	19 Juli 1975	213 hari	Demokrasi Baru
			Penulis dan ahli hukum, mantan Presiden Dewan Negara. Didukung oleh Demokrasi Baru, Stasinopoulos berhasil menang di pemilihan tanpa lawan oleh Parlemen yang didominasi oleh Demokrasi Baru, hasil dari pemilihan umum 1974 dan setelah dihapuskannya Monarki Yunani melalui referendum 1974, dengan memenangkan 206 suara pada pemungutan suara putaran pertama.
2		Konstantinos Tsatsos Κωνσταντίνος Τσάτσος (1899–1987)	19 Juli 1975	10 Mei 1980	4 tahun, 296 hari	Demokrasi Baru
			Ahli hukum dan menteri dalam Kabinet Persatuan Nasional yang dibentuk oleh Persatuan Radikal Nasional dan Demokrasi Baru. Ia terpilih sebagai presiden oleh Parlemen 1974 dengan memenangkan pemungutan suara sebanyak 210 suara melawan Panagiotis Kanellopoulos.
3		Konstantinos Karamanlis Κωνσταντίνος Καραμανλής (1907–1998)	10 Mei 1980	10 Maret 1985 (mengundurkan diri)	4 tahun, 304 hari	Demokrasi Baru
			Perdana Menteri dan pemipin partai Persatuan Radikal Nasional pada tahun 1955–1963 dan sebagai pemimpin partai Demokrasi Baru sejak tahun 1974. Didukung oleh Demokrasi Baru, KODISO dan KKE Interior, Karamanlis terpilih sebagai presiden oleh Parlemen 1977 yang didominasi oleh Demokrasi Baru, dalam pemungutan suara putaran ketiga dengan 183 suara melawan tujuh calon lainnya yang didukung oleh partai-partai kecil di Parlemen. Ia mengundurkan diri sebelum akhir masa jabatannya akibat perselisihan dengan Andreas Papandreou dan PASOK memutuskan untuk tidak mendukungnya di periode kedua pada tahun 1985.
–		Ioannis Alevras Ιωάννης Αλευράς (1912–1995)	10 Maret 1985	30 Maret 1985	20 hari	PASOK
			Anggota parlemen dari PASOK dan Ketua Parlemen Yunani, Alevras menggantikan Karamanlis setelah pengunduran dirinya.
4		Christos Sartzetakis Χρήστος Σαρτζετάκης (born 1929)	30 Maret 1985	4 Mei 1990	5 tahun, 35 hari	Independen
			Ahli hukum, Ia terkenal karena perannya dalam menyelidiki kasus Pembunuhan Lambrakis. Sartzetakis didukung oleh PASOK dan KKE. Ia terpilih sebagai presiden dalam pemilihan tanpa lawan oleh Parlemen 1981 yang didominasi PASOK di pemungutan suara putaran ketiga dengan 180 suara.
(3)		Konstantinos Karamanlis Κωνσταντίνος Καραμανλής (1907–1998)	5 Mei 1990	10 Maret 1995	4 tahun, 310 hari	Demokrasi Baru
			Parlemen November 1989 gagal memilih Presiden setelah dilaksanakannya pemungutan suara sebanyak tiga putaran, dengan suara dari PASOK yang terbagi menjadi dua antara petahana Christos Sartzetakis dan Ioannis Alevras, sehingga menyebabkan Parlemen bubar dan diselenggarakannya pemilihan umum lebih awal. Karamanlis tidak mencalonkan diri dalam tiga pemungutan suara pertama, tetapi kemudian dicalonkan oleh Demokrasi Baru setelah pemilihan umum. Karamanlis terpilih sebagai presiden, oleh Parlemen 1990 yang baru terpilih dalam pemungutan suara putaran kelima dengan 153 suara, melawan calon yang didukung oleh PASOK, Ioannis Alevras dan Konstantinos Despotopoulos dari Synaspismos.
5		Konstantinos Stephanopoulos Κωνσταντίνος Στεφανόπουλος (1926–2016)	10 Maret 1995	12 Maret 2005	10 tahun, 2 hari	Independen
			Anggota parlemen dan menteri kabinet dari Persatuan Radikal Nasional dan Demokrasi Baru, setelah tahun 1985 menjadi pemimpin dari Partai Pembaruan Demokrasi yang memisahkan diri. Didukung oleh PASOK dan Politikí Ánoixi, Stephanopoulos terpilih sebagai presiden, oleh Parlemen 1993 yang didominasi oleh PASOK, dalam pemungutan suara putaran ketiga dengan 181 suara melawan calon dari Demokrasi Baru Athanasios Tsaldaris. Ia terpilih kembali pada tahun 2000, oleh Parlemen 1996 yang didominasi oleh PASOK, sebagai calon yang dicalonkan secara bersama oleh PASOK dan Demokrasi Baru, melawan Leonidas Kyrkos dari Synaspismos.
6		Karolos Papoulias Κάρολος Παπούλιας (1929-2021)	12 Maret 2005	13 Maret 2015	10 tahun, 1 hari	PASOK
			Anggota parlemen dan menteri kabinet dari PASOK. Papoulias terpilih tanpa lawan di periode pertama oleh Parlemen 2004 yang didominasi Demokrasi Baru sebagai calon yang diajukan secara bersama oleh Demokrasi Baru dan PASOK dalam pemungutan suara pertama dengan 279 suara. Ia Terpilih kembali tanpa lawan untuk periode kedua pada tahun 2010 oleh Parlemen 2009 yang didominasi PASOK, sebagai calon yang diajukan secara bersama oleh PASOK, Demokrasi Baru, dan LAOS dalam pemungutan suara putaran pertama dengan 266 suara.
7		Prokopis Pavlopoulos Προκόπης Παυλόπουλος (lahir 1950)	13 Maret 2015	13 Maret 2020	5 tahun	Demokrasi Baru
			Anggota parlemen dan menteri kabinet dari Demokrasi Baru. Koalisi Demokrasi Baru-PASOK sebelumnya membuat Stavros Dimas gagal terpilih dalam tiga putaran pemungutan suara, sehingga mengakibatkan diselenggarakannya pemilihan baru yang dimenangkan oleh Syriza. Didukung oleh Syriza, ANEL dan Demokrasi Baru, Pavlopoulos terpilih sebagai presiden pada Januari 2015, melalui pemungutan suara putaran keempat dengan jumlah suara sebanyak 233 suara, melawan calon dari Potami dan PASOK, Nikos Alivizatos.
8		Katerina Sakellaropoulou Κατερίνα Σακελλαροπούλου (lahir 1956)	13 Maret 2020	13 Maret 2025	5 tahun, 29 hari	Independen
			Presiden Dewan Negara dari tahun 2018 hingga tahun 2020, Sakellaropoulou terpilih sebagai presiden pada tanggal 22 Januari 2020 yang didukung oleh Demokrasi Baru, Syriza, dan KINAL. Pada saat pelantikannya, Sakellaropoulou menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Presiden Yunani.
9		Konstantinos Tasoulas Κωνσταντίνος Τασούλας (lahir 1959)	13 Maret 2025	Petahana	29 hari	Demokrasi Baru
			Anggota Parlemen dari Partai Demokrasi Baru, menteri kabinet, dan Ketua Parlemen Yunani dari tahun 2019 hingga tahun 2025. Ia terpilih dalam putaran keempat setelah memenangkan 160 suara.

Lihat pula

• Daftar kepala negara Yunani